5 Kiper Asing yang Menjadi Pilihan Utama Klub Serie A 2023/2024
Italia sejak dahulu dikenal sebagai penghasil penjaga gawang kelas dunia. Mulai dari era Francesco Toldo, Gianluigi Buffon, hingga Gianluigi Donnarumma. Kualitas kiper asal Italia tak perlu diragukan. Namun, klub-klub top Italia sendiri ternyata tak melulu mengandalkan kiper lokal.
Fenomena itu terlihat di Serie A Italia 2023/2024. Klub-klub yang menempati lima besar klasemen hingga pekan ke-29 ternyata memiliki satu kesamaan. Mereka semua lebih mengandalkan kiper asing di bawah mistar. Inilah kelima kiper yang menjadi pilihan utama klubnya tersebut.
1. Yann Sommer memimpin perolehan clean sheet terbanyak di Serie A 2023/2024
Inter Milan yang sedang memimpin klasemen Serie A mengandalkan Yann Sommer di bawah mistar. Sommer baru bergabung ke Nerazzurri pada awal 2023/2024. Namun, kiper asal Swiss itu langsung jadi pemain penting. Ia sudah tampil 28 kali di Serie A musim ini, alias baru absen 1 kali.
Dari 28 penampilan tersebut, Sommer mampu menjaga gawangnya nirbobol dalam 17 laga. Ia pun untuk sementara memimpin perolehan clean sheet terbanyak di Serie A 2023/2024. Namun, target utama Sommer tentu membawa Inter Milan terus memimpin klasemen dan jadi juara.
2. Mike Maignan masih diandalkan AC Milan meski pernah cedera lama
AC Milan yang kini duduk di peringkat kedua klasemen Serie A pun mengandalkan penjaga gawang asing. Mike Maignan masih dipercaya mengisi pos kiper inti sejak bergabung pada 2021. Kiper asal Prancis itu sempat mengalami cedera serius pada 2022/2023 lalu. Namun, ia berhasil kembali ke performa terbaik setelah pulih.
Di Serie A 2023/2024, Maignan sudah tampil 26 kali dan membuat 10 clean sheet. AC Milan pun dibawanya terus konsisten di tiga besar klasemen sepanjang musim. Namun, peluang Rossoneri mengejar Inter Milan di puncak terbilang tipis. Kedua tim dipisahkan jarak 14 angka saat kompetisi tersisa 9 pekan.
3. Wojciech Szczesny sempat membawa Juventus bersaing ketat dengan Inter Milan
Sementara, Juventus masih mengandalkan Wojciech Szczesny. Pria asal Polandia tersebut sudah menjadi kiper inti Juventus sejak 2018. Hasilnya, Szczesny terbukti masih bisa diandalkan. Ia sudah mencatat 12 clean sheet dalam 27 penampilan di Serie A musim ini.
Berkat andil Szczesny, Juventus sempat menempel ketat Inter Milan di puncak klasemen. Sayangnya, performa Bianconeri menurun dalam 2 bulan terakhir. Juventus pun kini hanya duduk di peringkat ketiga klasemen. Dengan selisih cukup jauh dari puncak klasemen, cukup sulit bagi Juventus untuk menjaga asa juara.
4. Lukasz Skorupski turut mengantarkan Bologna ke papan atas Serie A 2023/2024
Lukasz Skorupski juga adalah kiper asal Polandia yang menarik perhatian di Serie A 2023/2024. Skorupski paten bersama Bologna, klub yang biasanya hanya berkutat di papan tengah dan papan bawah Serie A. Musim ini, Bologna membuat kejutan dengan merangsek ke empat besar klasemen sementara.
Skorupski punya andil dalam sensasi Bologna tersebut. Ia sudah tampil 26 kali di Serie A 2023/2024 dan baru kebobolan 24 kali. Skorupski juga sudah mencatat 10 clean sheet sejauh ini. Kini, ia berpeluang menjadi kiper pertama yang membawa Bologna lolos ke kompetisi Eropa sejak 1999/2000.
5. Rui Patricio mulai terancam kehilangan status kiper utama AS Roma
Klub penghuni peringkat kelima klasemen sementara Serie A 2023/2024 adalah AS Roma. Giallorossi juga tak mengandalkan kiper lokal di bawah mistar. Mereka masih bertumpu pada Rui Patricio, kiper Portugal yang bergabung sejak 2021. Ia sudah tampil 23 kali di Serie A musim ini dan membuat 6 clean sheet.
Namun, status Rui Patricio sebagai kiper utama AS Roma tampaknya mulai terancam. Ia hanya duduk di bangku cadangan dalam lima laga terakhir Giallorossi di liga. Posisinya digantikan Mile Svilar, kiper asal Serbia. Rui Patricio mesti bekerja keras untuk dipercaya lagi oleh pelatih Daniele De Rossi.
Lima nama asing di atas mampu menguasai pos kiper inti di klub-klub papan atas Serie A 2023/2024. Banyak dari mereka bahkan sudah cukup lama menjadi andalan klubnya. Apakah itu pertanda bahwa kiper lokal sudah kehilangan pamor di Serie A Italia?
