5 Fakta Menarik Usai West Ham United Tekuk Chelsea di Premier League

Meski berstatus sebagai tim tamu, Chelsea sudah mendominasi permainan sejak menit awal. Namun, The Blues perlu waktu hingga setengah jam untuk bisa mencetak gol pembuka. Thiago Silva mampu membawa timnya unggul di menit ke-28 melalui sundulannya. Dua belas menit kemudian, West Ham berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Manuel Lanzini.

Tapi, hanya berselang empat menit, Mason Mount mampu membuat Chelsea kembali unggul lewat tendangan kerasnya. Hasil 1-2 pun mengakhiri babak pertama. Di babak kedua, tim asuhan David Moyes langsung mengendalikan permainan. Kerja keras para pemain West Ham akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-56 melalui sepakan keras kaki kiri Jarrod Bowen.

Gol tersebut membuat permainan semakin cair dan kedua tim saling jual beli serangan. Meski demikian, keberuntungan justru datang untuk West Ham. Di menit ke-87, dari sisi sayap sebelah kiri, Arthur Masuaku berhasil mencetak gol ketiga West Ham. Gol tersebut tercipta setelah Edouard Mendy berada di posisi yang salah sehingga ia gagal menghalau bola tendangan dari Arthur.

Gol Thiago Silva memang belum bisa mengantarkan Chelsea meraih kemenangan ketika menghadapi West Ham. Kendati begitu, gol tersebut mencatatkan rekor baru bagi sang pemain. Pasalnya, Silva menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Chelsea di ajang Premier League.

Ia mencetak gol itu di umur 37 tahun 73 hari. Silva sukses melampaui catatan Didier Drogba yang sebelumnya mencetak gol untuk Chelsea di usia 37 tahun 49 hari. Drogba sendiri mencetak gol tersebut kala Chelsea melawan Leicester City pada tahun 2015.

Kekalahan dari West Ham United itu merupakan kekalahan pertama Chelsea di Premier League sejak 2018 usai memimpin di babak pertama. Terakhir kali The Blues menderita hal serupa saat tim masih ditangani oleh Maurizio Sarri pada bulan Desember 2018.

Ketika itu, Chelsea bertandang ke kandang Wolverhampton Wanderers. Awalnya, Chelsea berhasil unggul lewat gol Ruben Loftus-Cheek di menit ke-18. Hasil itu sempat bertahan hingga babak pertama berakhir. Tapi, di paruh kedua Wolves tampil lebih baik sehingga sukses mencetak dua gol sekaligus melalui Raul Jimenez (59’) dan Diogo Jota (63’).

Tidak hanya gagal meraih poin dari kandang West Ham, Chelsea juga mencatatkan torehan yang buruk di laga ini. Tim asuhan Thomas Tuchel itu untuk pertama kalinya kebobolan lebih dari satu gol di Premier League musim ini.

Sebelumnya, Chelsea tercatat hanya kebobolan satu gol ketika melawan Liverpool, Manchester City, Southampton, Burnley, Manchester United, dan Watford. Di samping itu, kekalahan dari West Ham juga menjadi kekalahan kedua Chelsea di Premier League musim ini. Di pekan ke-6, The Blues sempat dikalahkan oleh Manchester City dengan skor 0-1.

Chelsea bukanlah tim besar pertama yang berhasil dikalahkan West Ham United musim ini. Sebelumnya, Declan Rice dan kolega sempat mengalahkan juara Premier League musim 2015/2016, Leicester City dengan skor 4-1. Tottenham Hotspur juga sempat dibuat tidak berdaya dengan skor tipis 1-0.

Tidak berhenti sampai di situ, Liverpool yang berstatus sebagai jawara di musim 2019/2020 juga dikalahkan dengan skor 3-2. Berkat performa yang impresif ini, tidak mengherankan jika West Ham United saat ini merangsek masuk ke posisi empat besar Premier League.

Itulah fakta-fakta menarik yang tersaji pasca pertarungan saling berbalas gol antara West Ham United melawan Chelsea di pekan ke-15 Premier League. Di laga berikutnya, West Ham akan menghadapi tim papan bawah, Burnley. Sedangkan Chelsea sendiri akan melawan klub kuda hitam, Leeds United. Kedua pertandingan itu sama-sama bakal dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2021 mendatang.