5 Figur yang Menjuarai Piala Super Eropa sebagai Pemain dan Pelatih

Pep Guardiola telah meraih berbagai gelar juara bergengsi di dunia sepak bola sebagai pemain dan pelatih. Salah satunya menjuarai Piala Super Eropa kala menjadi pemain dan pelatih. Guardiola memenangi Piala Super Eropa dua kali ketika masih berstatus sebagai pemain Barcelona pada 1992/1993 dan 1996/1997.

Hebatnya lagi, ia menjuarai Piala Super Eropa bersama tiga klub berbeda ketika menjadi pelatih. Guardiola sukses memenangkan Piala Super Eropa saat menangani Barcelona pada 2009/2010 dan 2011/2012, Bayern Muenchen 2013/2014, dan Manchester City pada 2023/2024. Ia menjadi sosok pertama yang mampu meraih gelar juara Piala Super Eropa sebagai pemain dan pelatih.

Diego Simeone merupakan salah satu gelandang terbaik Argentina pada medio 1990-an. Ia pertama kali bermain di Piala Super Eropa pada edisi 1999. Simeone kala itu baru bergabung dengan Lazio yang berstatus sebagai juara Piala Winners. Ia berhasil membawa Lazio menjuarai Piala Super Eropa ketika menang 1-0 atas Manchester United.

Simeone lalu berhasil meraih gelar juara Piala Super Eropa ketika beralih menjadi pelatih. Pelatih yang dijuluki El Colo itu sebelumnya mengantarkan Atletico Madrid meraih gelar juara Liga Europa pada 2011/2012 dan 2017/2018. Ia kemudian sukses memenangkan Piala Super Eropa pada edisi 2012 dan 2018. 

Luis Enrique memiliki catatan apik kala bertanding di Piala Super Eropa bersama Barcelona. Ia berhasil menjuarai trofi ini sebagai pemain dan pelatih Barcelona. Enrique merupakan bagian dari skuad Barcelona yang meraih titel juara Piala Winners pada 1996/1997.

Ia lalu menjadi starter ketika Barcelona mengalahkan Borussia Dortmund dalam dua leg pada Piala Super Eropa 1997. Enrique juga meraih kejayaan di Piala Super Eropa kala menjadi pelatih Barcelona pada edisi 2015. La Blaugrana yang kala itu berstatus sebagai juara bertahan UCL 2014/2015 sukses menaklukan Sevilla dengan skor 5-4. 

Zinedine Zidane langsung meraih gelar juara Piala Super Eropa ketika baru bergabung dengan Juventus pada musim panas 1996. La Vecchia Signora kala itu berstatus sebagai pemenang Liga Champions Eropa 1995/1996. Ia lalu meraih titel juara Piala Super Eropa keduanya bersama Real Madrid pada edisi 2002.

Zidane kemudian mampu menjuarai Piala Super Eropa dua kali sebagai pelatih Real Madrid. Los Blancos kala itu memiliki status juara bertahan UCL 2015/2016 dan 2016/2017. Zidane sukses memimpin Real Madrid ketika mengalahkan Sevilla dan Manchester United pada final Piala Super Eropa 2016 dan 2017.

Carlo Ancelotti berhasil mengukir catatan apik di Piala Super Eropa baik ketika masih menjadi pesepak bola maupun pelatih. Ia menjuarai Piala Super Eropa dua kali sebagai pemain pada edisi 1989 dan 1990. Ancelotti sukses menjadi bagian dari skuad AC Milan yang mengalahkan Barcelona dengan agregat 2-1 pada 1989 dan Sampdoria lewat agregat 3-1.

Ia melanjutkan kegemilangannya di Piala Super Eropa ketika berkarier sebagai pelatih. Ancelotti bahkan mengoleksi lima gelar juara Piala Super Eropa. Secara rinci, Ancelotti pernah mengantarkan AC Milan menjuarai Piala Super Eropa dua kali pada edisi 2003 dan 2007. Selain itu, pelatih yang kerap disapa Don Carlo itu meraih gelar juara Piala Super Eropa tiga kali dengan Real Madrid pada 2014, 2022, dan 2024.

Kelima pelatih di atas merupakan sosok yang begitu dihormati di dunia sepak bola berkat prestasi menterengnya. Piala Super Eropa menjadi salah satu bukti kehebatan mereka baik sebagai pemain maupun pelatih. Rekor kelima figur di atas tentu sulit dipecahkan terutama koleksi trofi juara Piala Super Eropa milik Ancelotti.