5 Gelandang Top yang Kerap Dipandang Sebelah Mata dalam Sejarah EPL

Park Ji Sung sebenarnya menampilkan permainan yang menarik selama di Manchester United. Akan tetapi, pesepak bola asal Korea Selatan ini justru sering diabaikan oleh Sir Alex Ferguson pada kesempatan-kesempatan besar. Pada pertandingan final Liga Champions melawan Barcelona tahun 2011, sang pemain sempat tak dipakai oleh pelatih asal Skotlandia itu.

Hasilnya, Setan Merah harus mengakui kekalahan dari wakil Spanyol itu dengan skor 1-3. Baru-baru ini Ferguson menyesali keputusan untuk tidak memainkan Park Ji Sung kala itu. Selama tujuh tahun di Old Trafford, sang pemain sukses menciptakan 20 gol dan 22 assist dari 133 pertandingan di Premier League.

Moussa Dembele adalah kekuatan besar yang harus diperhitungkan selama di Premier League. Gelandang asal Belgia itu menghabiskan total tujuh tahun bersama Tottenham Hotspur dengan beberapa penampilan yang menyakinkan. Dari 243 pertandingan di Premier League, ia sukses membukukan 12 gol dan 15 assist.

Di samping itu, Dembele juga dikenal sebagai sosok gelandang yang solid dan sangat cocok untuk berduet dengan siapa saja. Walau begitu, ia sangat jarang mendapatkan sorotan dari para penggemar sepak bola. Ia kemudian meninggalkan Spurs pada Januari 2019 dengan bergabung bersama klub Tiongkok, Guangzhou R&F.

Terlepas dari kemampuannya yang luar biasa, cukup mengecewakan bahwa Clint Dempsey jarang dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik Premier League. Padahal, ia memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengatur serangan. Hal tersebut dibuktikan ketika sang pemain membela Fulham dan Tottenham Hotspur di Premier League.

Ia bahkan menjadi orang Amerika Serikat pertama yang sukses menciptakan hattrick di kasta tertinggi Inggris saat melawan Newcastle United pada 21 Januari 2012. Dempsey juga berhasil membukukan 57 gol serta 21 assist dari 218 pertandingan di Premier League.

Gilberto Silva juga masuk dalam daftar gelandang hebat tapi jarang mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Padahal, pemain asal Brasil ini ikut membantu mengantarkan Arsenal menjuarai trofi Premier League musim 2003/2004. Lebih istimewanya lagi, sang pemain saat itu menjadi salah satu tokoh kunci dalam perjalanan Arsenal yang tak terkalahkan dalam 38 pertandingan secara berturut-turut.

Silva sendiri membentuk duet yang sangat menjanjikan di lini tengah bersama Patrick Vieira. Tidak hanya melindungi pertahanan secara efektif, mereka juga berkontribusi besar dalam membangun permainan. Silva total menghabiskan enam tahun bersama The Gunners dan sukses menciptakan 17 gol serta 12 assist dari 170 laga di Premier League.

Michael Carrick melakukan debutnya di Premier League pada 28 Agustus 1999. Ketika itu, sang pemain yang masih membela West Ham United dan berhasil membawa timnya menang dengan skor 3-0 atas Bradford City di Valley Parade. Sempat hengkang ke Tottenham Hotspur, ia kemudian melanjutkan karier bersama Manchester United sejak 2006.

Selama waktunya di Old Trafford, Carrick berhasil meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk satu gelar Liga Champions. Dari 481 pertandingan di Premier League, sang gelandang mampu mencetak 24 gol dan 31 assist. Walau kariernya cukup impresif, ia sangat jarang diperhitungkan sebagai gelandang berkualitas selama waktunya di Premier League.

Tentu banyak faktor yang membuat mereka kerap dipandang sebelah mata di Premier League. Walau begitu, kelima pemain tersebut tetap layak masuk ke daftar deretan gelandang berkualitas dalam sejarah Premier League.