5 Gelandang dengan Gaji Tertinggi pada 2024/2025, Siapa Saja?

Dalam sepak bola modern, perubahan tidak hanya terjadi pada aturan dan teknologi, tetapi juga pada harga pemain. Salah satu perubahan terbesar adalah kenaikan gaji, terutama bagi para gelandang top dunia. Jika dulu gaji pemain sepakbola masih dalam batas wajar, kini gaji mereka ada yang mencapai enam digit setiap pekan.
Perubahan ini tidak hanya terjadi di Eropa, tetapi juga di benua lain. Menariknya, Tren gaji fantastis semakin meningkat sejak Liga Pro Saudi mulai menarik pemain bintang dengan tawaran kontrak fantastis. Siapa sajakah mereka? Berikut daftar gelandang dengan gaji tertinggi pada musim 2024/2025.
1. Casemiro (Manchester United) digaji 350 ribu poundsterling atau Rp7,3 miliar per pekan
Casemiro mulai dikenal sebagai gelandang bertahan hebat setelah menjadi tulang punggung Real Madrid selama bertahun-tahun. Setelah sukses bersama Los Blancos dengan torehan tiga gelar Liga Champions, Casemiro bergabung dengan Manchester United (MU) pada 2022. Selama di Old Trafford, ia menerima gaji sebesar 350 ribu poundsterling (Rp7,3 miliar) per pekan.
Pada musim pertama, Casemiro berhasil menunjukkan kelasnya sebagai gelandang berkualitas. Namun, seiring bertambahnya usia, ia mulai kesulitan menjaga kualitasnya sebagai gelandang top dunia. Kini, dengan gaji Rp7,3 miliar per pekan, masa depan Casemiro di Old Trafford masih belum pasti. Apalagi, pemilik MU, INEOS, sedang berusaha menghemat biaya.
2. Marcelo Brozovic (Al-Nassr) digaji 386 ribu poundsterling atau Rp8,1 miliar per pekan
Marcelo Brozovic menjadi bagian penting dalam kesuksesan Inter Milan selama hampir 1 dekade. Ia turut membantu Nerazzurri meraih gelar Serie A 2020/2021 dan mencapai final Liga Champions 2022/2023. Brozovic kemudian hengkang ke Al-Nassr pada musim panas 2023. Dengan gaji Rp8,1 miliar per pekan, ia kini menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Timur Tengah.
Pindah ke Arab Saudi memberikan Brozovic tantangan baru dalam kariernya. Di Al-Nassr, ia bermain bersama Cristiano Ronaldo dan menjadi sosok sentral dalam skema permainan tim. Pengalamannya di kompetisi Eropa menjadi modal berharga dalam membantu timnya bersaing di level domestik dan internasional. Sayangnya, ia belum bisa mempersembahkan satu trofi pun untuk klub yang berbasis di Kota Riyadh ini.
3. Sergej Milinkovic-Savic (Al-Hilal) digaji 399 ribu poundsterling atau Rp8,3 miliar per pekan
Sergej Milinkovic-Savic menghabiskan 8 tahun bersama Lazio. Selama berseragam biru langit, Milinkovic-Savic berhasil memenangkan 2 gelar Supercoppa Italiana dan 1 trofi Coppa Italia. Namun, pemain yang kini masih berusia 29 tahun ini secara mengejutkan memutuskan pindah ke kasta tertinggi Arab Saudi pada 2023.
Gelandang asal Serbia ini bergabung ke Al-Hilal dengan bayaran 399 ribu poundsterling atau Rp8,3 miliar per pekan. Gaji fantastis tersebut diyakini menjadi alasan logis mengapa Milinkovic-Savic setuju bermain di Arab Saudi. Dengan gaya bermain agresif dan tajam dalam mencetak gol membuatnya langsung menjadi pemain kunci. Bersama Al-Hilal, ia sudah mencatat 79 penampilan dengan torehan 25 gol dan 22 assist.
4. N'Golo Kante (Al-Ittihad) digaji 399 ribu poundsterling atau Rp8,3 miliar per pekan
Nama N'Golo Kanté melejit ketika membantu Leicester City meraih gelar Premier League yang sensasional pada musim 2015/2016. Kesuksesan tersebut membuat gelandang asal Prancis ini menjadi incaran klub-klub top Eropa. Chelsea menjadi klub yang paling beruntung mendapatkan jasanya pada musim 2016/2017.
Setelah sukses bersama The Blues selama 7 musim, ia memutuskan hijrah ke Al-Ittihad pada tahun 2023 untuk mencoba tantangan baru. Kanté tetap memiliki peran vital bagi tim walaupun sempat mengalami cedera pada awal musim ini. Meski sudah berusia 33 tahun, pria yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia 2018 ini menjadi salah satu gelandang dengan bayaran tertinggi. Kante mendapat gaji Rp8,3 miliar per pekan.
5. Kevin de Bruyne (Manchester City) digaji 400 ribu poundsterling atau Rp8,34 miliar per pekan
Kevin De Bruyne menjadi gelandang dengan bayaran tertinggi di dunia saat ini. Bayaran tinggi itu sesuai dengan kinerja pemain asal Belgia ini yang telah menjadi sosok sentral bagi keberhasilan tim asuhan Pep Guardiola sejak bergabung pada 2015. Gaji yang mencapai 400 ribu poundsterling (Rp8,34 miliar) per pekan tampaknya jadi harga yang pantas untuk pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut.
Meski kontraknya akan berakhir pada musim panas 2025, De Bruyne masih menunjukkan performa luar biasa di lini tengah The Citizens. Selama bermain di Etihad Stadium, ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan City meraih treble winners pada musim 2022/2023, termasuk meraih gelar Liga Champions pertama klub. Pada musim 2024/2025, ia sudah mencatatkan 4 gol dan 7 assist dari 28 pertandingan di seluruh kompetisi.
Kelima gelandang di atas menunjukkan sepakbola modern telah berkembang soal harga pemain, termasuk gaji pemain yang semakin besar. Dengan banyaknya tawaran gaji fantastis, liga-liga seperti Liga Pro Saudi mulai menjadi tujuan utama para pesepakbola top. Brozovic, Kante, dan Milinkovic-Savic menjadi salah satu gelandang-gelandang terbaik Eropa yang tergiur bermain di kompetisi tertinggi liga Arab Saudi.