Bundesliga telah memasuki pekan ke-18 dengan menyajikan salah satu pertandingan menarik. Bayern Munchen menjamu Borussia Monchengladbach di Allianz Arena pada Sabtu (8/1/2022).
Bermain di kandang sendiri, Die Roten harus takluk dari Die Fohlen dengan skor akhir 1-2. Sempat unggul lewat gol Robert Lewandowski, tim tamu membalas lewat gol Florian Neuhaus dan Stefan Lainer. Kekalahan ini melanjutkan catatan buruk bagi Bayern Munchen kala menghadapi Borussia Monchengladbach.
Kemenangan 2-1 atas Bayern Munchen membuat tim besutan Adi Hutter memperpanjang rekor apik Gladbach. Musim ini, kedua tim telah tiga kali bertemu dan Bayern Munchen belum memetik kemenangan sama sekali.
Pertemuan pertama pada awal pekan Bundesliga kedua tim berakhir imbang. Di ajang lain, yakni DFB Pokal, Die Fohlen mampu menghancurkan tim Julian Nagelsmann dengan skor telak 5-0 sekaligus mendepak mereka dari kompetisi tersebut. Secara keseluruhan, dalam 11 laga terakhir, Gladbach mampu memenangkan 6 laga atas Die Roten.
Robert Lewandoswki terus melanjutkan ketajamannya dalam mencetak gol. Ia mencetak satu gol dalam kekalahannya melawan Borussia Monchengladbach. Meski tak bisa membantu Bayern menang, ia menjadi Man of the Match di laga kali ini.
Usai menambah catatan golnya, ia memimpin dalam perebutan top skor Bundesliga. Total Lewandowski telah mencetak 20 gol, unggul 4 gol dari pesaing terdekatnya, Patrik Schick yang baru mencetak 16 gol untuk Bayer Leverkusen.
Laga Bayern Munchen melawan Borussia Monchengladbach menjadi salah satu momen berharga bagi anak muda bernama Paul Wanner. Ia menjalani debutnya di Bundesliga dengan menggantikan Marc Roca.
Ia tercatat sebagai pemain termuda yang menjalani debut di Bundesliga bagi Bayern Munchen. Saat debutnya, ia berusia 16 tahun 15 hari. Ia mengalahkan catatan Jamal Musiala pada pekan ke-33 musim 2019/2020 yang debut di usia 17 tahun 115 hari.
Rekor debutan termuda masih dipegang oleh pemain Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Sang pemain menggantikan Erling Haaland dan melakukan debut di usia 16 tahun 1 hari saat Dortmund melawan Hertha Berlin pada November 2020.
Kemenangan Gladbach atas juara bertahan Bayern Munchen membuat mereka mengakhiri rentetan hasil buruk di Bundesliga. Dalam lima pertandingan sebelumnya, mereka menelan empat kekalahan dan imbang sekali.
Catatan ini juga menjadi awal yang bagus bagi tim asuhan Adi Hutter. Saat ini mereka masih terjebak di papan tengah klasemen Bundeliga. Dengan kemenangan ini, diharapkan akan dapat menambah rasa kepercayaan diri sang pemain untuk memenangkan pertandingan selanjutnya.
Kekalahan yang diderita Bayern Munchen tidak menggoyahkan posisi mereka di puncak klasemen. Mereka mengumpulkan 43 poin dari hasil 14 kemenangan, sekali seri, dan 3 kali mengalami kekalahan. Die Roten unggul 9 poin dari peringkat kedua, Borussia Dortmund.
Sementara Borussia Monchengladbach berada di peringkat kesebelas dengan perolehan 22 poin. Mereka telah memenangi 6 laga, 4 kali hasil seri, dan 8 kali mengalami kekalahan. Kemenangan ini mampu membuat Die Fohlen menjauh dari zona degradasi.
Kekalahan ini membuat rekor buruk Bayern Munchen terus berlanjut atas Borussia Monchengladbach. Namun, hasil dari laga ini tidak terlalu berpengaruh bagi posisi klasemen mereka. Kemungkinan besar mereka akan tetap mempertahankan gelar juara Bundesliga di akhir musim nanti.