5 Kiper dengan Market Value Tertinggi di Serie A Musim 2021/2022

Mike Maignan bergabung dengan AC Milan musim panas kemarin setelah ditebus dari Lille. Ia datang berstatus sebagai kiper dengan clean sheet terbanyak di Eropa musim lalu. Performa kiper asal Prancis ini langsung menarik perhatian fans AC Milan dan membuat mereka melupakan Gianluigi Donnarumma.

Kiper 26 tahun ini sudah tampil dalam 15 laga Serie A dengan menorehkan enam clean sheet dan kebobolan 13 gol. Maignan menjadi kiper dengan nilai pasar tertinggi di Serie A berharga 25 juta euro atau sekitar Rp405 miliar.

Musim panas kemarin Atalanta melepas kiper utama mereka, Pierluigi Gollini, ke Tottenham Hotspurs. Sebagai gantinya, mereka memboyong mantan kiper Udinese, Juan Musso, seharga 20 juta euro atau sekitar Rp324 miliar. Musso merupakan kiper kedua Timnas Argentina yang mulai berkarier di Serie A sejak 2018.

Sejak kehadirannya, Musso dinilai sebagai salah satu kiper muda paling potensial. Musso sempat jadi incaran Inter Milan sebelum bergabung dengan Atalanta. Musim ini ia sudah tampil dalam 18 laga Serie A dengan mencatatkan empat clean sheet dan kebobolan 24 gol. Nilai pasarnya saat ini masih berada di angka 20 juta euro atau setara dengan Rp324 miliar.

Alex Meret adalah salah satu kiper muda Italia terbaik saat ini selain Gianluigi Donnarumma. Ia diboyong Napoli pada 2019 lalu dari Udinese dengan harga 26 juta euro atau sekitar Rp421 miliar. Sayangnya, potensi besarnya ini terhalang dengan kurangnya waktu bermain di Napoli.

Hingga saat ini, Meret hanya menjadi kiper kedua di Napoli setelah David Ospina. Musim ini saja ia baru tampil dalam tujuh laga di semua kompetisi dengan catatan dua clean sheet dan kebobolan delapan gol. Meski demikian, ia menjadi kiper ketiga dengan nilai pasar tertinggi di Serie A dengan harga 15 juta euro atau sekitar Rp243 miliar.

Wojciech Szczesny dipilih Juventus sebagai kiper utama penerus Gianlugi Buffon. Ia diboyong dari Arsenal seharga 18 juta euro pada 2018 pasca menghabiskan masa peminjaman di AS Roma selama dua musim. Sejak itu, kiper asal Polandia ini tak tergantikan di bawah mistar gawang Bianconerri. 

Szczesny sudah mencatatkan 160 pertandingan dengan vatatan 64 clean sheet dan kebobolan 147 gol selama bermain unutuk Juventus. Nilai pasar kiper 31 tahun ini berada di angka 15 juta euro atau sekitar Rp243 miliar. Selama berkostum Juventus, ia sudah mempersembahkan tiga gelar Scudetto dan dua Coppa Italia.

Meski musim ini Cagliari tengah berada di zona degradasi, kiper utama mereka dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Italia. Musim panas kemarin, Alessio Cragno sempat menjadi incaran Lazio dan Inter Milan. Tetapi Cagliari tidak berniat melepasnya.

Kiper berusia 27 tahun itu merupakan produk asli akademi Brescia. Ia diboyong Cagliari pada tahun 2014. Cragno sempat dipinjamkan ke Virtus Lancianno dan Benevento sebelum akhirnya menjadi kiper reguler sejak 2017. Nilai pasarnya saat ini berada di angka 14 juta euro atau sekitar Rp229 miliar.

Serie A dikenal sebagai kompetisi yang sering melahirkan kiper-kiper tangguh di dunia. Tidak hanya bagi mereka yang berdarah Italia, tetapi juga para pemain asing yang merumput di sana. Lima kiper di atas menjadi bukti deretan kiper potensial di Serie A saat ini. Akankah mereka bersinar hingga musim ini berakhir?