5 Kemenangan Arsenal atas Manchester City Era Pep Guardiola

Kemenangan pertama Arsenal atas Manchester City era Pep Guardiola terjadi pada 23 April 2017. Saat itu, mereka berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 dalam pertandingan semifinal Piala FA 2016/2017. Laga yang digelar di Wembley ini begitu sengit karena berlangsung sampai babak tambahan waktu.

Arsenal tertinggal lebih dahulu oleh gol Sergio Aguero pada menit 62. Mereka menyamakan kedudukan melalui Nacho Monreal pada menit 71. Alexis Sanchez akhirnya mencetak gol kemenangan Arsenal pada menit 101. Arsenal juga berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1.

Pada 18 Juli 2020, Arsenal kembali mengalahkan Manchester City pada babak semifinal Piala FA 2019/2020. Arsenal yang sudah dilatih oleh Mikel Arteta menang dengan skor 2-0. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak brace pada menit 19 dan 71.

Pada partai final, Arsenal juga kembali bertemu Chelsea. Mereka menang dengan skor 2-1. Tertinggal oleh gol Christian Pulisic pada menit kelima, Aubameyang membuat Arsenal berbalik unggul pada menit 28 dan 67.

Arsenal dan Manchester City bertemu pada 6 Agustus 2023 untuk memainkan laga Community Shield. Arsenal berhasil menang lewat adu penalti. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.

Manchester City memimpin lebih dulu melalui gol Cole Palmer pada menit 77. Namun, pada momen terakhir pertandingan, Leandro Trossard sukses menyamakan kedudukan. Pertandingan langsung dilanjut dengan adu penalti.

Pada babak adu penalti, Arsenal menang dengan skor 4-2. Kevin De Bruyne dan Rodri menjadi dua pemain Manchester City yang gagal mencetak gol. Sementara, empat pemain Arsenal yang maju sebagai algojo adalah Martin Odegaard, Trossard, Bukayo Saka, dan Fabio Vieira.

Pada 8 Oktober 2023, Arsenal meraih kemenangan EPL pertama atas Manchester City era Pep Guardiola. Kedua tim bertemu di Emirates Stadium untuk memainkan laga pekan kedelapan EPL 2023/2024. Arsenal menang dengan skor 1-0.

Gol tunggal Arsenal dicetak oleh Gabriel Martinelli pada menit 86. Winger asal Brasil tersebut melepaskan tembakan dari luar kotak penalti usai menerima umpan dari Kai Havertz. Bola sempat membentur Nathan Ake sebelum akhirnya masuk ke gawang yang dijaga oleh Ederson.

Tiga poin yang didapat oleh Arsenal pada pertandingan ini merupakan buah dari pergantian jitu yang dilakukan oleh Mikel Arteta. Pada menit 75, ia memasukkan Havertz, Takehiro Tomiyasu, dan Thomas Partey. Ketiganya berkombinasi untuk gol kemenangan Arsenal.

Dari tengah lapangan, Partey mengirim umpan panjang ke kotak penalti Manchester City. Bola diterima oleh Tomiyasu yang melakukan overlap. Pemain asal Jepang tersebut memberikan umpan kepada Havertz menggunakan kepalanya. Havertz yang menerimanya akhirnya menciptakan assist untuk Martinelli.

Arsenal mempermalukan Manchester City dalam pertandingan pekan ke-24 EPL 2024/2025, Minggu (2/2/2025). Bermain di Emirates Stadium, mereka menang dengan skor telak, 5-1. Arsenal mencetak empat gol pada babak kedua.

Ketika pertandingan baru berjalan 2 menit, mereka sudah memimpin melalui Martin Odegaard. Pemain yang juga bertindak sebagai kapten tersebut menuntaskan umpan tarik dari Kai Havertz. Arsenal sukses memaksimalkan blunder yang dilakukan oleh Manuel Akanji.

Pada menit 55, Manchester City sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Mereka mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Erling Haaland. Namun, Arsenal bisa kembali unggul dalam waktu yang singkat. 

Hanya beberapa saat berselang, Thomas Partey mencetak gol lewat sebuah tendangan dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur John Stones sebelum masuk ke gawang. Phil Foden membuat kesalahan setelah umpannya dipotong dengan sempurna oleh Partey.

Setelah gol tersebut, Arsenal mendominasi pertandingan secara total. Mereka menambah tiga gol melalui Myles Lewis-Skelly (62'), Kai Havertz (76'), dan Ethan Nwaneri (90+3'). Nama terakhir tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini.

Sejak dilatih oleh Pep Guardiola, Manchester City mendominasi sepak bola Inggris. Mereka meraih 6 trofi EPL, 4 Piala Liga, dan 2 Piala FA. Dalam perjalanannya, Arsenal ikut menjadi korban. Mereka hanya bisa mengumpulkan 5 kemenangan dari 24 pertemuan. Sisanya, Arsenal menelan 16 kekalahan dan 3 keimbangan.