Liverpool akhirnya harus mengubur impian jadi juara Liga Champions 2021/2022. The Reds takluk 0-1 dari Real Madrid di partai final meski tampil lebih dominan. Kegagalan itu tentu menyakitkan bagi semua penggawa Liverpool, termasuk pelatih Jurgen Klopp.
Kekalahan dari Real Madrid sendiri bukan yang pertama dialami Klopp di partai puncak. Bahkan, dari lima laga final yang pernah dilakoni Klopp di kompetisi Eropa, sebagian besar berakhir kekalahan baginya. Inilah kelima final tersebut.
Kualitas Jurgen Klopp sebagai pelatih telah terbukti sebelum ia menangani Liverpool. Pada 2008–2015, Klopp menjabat sebagai pelatih Borussia Dortmund dan ia berhasil membawa Dortmund dua kali juara Bundesliga Jerman. Bahkan, Klopp sempat mengantarkan Dortmund ke final Liga Champions 2012/2013.
Saat itu Dortmund harus berhadapan dengan sesama wakil Jerman yang juga merupakan rival berat mereka, Bayern Munich. Kedua tim menyajikan laga alot, tetapi Bayern akhirnya keluar sebagai juara usai menang 2-1. Dengan demikian, laga final kompetisi Eropa pertama yang dijalani Jurgen Klopp pun harus berakhir dengan kekalahan.
Jurgen Klopp mulai menjabat sebagai pelatih Liverpool pada Oktober 2015 menggantikan Brendan Rodgers. Musim pertamanya bersama The Reds tak terlalu impresif, terutama di liga. Namun, Klopp berhasil mengantarkan Liverpool menembus final Europa League.
Menghadapi Sevilla, Liverpool sempat unggul terlebih dahulu pada babak pertama. Namun, Sevilla membalas dengan tiga gol pada babak kedua sehingga menang 3-1. Sevilla pun berhasil merebut gelar Europa League kelima sepanjang sejarah, sedangkan koleksi Liverpool di Piala UEFA atau Europa League tertahan di angka tiga.
Hanya dalam beberapa musim menangani Liverpool, Klopp berhasil membuat Si Merah jadi tim yang disegani. Kebangkitan mereka khususnya mulai tampak nyata pada musim 2017/2018. Saat itu Liverpool berhasil lolos ke final Liga Champions untuk pertama kali sejak 2007.
Real Madrid menjadi lawan mereka di partai puncak tersebut. Hasilnya, trofi juara menjadi milik Real Madrid berkat kemenangan 3-1. Cederanya Mohamed Salah serta dua blunder kiper Loris Karius jadi salah satu faktor kegagalan Liverpool berjaya di final.
Setelah selalu kalah dalam tiga final kompetisi Eropa, Jurgen Klopp akhirnya bisa mengangkat trofi Eropa pertama pada musim 2018/2019. Liverpool berhasil menembus partai final untuk kedua kali beruntun. Lawan mereka adalah Tottenham Hotspur, klub yang baru pertama kali tampil di final Liga Champions.
Sesuai dugaan, Liverpool pun berhasil mengatasi perlawanan Tottenham dengan dua gol tanpa balas. Itu menjadi trofi Liga Champions keenam bagi The Reds, sekaligus yang pertama bagi Klopp. Setelah itu, Liverpool sukses meraih dua trofi tambahan pada 2019, yaitu Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub.
Final Liga Champions 2021/2022 adalah final kompetisi Eropa kelima yang dilakoni Jurgen Klopp selama melatih. Liverpool memang tampil perkasa pada musim 2021/2022, bahkan hampir meraih quadruple winners. Sayangnya, setelah trofi Premier League jadi milik Manchester City, trofi Liga Champions pun gagal diraih The Reds.
Real Madrid lagi-lagi jadi pemberi luka bagi Jurgen Klopp dan anak asuhnya di final. Satu gol dari Vinicius Junior sudah cukup bagi Real Madrid untuk meraih trofi ke-14. Sementara itu, Klopp kembali harus meratap karena gagal memenangi final kompetisi Eropa.
Jurgen Klopp kalah empat kali dalam lima final kompetisi Eropa yang pernah ia jalani. Meski demikian, kualitas Klopp tentu tetap tak perlu diragukan. Bukan mustahil musim depan ia bisa membalas kekecewaan musim ini dengan membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions lagi.