5 Klub di Liga Top Eropa yang Belum Terkalahkan per 15 November 2024

Liga-liga top di Eropa sudah mulai memasuki pertengahan para paruh pertama musim 2024/2025. Sejumlah klub yang tampil konsisten mencuat sebagai kandidat kuat juara. Ini tidak terlepas dari kualitas permainan dan bertaburnya pemain bintang yang ada di dalam skuad.
Kunci kompetitif dengan kedalaman skuad hingga kualitas permainan menjadi faktor solidnya tim. Bahkan, terdapat sejumlah klub yang belum terkalahkan di beberapa liga top Eropa. Ini menunjukkan kesiapan mereka dalam mengarungi musim. Meski jadwal di kompetisi Eropa dan domestik mulai padat, mereka tetap melaju di liga dengan belum terkalahkan.
Lalu, klub mana sajakah yang belum terkalahkan di liga per 15 November 2024? Simak ulasannya berikut ini.
1. Sporting CP menyapu bersih sebelas laga Primeira Liga Portugal dengan kemenangan

Sporting CP tampil sensasional dalam sebelas laga awal di Primeira Liga 2024/2025. Klub ibu kota Portugal ini menyapu bersih jumlah laga tersebut dengan kemenangan. Mereka kini bertengger di puncak klasemen dengan perolehan 33 poin. Hebatnya, mereka mampu menjadi tim terproduktif dengan 39 gol dan paling sedikit kebobolan sejumlah 5 gol.
Hal tersebut tidak terlepas dari menanjaknya performa Viktor Gyokeres yang mencetak 15 gol. Sejumlah lawan yang dihadapi berhasil dikalahkan dengan skor besar, seperti menang 6-1 atas Nacional dan 5-0 kontra Farense. Namun, ujian bakal menghampiri mereka sebab Ruben Amorim sebagai pelatih mengakhiri kerja sama dan dipinang oleh Manchester United.
2. Galatasaray tampil konsisten dalam sebelas laga Super Lig Turki 2024/2025

Beralih ke Turki, ada Galatasaray yang gemilang di Super Lig 2024/2025. Hingga pekan kesebelas, klub berjuluk Cimbon Aslan ini mencatatkan 10 kali menang dan 1 kali imbang. Skuad asuhan Okan buruk ini menduduki puncak klasemen dengan perolehan 31 poin.
Konsistensi Galatasaray ini tidak terlepas dari aktifnya klub di bursa transfer musim panas 2024 lalu. Nama-nama macam Victor Osimhen dan Hakim Ziyech direkrut. Tak mengherankan juga mereka menjadi tim terproduktif dengan gelontoran 32 gol. Galatasaray juga baru kebobolan 11 gol. Sejauh ini, kemenangan terbesar mereka ketika melawan Rizespor dengan skor 5-0.
3. Paris Saint-Germain mendominasi dalam sebelas laga Ligue 1 Prancis 2024/2025

Paris Saint-Germain (PSG) masih menunjukkan dominasi di Ligue 1 Prancis. Setelah juara tiga musim beruntun, pada musim ini tim besutan Luis Enrique tetap tancap gas. Les Parisiens belum terkalahkan dari 11 laga dengan catatan 9 kali menang dan 2 kali imbang.
PSG menjadi tim yang tajam di lini serangan dengan 33 gol. Jumlah tersebut membuat PSG menjadi tim paling produktif di Ligue 1. Meski kehilangan Kylian Mbappe, PSG punya Bradley Barcola yang memimpin daftar top skor dengan 11 gol. Salah satu kemenangan besar yang diraih tim besutan Luis Enrique adalah ketika melawna Montpellier dengan skor 6-0.
4. Bayern Munich belum terkalahkan dalam sepuluh laga Bundesliga Jerman

Bayern Munich kembali menjadi pesaing juara di Bundesliga 2024/2025. Setelah musim sebelumnya gagal juara, Die Roten kini ditangani pelatih baru Vincent Kompeny. Kedatangan sosok asal Belgia ini membuat tim mendominasi laga hingga pekan kesepuluh. Bayern Munich mengumpulkan 28 poin, hasil dari 8 kemenangan dan 2 keimbangan.
Performa konsisten pada awal musim ini menjadi modal berharga Bayern Munich. Sejauh ini, mereka sudah menciptakan 33 gol dan baru kemasukan 7 kali. Harry Kane menjadi pemain tertajam dengan kontribusi 11 gol. Produktifnya lini serangan tersebut dibuktikan denagn sejumlah laga yang menang besar. Beberapa di antaranya seperti melawan Holstein Kiel (6-1), Werder Bremen (5-0), VfL Bochum (5-0), dan VfB Stuttgart (4-0).
5. Juventus masih belum terkalahkan meski banyak imbang di Serie A Italia 2024/2025

Beralih ke Italia, ada Juventus yang masih konsisten hingga laga ke-12. Pasukan Thiago Motta mengoleksi 24 poin, hasil dari 6 kemenangan dan 6 keimbangan. Juventus menduduki posisi keenam di klasemen Serie A. Meski demikian, jarak mereka dengan pemuncak klasemen sejatinya ketat, yakni hanya 2 angka dari Napoli yang mengumpulkan 26 poin.
Kendati banyak meraih imbang, capaian Juventus ini merupakan awal yang baik. Thiago Motta sebagai pelatih baru perlahan mulai menemukan permainan terbaik. Di sisi lain, persaingan ketat di Serie A dapat menjadi pelecut bagi Juventus agar tidak mengalami kekalahan.
Sejauh ini, kelima klub di atas mempunyai modal berharga untuk bisa bersaing juara di liga masing-masing. Sebagian besar tim di atas yang belum terkalahkan merupakan pemuncak klasemen. Dengan jadwal yang makin padat, konsistensi harus tetap dijaga agar bisa bertahan hingga akhir musim. Akankah klub-klub di atas bisa tak terkalahkan dalam waktu lama?