OGC Nice merupakan salah satu klub legendaris dari Prancis. Saat ini mereka selalu konsisten bertengger di papan atas klasemen Ligue 1. Sayangnya, mereka sudah lama tak memenangi gelar juara, terutama Ligue 1.
OGC Nice punya menejemen keuangan dan akademi yang cukup baik. Tak heran jika beberapa pemain bintang pernah berseragam klub berjuluk Les Algions ini. Banyak pemain hebat juga lahir dari akademi OGC Nice dan beberapa di antaranya pernah bermain di English Premier League (EPL).
Nama pertama dalam daftar ini adalah Neal Maupay yang saat ini menjadi penyerang andalan dari Brighton & Hove Albion. Maupay pertama kali bermain di Inggris untuk Brentford (2017—2019). Akan tetapi, ia tak pernah bermain di EPL bersama klub tersebut.
Catatan penampilannya di EPL baru ia torehkan ketika berseragam Brighton & Hove Albion pada 2019. Hingga akhir musim 2021/2022, pemain yang menimba ilmu di akademi OGC Nice selama 6 tahun ini telah catatkan 26 gol dan 7 assist dari 109 pertandingan.
Sudah jadi hal yang umum jika seseorang menyebut nama Hugo Lloris sebagai pesepak bola Prancis paling populer di Premier League. Pasalnya, Lloris merupakan kapten dari Timnas Prancis dan Tottenham Hotspur.
Kiper berusia 35 tahun ini telah berada di Inggris sejak 2012, ketika ia diboyong Spurs dari Olympique Lyon. Sejauh ini, Lloris telah catatkan 336 pertandingan di EPL untuk Spurs. Jauh sebelum itu, Lloris pernah menimba ilmu di akademi OGC Nice selama 8 tahun (1997—2005).
Romain Perraud merupakan jebolan akademi OGC Nice pendatang baru di English Premier League. Ia baru bermain di Inggris untuk Southampton pada 2021/2022, setelah ia dibeli dari Stade Brestois. Pada musim ini, ia cukup diandalkan Ralph Hassenhutl di lini pertahanan.
Pada musim pertamanya, Perraud bermain dalam 20 laga di EPL dengan kontribusi 1 assist bagi Southampton. Sebelum itu, Perraud pernah 3 tahun (2014—2017) berada di akademi OGC Nice dan membela tim seniornya selama semusim.
Jordan Amavi, yang pada musim ini bermain untuk OGC Nice sebagai pinjaman dari Marseille, pernah menimba ilmu di akademi klub tersebut selama 3 tahun. Hal tersebut terjadi pada 2010 hingga ia promosi ke tim utama OGC Nice pada 2013.
Sempat bermain selama 2 musim untuk OGC Nice, Jordan Amavi akhirnya pindah ke Aston Villa. Sayangnya, karier Amavi di Inggris tak berjalan lancar. Ia hanya bermain selama sepuluh pertandingan pada musim pertamanya di EPL. Catatan tersebut juga gagal membawa Aston Villa bertahan di English Premier League untuk musim 2016/2017.
Malang Sarr cukup lama menimba ilmu di akademi OGC Nice. Ia bertahan selama 10 tahun, sebelum akhirnya promosi ke tim utama pada 2015. Bermain sangat apik di tim senior OGC Nice, ia pun direkrut Chelsea pada Agustus 2020.
Musim ini merupakan musim pertamanya di English Premier League. Pasalnya, pada musim lalu, ia sempat dipinjamkan ke FC Porto. Sayangnya, lini pertahanan Chelsea telah dihuni banyak pemain bintang. Alhasil, ia hanya mencatatkan delapan laga pada musim debutnya di Inggris.
Jebolan akademi OGC Nice cukup banyak di English Premier League 2021/2022. Empat di antara lima nama di atas masih aktif bermain di EPL hingga saat ini. Selain mereka, terdapat pula nama Anthony Modeste dan Mouez Hassen.