5 Klub Besar yang Paling Sering Ganti Pelatih dalam Sedekade Terakhir 

Bayern Munchen sang penguasa Bundesliga ternyata cukup kesulitan menemukan sosok pelatih yang tepat sepanjang 10 musim terakhir. Laman World Football menyebut bahwa mereka telah 6 kali berganti pelatih sepanjang periode tersebut. Itu belum termasuk 2 periode dimana mereka ditangani sementara oleh caretaker.

Nama-nama pelatih yang menangani The Bavarian dalam 10 musim terakhir mencakup Louis van Gaal, Jupp Heynckes, Pep Guardiola, dan Carlo Ancelotti. Namun meski sering dilatih orang yang berbeda-beda, itu gak menghalangi Munchen untuk mengoleksi 23 gelar dalam 10 musim terakhir.

Real Madrid sejak dulu memang terkenal sebagai klub yang cukup sering berganti pelatih. Mereka adalah salah satu klub terbesar di dunia, maka standar yang mereka miliki sangat tinggi. Sedikit saja seorang pelatih gak bisa memenuhi standar itu, ia harus bersiap-siap didepak dari Santiago Bernabeu.

Maka gak mengherankan jika sejak 2010, Los Blancos sudah 7 kali berganti pelatih. Padahal jabatan tersebut hampir selalu diisi nama-nama besar sepanjang periode tersebut, termasuk Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, serta Zinedine Zidane. Dari semuanya, Zidane adalah yang tersukses dengan persembahan 10 trofi, termasuk 3 titel Liga Champions.

Gak mengejutkan jika Chelsea juga masuk ke daftar ini, karena The Blues juga sering berganti pelatih, khususnya sejak diambil alih oleh Roman Abramovich. Menurut catatan World Football, Chelsea telah mengalami 8 pergantian pelatih sejak tahun 2010.

Nama-nama yang mengisi posisi tersebut di antaranya adalah Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, Jose Mourinho, Guus Hiddink, Antonio Conte, serta Frank Lampard yang menjabat pada musim ini. Dan sepertinya strategi berganti-ganti pelatih yang mereka terapkan cukup berhasil, karena Chelsea sukses merebut 11 trofi dalam 10 musim terakhir.

Di posisi kedua ada AC Milan, klub raksasa Italia yang kini tengah 'tertidur'. Rossoneri jelas tengah mengalami periode sulit dan masih kesulitan menemukan manager yang pas untuk mengangkat performa tim. Sembilan pergantian pelatih dalam 10 musim terbukti belum cukup memberi hasil bagi klub Italia yang paling sering menjuarai Liga Champions itu.

Laman Transfermarkt mencatat bahwa Milan hanya meraih 3 trofi selama periode tersebut, dengan dua di antaranya diraih bersama Massimiliano Allegri. Empat kali memakai pelatih yang merupakan mantan pemain mereka pun gak mampu memberikan hasil yang diharapkan. Sekarang Milan tengah dilatih Stefano dan cukup stabil bertengger di papan tengah. Akankah ia bisa bertahan?

Dan inilah klub besar di liga top Eropa yang paling sering berganti pelatih dalam 10 tahun terakhir. Sejak ditinggal Jose Mourinho di akhir musim 2009-10 dimana mereka meraih treble, Inter Milan memang cukup kesulitan untuk kembali ke performa ganasnya. Hal itu menyebabkan mereka harus mengalami pergantian pelatih sebanyak 11 kali!

Nama-nama besar seperti Rafael Benitez, Walter Mazzarri, maupun Roberto Mancini belum bisa benar-benar klik dengan Nerazzuri. Setelah treble tahun 2010, praktis hanya 3 trofi berhasil mereka koleksi hingga kini. Ketiganya pun diraih pada musim 2010-11, yang artinya Inter masih belum memenangi apa-apa dalam 9 musim terakhir. Akankah tim biru-hitam ini bisa bangkit?

Itulah 5 tim besar di liga top Eropa yang paling sering berganti pelatih dalam sedekade terakhir. Gimana, adakah klub jagoanmu?