Atalanta sering kali kesulitan meraih kemenangan kala menghadapi Inter Milan di semua kompetisi. Klub berjuluk La Dea itu tercatat kalah 79 kali dalam 142 pertandingan. Meski begitu, bukan berarti Atalanta tidak pernah menang atas Inter Milan.
Berikut catatan lima kemenangan Atalanta atas Inter Milan terhitung sejak November 2012.
Atalanta menjamu Inter Milan di kandangnya, Gewiss Stadium, pada pekan 12 Serie A 11 November 2012. La Dea kala itu masih dilatih Stefano Colantuono dengan menurunkan susunan pemain, seperti German Denis, Giacomo Bonaventura, dan Maxi Moralez. Sementara itu, Inter Milan asuhan Andrea Stramaccioni memainkan trio striker Diego Milito, Antonio Cassano, dan Rodrigo Palacio.
Atalanta membuka keunggulan lewat gol Bonaventura saat laga baru bergulir sembilan menit. Gelandang Inter Milan, Fredy Guarin, membalasnya lewat gol tendangan bebas pada menit ke-56. German Denis membawa Atalanta unggul 3-1 dengan torehan brace pada menit ke-60 dan 67. Inter Milan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 usai Palacio menorehkan gol pada menit ke-84. Atalanta berhasil mempertahankan keunggulan 3-2 atas Inter Milan sampai laga usai.
Inter Milan bertekad membalas kekalahan 2-3 dari Atalanta di pertemua pertama pada Serie A 2012/2013. Keduanya kembali berhadapan pada pekan 31. Inter Milan kali ini menjamu Atalanta di kandangnya, Giuseppe Meazza.
Tomasso Rocchi mencetak gol pertama Inter Milan pada menit ke-43. Gelandang Atalanta, Giacomo Bonaventura, menorehkan gol balasan pada menit ke-56. Inter Milan kembali unggul setelah Ricardo Alvarez mencetak brace pada menit ke-57 dan 61. Akan tetapi, Atalanta berhasil berbalik unggul usai German Denis menorehkan hattrick pada menit ke-65, 71, dan 77. Atalanta menutup pertandingan ini dengan kemenangan 4-3 atas Inter Milan.
Atalanta bertandang ke kandang Inter Milan, stadion Giuseppe Meazza, pada pekan 29 Serie A 2013/2014. La Dea asuhan Stefano Colantuono mengandalkan Carlos Carmona, German Denis, dan Maxi Moralez sejak menit pertama. Di sisi lain, manajer Inter Milan kala itu, Walter Mazzarri, menurunkan Maruco Icardi, Rodrigo Palacio, dan Hernanes dalam susunan starting line up.
Bonaventura membuka keunggulan Atalanta lewat golnya pada menit ke-35. Icardi langsung mencetak gol balasan semenit kemudian. Bonaventura menjadi pahlawan Atalanta setelah menorehkan gol pada menit ke-90. Alhasil, Atalanta kembali menaklukan Inter Milan dengan skor 2-1 di Giuseppe Meazza.
Atalanta menghadapi Inter Milan di kandangnya, Gewiss Stadium, pada pekan kesembilan Serie A 2016/2017. La Dea yang sudah dilatih Gian Pierro Gasperini menurunkan Papu Gomez, Andrea Petagna, dan Andrea Conti dalam susunan starting line up. Sementara itu, Inter Milan asuhan Frank de Boer mengandalkan Eder, Ivan Perisic, dan Mauro Icardi sebagai trio penyerang dalam formasi 4-3-3.
Atalanta mencetak gol terlebih dahulu melalui Andrea Masiello pada menit kesepuluh. Penyerang Inter Milan, Eder, menorehkan gol penyama kedudukan pada menit ke-50. Atalanta berbalik unggul 2-1 atas Inter Milan setelah Mauricio Pinilla mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-88.
Atalanta menghadapi Inter Milan pada pekan 12 Serie A 2018/2019. Manajer Atalanta, Gian Pierro Gasperini, kali ini mengandalkan trio Duvan Zapata, Papu Gomez, dan Josip Ilicic sejak menit pertama. Di sisi lain, pelatih Inter Milan, Luciano Spaletti, menurunkan Icardi, Matteo Politano, dan Matias Vecino sebagai starter.
Atalanta langsung mencetak gol lewat Hans Hateboer kala laga baru berjalan sembilan menit. Icardi kemudian menorehkan gol balasan pada menit ke-47. Atalanta kemudian menorehkan tiga gol melalui Gianluca Mancini, Berat Djimsiti, dan Papu Gomez. La Dea keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 4-1.
Itulah lima kemenangan terakhir Atalanta atas Inter Milan. La Dea sejauh ini baru mengoleksi 27 kemenangan dalam 142 laga menghadapi Inter Milan. Mampukah Atalanta melampaui Inter Milan dan merebut posisi pertama klasemen pada 2024/2025?