Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Final Piala Dunia Terakhir antara Wakil Eropa dan Amerika Selatan

Brasil kalahkan Jerman pada final Piala Dunia 2002. (fifa.com)
Brasil kalahkan Jerman pada final Piala Dunia 2002. (fifa.com)

Wakil Eropa dan Amerika Selatan akan bertemu di final Piala Dunia 2022 Qatar. Prancis menantang Argentina di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Keduanya memperebutkan supremasi tertinggi di dunia sepak bola, yakni trofi Piala Dunia. Menariknya, ini bukanlah kali pertama wakil kedua benua bertemu di partai puncak.

Dalam sejarahnya, kejadian ini sudah terjadi sebanyak sepuluh kali. Wakil Amerika Selatan tercatat lebih unggul dengan tujuh kemenangan.

Berikut lima final Piala Dunia terakhir antara wakil Eropa dan Amerika Selatan.

1. Jerman Barat 1-0 Argentina (Piala Dunia 1990)

Jerman Barat melawan Argentina pada final Piala Dunia 1990. (fifa.com)
Jerman Barat melawan Argentina pada final Piala Dunia 1990. (fifa.com)

Final Piala Dunia 1990 antara Jerman Barat dan Argentina merupakan ulangan final edisi sebelumnya, di mana Argentina tampil sebagai kampiun. Namun, kali itu cerita berbeda tersaji di Stadio Olimpico Roma, ketika Jerman Barat tampil sebagai juara.

Dalam final tersebut, Argentina harus bermain dengan sembilan orang setelah Pedro Monzon dan Gustavo Dezotti diusir keluar lapangan. Unggul jumlah pemain, Jerman Barat berhasil menjadi juara lewat gol tunggal Andreas Brehme.

2. Brasil 3-2 Italia (Piala Dunia 1994)

Brasil kalahkan Italia pada final Piala Dunia 1994. (fifa.com)
Brasil kalahkan Italia pada final Piala Dunia 1994. (fifa.com)

Italia dan Brasil sama-sama punya tiga gelar juara dunia jelang laga final Piala Dunia 1994. Siapa pun yang akan menjadi juara pada laga tersebut menjadi pemilik gelar juara dunia terbanyak dalam sejarah.

Jual beli serangan antara kedua tim tak membuahkan hasil meski sudah memasuki babak tambahanPara pemain Brasil tampil lebih baik pada babak penalti karena hanya Marcio Santos yang tak mampu menjebol gawang Gianluca Pagliuca.

Sementara, kegagalan Franco Baresi dan Daniele Massaro membuat beban berat tertuju kepada Roberto Baggio sebagai penendang kelima. Sayang, tendangan Baggio melayang ke atas mistar gawang Claudio Taffarel sekaligus memastikan Brasil menggenggam gelar keempat mereka.

3. Prancis 3-0 Brasil (Piala Dunia 1998)

Prancis juara Piala Dunia 1998. (fifa.com)
Prancis juara Piala Dunia 1998. (fifa.com)

Wasit asal Maroko, Said Belqola, ditunjuk sebagai pengadil dalam laga final Piala Dunia antara Brasil dan tuan rumah, Prancis. Brasil yang lebih difavortikan justru tampil antiklimaks pada laga yang dihelat di Stade de France tersebut.

Prancis memimpin dua gol terlebih dahulu lewat tandukan Zinedine Zidane. Brasil tak mampu menyamakan kedudukan meski Prancis kehilangan Marcell Desailly. Justru Les Blues mampu menambah gol melalui sontekan Emmanuel Petit, sekaligus membawa Prancis merebut trofi Piala Dunia pertama mereka.

4. Brasil 2-0 Jerman (Piala Dunia 2002)

Brasil kalahkan Jerman pada final Piala Dunia 2002. (fifa.com)
Brasil kalahkan Jerman pada final Piala Dunia 2002. (fifa.com)

Brasil untuk ketiga kalinya secara beruntun harus menghadapi wakil Eropa di final Piala Dunia. Kali itu, yang menjadi lawan bagi tim asuhan Luis Felipe Scolari tersebut adalah Jerman.

Tak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti melawan Prancis, Brasil terbukti tampil lebih baik. Selecao akhirnya mendapatkan trofi kelima mereka berkat sumbangan dua gol dari Ronaldo.

5. Jerman 1-0 Argentina (Piala Dunia 2014)

Jerman mengalahkan Argentina pada final Piala Dunia 2014. (fifa.com)
Jerman mengalahkan Argentina pada final Piala Dunia 2014. (fifa.com)

Jerman dan Argentina bertemu untuk ketiga kalinya di partai final Piala Dunia 2014. Laga alot antara kedua tim memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Kali itu, Jerman mampu unggul berkat sontekan Mario Goetze yang memanfaatkan umpan Andre Schurrle. Argentina yang tak mampu membalas gol tersebut hanya bisa menyaksikan Jerman mengangkat trofi juara.

Pertarungan antara wakil Eropa dan Amerika Selatan akan kembali tersaji pada final Piala Dunia 2022. Apakah Argentina mampu memberik kado terindah bagi Lionel Messi atau justru Prancis yang mampu juara dunia secara back-to-back?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us