Paris Saint-Germain terus berbenah dari musim ke musim. Hal ini bukan tanpa alasan. Meski mendominasi kancah domestik, Les Parisiens masih kesulitan di kompetisi Eropa. Ambisi meraih trofi perdana Liga Champions menjadi target yang belum tercapai.
Perubahan demi perubahan berlangsung di skuadnya, termasuk lini tengah. PSG melakukan perubahan besar di sektor ini. Setidaknya, dalam dua musim terakhir, ada lima gelandang anyar yang dibajak ke Parc des Princes. Siapa saja? Berikut ulasannya.
Musim panas 2021 menandai petualangan baru dalam karier Georginio Wijnaldum. Ia berpisah dengan Liverpool dan kontraknya sudah berakhir. Selanjutnya, Wijnaldum merapat ke Paris Saint-Germain tanpa biaya sama sekali.
Wijnaldum dinilai bisa memberikan kontribusi lebih untuk Les Parisiens. Sayangnya, harapan itu tak benar-benar terjadi. Wijnaldum gagal menjadi pilihan utama. Ia lebih banyak menjadi pelapis bahkan dipinjamkan ke AS Roma pada musim panas 2022.
Cristophe Galtier membawa salah satu mantan anak asuhnya di Lille, Renato Sanches, ikut hijrah ke PSG. Demi merekrut sang pemain, PSG membayar biaya 15 juta euro atau sekitar Rp247 miliar. Hadirnya Sanches menambah amunisi di lini tengah PSG.
Namun, pemain yang pernah membela Bayern Munich ini belum mampu tampil maksimal. Sanches baru bermain sebanyak 20 kali. Selain karena persaingan yang ketat, Sanches juga dihadapkan dengan masalah cedera yang terus menghantui.
PSG berhasil mendapatkan jasa gelandang muda Portugal, Vitinha. Dalam proses kepindahannya, Vitinha ditebus dengan mahar 41,5 juta euro atau sekitar Rp682 miliar dari Porto. Keputusan PSG membelinya merupakan pilihan yang tepat.
Vitinha tak butuh waktu lama menjadi tumpuan di lini tengah Les Parisiens. Ia sudah membukukan 38 penampilan di semua kompetisi. Berkat hal itu, Vitinha kerap mendapatkan panggilan dari timnas senior Portugal.
Carlos Soler resmi berpisah dengan Valencia pada musim panas 2022. Ia meninggalkan klub yang sudah dibelanya sejak masih berusia tujuh tahun itu. Keputusan ini diambil sebab Soler sepakat untuk bergabung dengan PSG.
Soler dibeli oleh Les Parisiens dengan mahar 18 juta euro atau sekitar Rp296 miliar. Dengan harga yang cukup murah itu, Soler mampu membuktikan kualitasnya. Ia sudah mengoleksi 7 gol dan 4 assist dari 30 penampilan di semua kompetisi.
Teka-teki klub selanjutnya yang bakal dibela oleh Fabian Ruiz akhirnya terjawab. Ia memilih PSG sebagai destinasi barunya. Pemain berpaspor Spanyol itu hijrah ke PSG setelah menyelesaikan empat musim yang berliku bersama Napoli.
Ruiz direkrut dengan biaya 23 juta euro atau sekitar Rp378 miliar. Kedatangannya semakin menambah variasi di lini tengah Les Parisiens. Sejauh ini, Ruiz sudah diturunkan dalam 29 laga dengan koleksi 1 gol dan 2 assist.
Tak seperti rekrutan lainnya, kelima gelandang di atas dibeli PSG dengan harga yang relatif murah. Ini menunjukkan bahwa kebijakan transfer Les Parisiens telah berubah dan lebih mengikuti kebutuhan skema pelatih.