Dalam sejarah sepak bola Italia, cukup banyak pesepak bola Argentina yang bermain di Serie A. Pemain-pemain tersebut kebanyakan berasal dari tim-tim akademi di Argentina, termasuk akademi CA Banfield, klub yang tak terlalu besar dan tak pernah meraih gelar juara.
Hingga kini, terdapat lima pemain jebolan akademi CA Banfield yang pernah berlaga di Serie A. Siapa sajakah mereka? Berikut ini kami sajikan daftar dan ulasannya.
Gabriel Paletta merupakan seorang bek berkebangsaan Italia yang saat ini membela AC Monza. Padahal, faktanya Paletta lahir dan besar di Argentina serta menghabiskan masa mudanya di tim akademi CA Banfield.
Paletta sendiri memang cukup lama berkarier di Italia sehingga bisa mendapat kewarganegaraan. Ia pernah membela Parma, AC Milan, Atalanta Bergamo, dan AC Monza. Sejauh ini, Paletta telah mengemas 191 laga dengan koleksi 8 gol dan 4 assist.
Jika ditanya siapa pemain jebolan akademi CA Banfield yang paling sukses di Serie A, Julio Cruz adalah jawabannya. Pria yang berposisi sebagai penyerang ini sukses mencetak 80 gol dan 22 assist dari 243 laga di Serie A.
Selain itu, Julio Cruz pernah memenangkan 4 gelar juara Serie A kala berseragam Inter Milan (2003—2009). Selain Nerrazurri, Cruz juga pernah membela Bologna (2000—2003) dan Lazio (2009—2010) di Serie A.
Ezequiel Schelotto merupakan jebolan akademi CA Banfield yang paling sering bergonta-ganti klub di Serie A. Total ada 7 klub yang pernah ia bela, yakni Atalanta Bergamo, Chievo Verona, Inter Milan, Cesena, Parma, Catania, dan Sassuolo.
Dari ketujuh klub tersebut, Schelotto paling sering membela Atalanta Bergamo dan Cesena. Secara keseluruhan, bek berusia 33 tahun ini sukses menorehkan 9 gol dan 12 assist dari 155 pertandingan.
Mauro Navas menjadi pemain jebolan akademi CA Banfield pertama di Serie A. Mantan sayap kanan yang kini berusia 48 tahun ini menjadikan Udinese sebagai klub Eropa pertama yang ia bela sejak merantau dari Argentina.
Momen tersebut terjadi pada Januari 1998. Namun, Mauro Navas hanya bertahan 1,5 musim bersama Udinese dengan mencatatkan 33 pertandingan serta sumbangan 1 assist.
Di antara nama lain dalam daftar ini, Thomas Rodriguez mungkin menjadi yang paling malang. Hal tersebut cukup beralasan karena Roriguez tak pernah mencatatkan satu pun laga di ajang Serie A meski dua tahun jadi bagian dari Genoa.
Thomas Rodriguez sendiri lahir dan besar di Chile. Akan tetapi, CA Banfield tercatat sebagai satu-satunya tim akademi yang dibela Thomas Rodriguez sebelum menjadi pesepak bola profesional.
Selain karena bakatnya, faktor tradisi dan budaya menjadi alasan kuat mengapa banyak pesepak bola dari Argentina yang berlaga di Serie A Italia. Faktanya, Argentina merupakan wilayah Amerika Latin yang paling banyak dihuni oleh imigran asal Italia.