5 Klub Eropa Paling Boros sepanjang 2024/2025, Banyak dari Inggris!

Persaingan di ranah sepakbola Eropa semakin sengit setiap musimnya. Bahkan, beberapa klub besar Eropa tak jarang berlomba-lomba mengeluarkan dana fantastis untuk memperkuat skuad mereka pada bursa musim dingin dan juga bursa musim panas. Tak terkecuali pun pada musim 2024/2025.
Pada musim ini, banyak klub dengan target tinggi tak ragu untuk mendatangkan pemain berkualitas. Namun, perekrutan pemain berkualitas tentu membutuhkan dana tidak sedikit. Lantas, siapa saja klub-klub paling royal dalam mengeluarkan uang pada musim ini? Berikut daftar klub Eropa paling boros sepanjang bursa transfer 2024/2025.
1. Brighton menghabiskan dana 279,95 juta euro atau setara Rp4,7 triliun
Brighton & Hove Albion menjadi klub paling boros sepanjang bursa transfer 2024/2025. The Seagulls menggelontorkan dana sebesar 279,95 juta euro atau Rp4,7 triliun untuk mendatangkan sejumlah pemain baru. Angka yang sangat besar untuk sebuah klub yang bahkan tidak berlaga di kompetisi Eropa musim ini.
Georginio Rutter menjadi pembelian termahal pada bursa transfer musim 2024/2025. Sang Striker ditebus dari Leeds United dengan mahar 46,7 juta euro (Rp784 miliar). Sayang, performa Rutter tak sebanding dengan harganya, baru mencetak 6 gol dan 3 assist dari 26 pertandingan.
Selain itu, Brighton juga merekrut 11 pemain baru lainnya. Beberapa nama seperti Yankuba Minteh, Mats Wieffer, Matt O'Riley, dan Stefanos Tzimas masuk ke skuad asuhan Fabian Hürzeler. Namun, hingga pekan ke-24, performa The Seagulls masih mengecewakan dengan berada di posisi ke-10 klasemen sementara.
2. Chelsea menghabiskan dana 253,5 juta euro atau setara Rp4,2 triliun
Masuknya Chelsea dalam daftar klub terboros pada bursa transfer 2024/2025 memang tidak mengejutkan. The Blues memang terkenal sering membuang-buang uang sejak diakuisisi oleh pengusaha Amerika, Todd Boehly. Pada musim ini, klub menggelontorkan dana sebesar 253,5 juta euro atau setara dengan Rp4,2 triliun.
Dengan dana sebesar itu, Enzo Maresca berhasil mendatangkan banyak pemain baru. Secara total, ada 2 kiper, 4 bek, 2 gelandang, dan 4 penyerang yang didatangkan secara permanen maupun pinjaman. Salah satunya adalah Jadon Sancho, winger asal Inggris yang dipinjam dari rival sekota, Manchester United.
Pedro Neto menjadi rekrutan termahal yang didatangkan dari Wolverhampton dengan biaya sebesar 60 juta euro (sekitar Rp1 triliun). Pembelian João Félix juga tak kalah mahal, yakni 52 juta euro (sekitar Rp874 miliar). Uniknya, pada bursa transfer musim dingin 2025, João Félix dipinjamkan ke AC Milan setelah gagal menunjukkan performa terbaiknya.
3. Manchester United menghabiskan dana 244,5 juta euro atau setara Rp4,1 triliun.
Manchester United tak henti menjadi perbincangan media. Klub asal Manchester tersebut melakukan belanja besar-besaran selama bursa transfer 2024/2025. Pihak klub telah menghabiskan dana hingga 244,5 juta euro atau setara dengan Rp4,1 triliun.
Demi ambisi kembali ke papan atas setelah hanya finis di posisi delapan pada musim sebelumnya, MU melakukan banyak pembenahan. Pada musim ini, MU fokus untuk membenahi lini belakang. Sepanjang bursa transfer, setidaknya Setan Merah total merekrut lima bek baru.
Bek LOSC Lille, Leny Yoro, menjadi pembelian termahal dengan banderol 62 juta euro (Rp1 triliun). Selain itu, Matthijs de Ligt, Patrick Dorgu, Noussair Mazraoui, dan Ayden Heaven juga didatangkan untuk memperkuat lini belakang. Namun, di bawah komando Ruben Amorim, hingga pekan ke-24, MU masih tertahan di peringkat ke-13 dengan catatan 8 kemenangan, 5 imbang, dan 11 kekalahan.
4. Manchester City menghabiskan dana 243 juta euro atau setara Rp4 triliun
Manchester City melepas Julián Álvarez, João Cancelo, dan Kyle Walker ke klub lain pada musim 2024/2025. Sebagai gantinya, The Citizens langsung mendatangkan banyak pemain untuk memperkuat skuad mereka setelah kepergian ketiga pemain tersebut. Namun, pada musim ini, City tampaknya lebih fokus pada perekrutan pemain-pemain muda.
City bahkan rela merogoh kocek 243 juta euro atau Rp4 triliun untuk mendatangkan lima pemain muda. Mereka adalah Omar Marmoush (25 tahun), Nico González (23 tahun), Abdukodir Khusanov (20 tahun), Vitor Reis (19 tahun), Savinho (20 tahun), Juma Bah (18 tahun), dan Christian McFarlane (18 tahun). Tampaknya langkah ini diambil City untuk regenerasi agar tetap kompetitif dalam jangka panjang.
Omar Marmoush menjadi rekrutan termahal setelah ditebus 75 juta euro (sekitar Rp1,26 triliun) dari Eintracht Frankfurt. Selain merekrut pemain muda, City juga dengan cepat memulangkan İlkay Gündoğan dari Barcelona. Meskipun sudah 33 tahun, kehadiran Gündoğan membawa angin segar bagi ke dalaman lini tengah The Cityzen.
5. Paris Saint-Germain menghabiskan dana 239,92 juta euro atau setara Rp4 triliun
Paris Saint-Germain menjadi satu-satunya klub luar Inggris yang masuk dalam daftar ini. PSG sendiri tampak tengah melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuad mereka. Raksasa Prancis tersebut bahkan rela melepas sejumlah pemain andalan termasuk Xavi Simons, Manuel Ugarte, Juan Bernat, dan paling mengejutkan, Kylian Mbappé, secara free transfer.
Sebagai gantinya, Les Parisiens mendatangkan banyak pemain berkualitas pada bursa transfer musim ini. Klub asuhan Luis Enrique ini bahkan menghabiskan 239,92 juta euro atau sekitar Rp4 triliun. Khvicha Kvaratskhelia menjadi pembelian termahal mereka musim ini setelah ditebus 70 juta euro (Rp1,17 triliun) dari Napoli.
Itulah lima klub paling boros sepanjang bursa transfer 2024/2025. Menariknya, empat dari lima klub di atas berasal dari Liga Premier Inggris. Bahkan, klub sekelas Brighton mampu mengalahkan klub-klub besar dalam soal membeli pemain. sayangnya, meski telah jor-joran pada bursa transfer, performa Brighton belum memuaskan hingga pekan ke-24 Premier League.