Barcelona resmi mengumumkan Franck Kessie sebagai pemain baru mereka untuk 2022/2023. Gelandang asal Pantai Gading ini didatangkan dari AC Milan dengan status bebas transfer.
Dalam sejarah klub, Barcelona cukup sering mendatangkan pemain asal Afrika. Namun, hanya terdapat lima pemain Afrika saja yang berposisi sebagai gelandang sebelum Franck Kessie.
Lantas, siapa saja mereka dan seperti apa performanya?
Gelandang Afrika pertama yang membela Barcelona adalah Yaya Toure. Gelandang asal Pantai Gading ini diboyong dari AS Monaco pada awal musim 2007/2008. Saat berseragam Barcelona, Yaya Toure lebih sering beroperasi sebagai gelandang bertahan.
Selama 3 musim membela Barcelona, Toure sukses mencatatkan 118 laga dengan torehan 6 gol dan 8 assist. Ia juga jadi salah satu pemain yang turut andil membawa Barcelona juara UEFA Champions League 2009. Seiring era Guardiola di Barcelona, Toure akhirnya dijual ke Manchester City pada 2010/2011.
Setahun setelah mendatangkan Yaya Toure, Barcelona mendatangkan Seydou Keita dari Sevilla. Gelandang berkebangsaan Mali ini cukup lama membela Barcelona, yakni selama 4 musim (2008—2012).
Sebagai seorang gelandang yang lebih sering melapis Andreas Iniesta dan Xavi Hernandez, Seydou Keita bermain cukup baik. Sebelum pindah ke Liga China pada 2012, Keita sukses mencatatkan 22 gol dan 14 assist dari 188 laga untuk Blaugrana.
Berkat permainan apiknya bersama Arsenal, Alex Song akhirnya diboyong Barcelona untuk memperkuat lini tengah. Kala itu, gelandang asal Kamerun ini didatangkan pada awal musim 2012/2013.
Penampilan Alex Song di Barcelona tak sebaik saat ia membela Arsenal. Selama 4 musim jadi bagian dari Barcelona, Song hanya mencatat 65 laga dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist dari 2 musim efektifnya.
Pada pertengahan musim 2018/2019, secara mengejutkan Barcelona mendatangkan seorang Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo. Transfer ini terbilang cukup unik mengingat Boateng tak begitu dibutuhkan Barcelona.
Meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, mendatangkan Boateng pada usia yang tak lagi muda rasanya tak masuk akal bagi Barcelona. Gelandang serang asal Ghana ini hanya mencatatkan empat penampilan untuk Barcelona.
Nama yang terakhir ialah Ilaix Moriba, gelandang asal Guinea yang saat ini membela RB Leipzig. Moriba merupakan salah satu produk akademi La Masia. Ia menghabiskan 10 tahun di tim junior Barcelona sebelum promosi ke tim utama pada 2020.
Sempat digadang-gadang akan jadi pemain besar di Barcelona, Moriba akhirnya dijual ke RB Leipzig pada awal musim 2021/2022. Ia hanya mencatatkan penampilan selama semusim untuk Barcelona dengan torehan 1 gol dan 2 assist dari 18 laga pada 2020/2021.
Melihat daftar di atas dengan performa yang mereka tampilkan, masa depan Franck Kessie di lini tengah Barcelona rasanya cukup menjanjikan. Namun perlu diingat, jika Kessie harus berhati-hati dan bekerja keras agar tak terbuang pada akhirnya