Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jebolan Akademi Velez Sarsfield Terbaik yang Pernah Main di Serie A

Diego Simeone (en.atleticodemadrid.com)
Diego Simeone (en.atleticodemadrid.com)

Pemain asal Argentina cukup membanjiri kompetisi Serie A Italia. Velez Sarsfield sebagai salah satu tim penghasil pemain berbakat juga tak kalah ikut serta menyumbangkan pemain jebolannya. Total ada sepuluh pemain jebolan akademi Velez Sarsfield yang pernah merasakan atmosfer Serie A.

Sayangnya, tak semua pemain bisa mencetak banyak penampilan dan berkontribusi bagi timnya. Untuk mengetahui siapa saja pemain jebolan Velez Sarsfield yang pernah berlaga di Serie A, berikut kami hadirkan ulasan lima di antaranya.

1. Diego Simeone

Youri Djorkaeff dan Diego Simeone (inter.it)
Youri Djorkaeff dan Diego Simeone (inter.it)

Sebelum dikenal sebagai pelatih yang sangat berprestasi, Diego Simone pernah berkarier di Serie A selama 7 musim. Kala itu, Simeone pernah berseragam Inter Milan (1996—1999) dan Lazio (1999—2003).

Untuk kedua klub tersebut, Diego Simeone sukses menampilkan catatan apik dengan torehan 30 gol dan 17 assist dari 178 laga di Serie A. Simeone pun pernah menjadi juara Serie A pada musim 1999/2000 bersama Lazio.

2. Maximiliano Pellegrino

Maximiliano Pellegrino (twitter.com/velez)
Maximiliano Pellegrino (twitter.com/velez)

Nama selanjutnya ialah Maximiliano Pellegrino, bek asal Argentina yang pernah 4 musim (2007—2011) berkarier di Serie A. Ia pertama kali datang untuk bergabung dengan Atalanta Bergamo pada awal musim 2007/2008.Akan tetapi, Pellegrino tak selalu menjadi pemain utama di Atalanta.

Ia pun sempat membela Cesena di Serie A pada musim 2010/2011. Di sanalah catatan penampilan Pellegrino kebanyakan berasal. Total 75 laga dengan torehan 2 gol dan 1 assist, Pellegrino catatkan di Serie A.

3. Ricardo Alvarez

Ricky Alvarez (sempreinter.com)
Ricky Alvarez (sempreinter.com)

Ricardo Alvarez atau yang biasa dikenal dengan nama Ricky Alvarez merupakan jebolan akademi Velez Sarsfield yang promosi pada tahun 2008. Sempat berada di tim utama Velez Sarsfield selama 3 tahun, Ricky pun melanjutkan kariernya di Italia bersama Inter Milan.

Penampilannya cukup gemilang kala itu sehingga ia pernah dilabeli sebagai wonderkid. Setelah 3 tahun berseragam Inter Milan, Ricky pun sempat pindah ke Sunderland selama semusim. Ia kembali ke Serie A pada musim 2015/2016 untuk bergabung dengan Sampdoria.

Namun sayang, penampilannya tak sebaik kala berseragam Inter Milan. Secara keseluruhan, Ricky Alvarez berhasil mencatat 15 gol dan 18 assist dari 119 pertandingan.

4. Lucas Castroman

Lucas Castroman (twitter.com/velez)
Lucas Castroman (twitter.com/velez)

Serie A Italia menjadi satu-satunya kompetisi Eropa yang pernah jadi tempat berkarier seorang Lucas Castroman. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini bergaung dengan Lazio pada 2001.

Selepas dua musim, ia pun hengkang ke Udinese untuk melanjutkan kariernya di Serie A selama semusim. Dari dua klub tersebut, Castroman sukses mencetak 5 gol dan 4 assist dari 57 pertandingan.

5. Gino Peruzzi

Gino Peruzzi (sanlorenzo.com.ar)
Gino Peruzzi (sanlorenzo.com.ar)

Catania menjadi satu-satunya tim Eropa yang pernah dibela oleh Gino Peruzzi sejauh ini. Momen tersebut terjadi selama 1,5 tahun, tepatnya kala ia hengkang dari Velez Sarsfield pada Agustus 2013 hingga akhirnya pulang ke Argentina pada Januari 2015 untuk bergabung dengan Boca Juniors.

Selama membela Catania, bek kanan berusia 30 tahun ini hanya mencatat 22 penampilan di ajang Serie A. Itupun ia catatkan pada musim pertamanya. Sebab pada musim kedua, Catania telah degradasi ke Serie B.

 

Dari nama-nama ini Diego Simeone dan Ricky Alvarez mungkin jadi yang paling dikenal. Selain dua nama tersebut, Velez Sarsfield juga jadi tempat belajar sepak bola bagi Nicolas Otamendi, Jonas Gutierrez, dan Mauricio Pellegrino.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us

Latest in Sport

See More

Jadwal Indonesia di Babak 16 Besar Hong Kong Open 2025, Lawannya Berat

11 Sep 2025, 09:33 WIBSport