Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kapten Terakhir yang Angkat Trofi Piala Dunia, Messi Berikutnya?

Fabio Cannavaro angkat trofi Piala Dunia (fifa.com)

Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menghitung hari menuju purna. Dua negara akan berduel di partai puncak, yakni Prancis dan Argentina. Dalam dua tim tersebut, ada sosok kapten yang nantinya akan mengangkat trofi Piala Dunia jika berhasil juara.

Kedua kapten tersebut yaitu Hugo Lloris bagi Prancis dan ada Lionel Messi di kubu Argentina. Lloris sendiri sudah pernah mengangkat trofi Piala Dunia bersama Les Bleus pada edisi empat tahun lalu. Di sisi lain, Messi sangat berhasrat untuk mengangkat trofi Piala Dunia sebelum gantung sepatu.

Para penggemar sepak bola mungkin penasaran, siapa saja kapten yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia, khususnya dalam lima edisi terakhir sebelum edisi 2022 ini. Langsung segarkan ingatan lewat ulasan berikut, yuk!

1. Cafu antarkan Brasil jadi juara Piala Dunia 2002

Cafu antarkan Brasil jadi juara Piala Dunia 2002. (fifa.com)

Salah satu sosok kapten yang mengangkat trofi Piala Dunia dalam beberapa edisi terakhir adalah Cafu. Kapten yang satu ini mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002. Cafu merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan.

Pemain yang gantung sepatu pada tahun 2009 itu mencatatkan 20 penampilan dari empat edisi Piala Dunia yang ia ikuti. Pada edisi 2002, Cafu yang dipercaya sebagai kapten bermain penuh dalam tujuh laga yang dilakoni Selecao.

Akhirnya, ia mengantarkan Brasil menjadi juara setelah menaklukkan Jerman di partai puncak. Pencapaian tersebut menjadi yang kedua kalinya bagi Cafu setelah pada edisi 1994 ia juga menjadi bagian kesuksesan Brasil di Piala Dunia.

2. Fabio Cannavaro pimpin skuad Italia angkat trofi Piala Dunia 2006

Fabio Cannavaro angkat trofi Piala Dunia (fifa.com)

Berikutnya ada sosok yang cukup ikonik dalam sepak bola Italia, yakni Fabio Cannavaro. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini mengangkat trofi Piala Dunia bersama Italia pada edisi 2006.

Kala itu, Cannavaro menjalani Piala Dunia ketiga dari empat kesempatan yang ia lakoni bersama Gli Azzurri. Didapuk sebagai kapten, Cannavaro juga dipercaya tampil penuh sejak fase grup hingga final.

Hadirnya Cannavaro di lini belakang membuat pertahanan Italia tampil solid. Saat itu, Italia hanya kebobolan 4 gol dari 7 laga yang mereka lakoni. Cannavaro akhirnya mengangkat trofi Piala Dunia setelah menaklukkan Prancis di final.

3. Iker Casillas catatkan sejarah bersama Spanyol di Piala Dunia 2010

Iker Casillas (fifa.com)

Pada Piala Dunia 2010, giliran Iker Casillas yang mengangkat trofi bersama Timnas Spanyol. Kala itu, sang penjaga gawang didaulat sebagai kapten La Furia Roja.

Selama berkarier sebagai pemain, Casillas tampil dalam 17 laga dari empat edisi Piala Dunia yang ia lakoni. Saat Spanyol keluar sebagai juara, Casillas dipercaya tampil penuh dari tujuh pertandingan.

Kecemerlangannya di bawah mistar gawang membuat para penyerang lawan mati kutu. Ia hanya kebobolan dua gol dan catatkan lima clean sheet, termasuk saat laga final melawan Belanda. 

4. Philipp Lahm bawa Jerman juara Piala Dunia 2014 sebelum gantung sepatu

Philipp Lahm bersama skuad Jerman rayakan juara Piala Dunia 2014. (fifa.com)

Kapten keempat ini juga seorang pemain yang beroperasi di lini belakang. Pemain tersebut adalah Philipp Lahm yang menjuarai Piala Dunia 2014 bersama Timnas Jerman.

Berbeda dengan kapten sebelumnya, bek kanan ini hanya main dalam tiga edisi Piala Dunia selama kariernya. Meski begitu, kiprahnya cukup spesial karena berhasil membawa Jerman juara pada edisi terakhirnya.

Dari ketiga edisi yang ia lakoni, pemain yang gantung sepatu pada 2017 ini memainkan 20 pertandingan. Pada laga final Piala Dunia 2014, Lahm membantu Jerman mengalahkan Argentina di partai puncak.

5. Hugo Lloris jadi kapten Prancis kala menjuarai Piala Dunia 2018

Hugo Lloris mengangkat trofi saat Prancis juara Piala Dunia 2018. (twitter.com/FrenchTeam)
Hugo Lloris mengangkat trofi saat Prancis juara Piala Dunia 2018. (twitter.com/FrenchTeam)

Hugi Lloris menjadi satu-satunya kapten dalam daftar ini yang belum gantung sepatu. Bahkan, kiper Prancis ini berpeluang besar mengangkat trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya.

Setelah membawa Prancis juara pada edisi 2018 lalu, Lloris berpeluang mengulanginya pada edisi tahun ini. Syaratnya, pemain 35 tahun ini harus menahan semua gempuran Argentina yang dikapteni Lionel Messi.

Piala Dunia 2022 menjadi kesempatan yang keempat bagi Lloris main di ajang empat tahunan ini. Sebelum laga final nanti, Lloris sudah catatkan 19 pertandingan di ajang Piala Dunia.

Jika dilihat dari daftar di atas, kapten yang berhasil mengangkat trofi semuanya beroperasi di lini pertahanan. Apakah itu artinya Lionel Messi bakal gagal lagi mengangkat trofi Piala Dunia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aswar Riki
EditorAswar Riki
Follow Us