Tak hanya London, kota-kota lain di Inggris juga punya kultur sepak bola yang kuat, salah satunya Manchester. Kota yang dikenal dengan arsitektur dan seninya ini punya dua klub besar yang mentas di kasta tertinggi, yaitu Manchester City dan Manchester United
Kedua klub itu punya rivalitas yang kuat. Beberapa pemain top juga berhasil dikembangkan mereka, khususnya kiper. Inilah lima kiper top yang pernah menimba ilmu di akademi klub Manchester.
Karier Pierluigi Gollini tak hanya dihabiskan di Italia. Sewaktu masih belasan tahun, ia sempat merantau ke Inggris. Gollini bergabung dengan tim akademi Manchester United pada 2012.
Kiprah Gollini bersama Manchester United pun terjalin selama 2 tahun saja. Ia tampil sebanyak lima kali bersama The Red Devils sebelum pulang ke Italia.
Namanya mulai dikenal luas selama berseragam Atalanta. Pamor Gollini pun mekar di Serie A. Akan tetapi, ia pernah membela klub Inggris lain, seperti Aston Villa dan Tottenham Hotspur.
Loris Karius lebih dikenal sewaktu berkarier di Liverpool. Namun, ia juga pernah membela klub Inggris lain, yaitu Manchester City.
Semua bermula pada 2009 lalu. Karius diboyong tim muda The Cityzens dari akademi Stuttgart.
Kiprahnya berjalan 2 tahun di Manchester. Sial baginya, karier Karius tak terlalu berkembang. Ia memutuskan untuk kembali ke Jerman dan memilih Mainz 05 sebagai klub barunya.
Di klub inilah performa pria berusia 29 tahun itu mulai meningkat. Karius jadi kiper utama hingga dilirik Liverpool pada 2016. Sempat dipercaya untuk tampil, kini kariernya malah menurun drastis.
Sam Johnstone merupakan lulusan akademi Manchester United. Selama bertahun-tahun, kariernya dihabiskan bersama The Red Devils. Puncaknya, Johnstone promosi ke skuad utama pada 2011/2012.
Alih-alih bisa berkembang, kehadiran kiper asal Inggris itu justru tak terlalu berpengaruh. Johnstone lebih banyak dipinjamkan ke klub lain lantaran jam terbang yang terbatas di Manchester United.
Usai 7 musim beruntun dipinjamkan, kiper ketiga Timnas Inggris di Piala Eropa 2020 itu akhirnya pindah secara permanen. Johnstone merapat ke West Bromwich Albion pada 2018.
Kasper Schmeichel punya perjalanan panjang bersama Manchester City. Pertama kali bergabung pada usia 16 tahun, Schmeichel mulai menunjukkan potensinya sebagai salah satu kiper muda berbakat di Inggris.
Ia dipromosikan ke tim senior pada 2007. Hanya saja, Schmeichel tak mampu bersaing sebagai pilihan utama. Ia hanya tampil sepuluh kali bersama The Cityzens di semua ajang.
Selepas 2 musim yang membosankan, kiper berpaspor Denmark itu akhirnya pindah. Schmeichel bergabung ke Notts County secara permanen pada 2009. Ia kini menjadi kiper utama sekaligus kapten Leicester City.
Bakat Angus Gunn dikembangkan di akademi Manchester City. Ia mulai bergabung pada 2011 dan mampu bertahan dalam waktu lama. Kesempatan emas menghampirinya usai naik kasta ke tim utama pada 2016/2017.
Sayangnya, Gunn hanya menjadi kiper pelapis The Cityzens. Kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup, Gunn bahkan sempat dipinjamkan ke Norwich City.
Tak kunjung mendapatkan tempat utama akhirnya membuka jalan dirinya untuk hengkang. Gunn memutuskan hijrah ke Southampton pada awal 2018/2019.
Kelima nama di atas tak diandalkan Manchester City maupun Manchester United. Nama mereka baru dikenal luas sewaktu bersinar di klub lain.