5 Kekalahan Barcelona di Kompetisi Domestik 2023/2024, Telak!

Barcelona melakukan start di LaLiga musim ini dengan cukup apik. Mereka tak terkalahkan pada 10 laga awal dengan raihan 7 kemenangan dan 3 imbang. Namun, rekor tersebut dipatahkan Real Madrid pada pekan ke-11 LaLiga. 

Barcelona dipermalukan lawan abadinya tersebut di kandang sendiri, yang kini bernama Olímpic Lluís Companys, dengan skor 1-2. Kekalahan ini cukup ironis bagi tim asal Catalan tersebur. Pasalnya, Blaugrana sempat unggul lebih dahulu lewat gol Ilkay Guendogan pada menit ke-6. Namun, Real Madrid mampu membalikkan keadaan pada babak kedua.

Jude Bellingham menjadi aktor antagonis Barcelona dengan mencetak brace pada menit ke-69 dan 90+2. Akibat kekalahan tersebut, Barcelona tertahan di peringkat keempat LaLiga. Sementara itu, Real Madrid berada di peringkat kedua.

Anak asuh Xavi Hernandez sempat bangkit usai menelan pil pahit dalam duel El Clasico. Mereka meraih 3 kemenangan dan 1 imbang di LaLiga. Namun, malapetaka kembali menghampiri publik Olímpic Lluís Companys pada pekan ke-16 LaLiga. Bertindak sebagai tuan rumah, Barcelona ditaklukan tim kuda hitam, Girona, dengan skor telak 2-4.

Penyelesaian akhir menjadi masalah utama Barcelona pada laga tersebut. Bagaimana tidak, mereka melakukan 31 tendangan ke arah gawang lawan, tetapi hanya berbuah dua gol. Sedangkan, Girona bermain lebih efektif. Anak asuh Michel sukses mencetak 4 gol dari 15 tendangan ke gawang lawan. Berkat kemenangan tersebut, Girona berhasil memuncaki klasemen LaLiga.

Barcelona berpeluang membalas kekalahan dari Real Madrid pada babak final Supercopa de Espana. Sebelum laga, Xavi Hernandez bahkan menyatakan optimismenya bisa mengalahkan Real Madrid demi meraih gelar juara pertama pada 2023/2024. Namun, fakta justru berbalik. Kendati Barcelona menguasai permainan, Real Madrid yang keluar sebagai pemenang.

Los Blancos bahkan menang telak dengan skor 4-1. Vinicius Jr menjadi bintang pada laga tersebut dengan mencetak hattrick.  Pada laga tersebut, Barcelona harus bermain dengan sepuluh pemain usai Ronald Araujo diganjar kartu merah pada menit ke-71. Dua kekalahan dari Real Madrid lantas memunculkan kabar bahwa posisi Xavi sebagai pelatih Barcelona mulai terancam.

Setelah gagal di final Supercopa de Espana, mimpi buruk Barcelona berlanjut di Copa del Rey. Mereka disingkirkan tim tuan rumah, Athletic Bilbao, dengan skor 2-4 lewat babak tambahan. Kebetulan kedua tim sempat bermain imbang 2-2 pada waktu normal.

Namun, kakak beradik, Inaki dan Nico Williams, berhasil mencetak dua gol bagi Athletic Bilbao pada babak tambahan. Kekalahan ini membuat peluang Barcelona meraih gelar pada akhir musim menyisakan Liga Champions Eropa dan LaLiga. Dua trofi ini tentunya tidak akan mudah diraih Barcelona dengan kondisi tim yang dinilai belum konsisten.

Barcelona tampaknya benar-benar mengalami krisis di dalam tubuh tim. Usai kalah menyakitkan dari Athletic Bilbao, mereka kembali menelan pil pahit. Blaugrana menderita kekalahan ketiganya di LaLiga musim ini. Mereka dibungkam Villarreal dengan skor 3-5 pada Minggu malam WIB (28/01/2024)

Ironisnya, kekalahan ini kembali terjadi di kandang sendiri, Olímpic Lluís Companys. Barcelona sejatinya tampil luar biasa pada laga ini. Sempat tertinggal 0-2, mereka berhasil comeback dengan mencetak 3 gol dalam kurun waktu 10 menit lewat gol Ilkay Guendogan (60'), Pedri (68'), dan gol bunuh diri Eric Bailey (71').

Namun, Villarreal menunjukkan mentalitas luar biasa pada laga ini. Mereka juga sukses mencetak tiga gol tambahan pada menit-menit akhir laga lewat gol Goncalo Guedes (84'), Alexander Sorloth (90+9'), dan Jose Luis Morales (90+12').  Akibat kekalahan ini, Xavi Hernandez kemudian mengumumkan bahwa dirinya akan mundur sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim.

Ruang ganti yang tidak harmonis, masalah internal klub, dan cedera dinilai menjadi salah satu faktor buruknya performa Barcelona musim ini. Gaya bermain yang diterapkan Xavi pun sudah mulai dikenali lawan-lawannya. Barcelona harus segera berbenah jika tak ingin mengakhiri musim tanpa gelar.