5 Klub Inggris dengan Promosi Terbanyak ke Premier League, Siapa Saja?

Burnley baru saja mencatatkan promosi kelima ke English Premier League (EPL) di bawah arahan Scott Parker. Sebelumnya, Vincent Kompany juga berhasil mengantarkan The Clarets promosi pada 2023 dengan perolehan 100 poin. Periode terbaik klub asal Lancashire ini terjadi di bawah kepemimpinan Sean Dyche, di mana The Clarets sukses bertahan di kasta tertinggi liga Inggris selama 6 musim setelah promosi pada 2016.

Promosi pertama Burnley pada era Premier League terjadi pada 2009 melalui babak play-off di bawah Owen Coyle. Kala itu, mereka kembali ke kasta tertinggi setelah absen selama 30 tahun. Pada 2025/2026, Burnley akan kembali berkompetisi di English Premier League. Mampukah mereka bertahan di kasta tertinggi? Mari kita saksikan bersama pada musim depan.

Leicester City pertama kali mencicipi atmosfer English Premier League pada 1994, hanya 2 tahun setelah EPL terbentuk. Meski sempat terdegradasi, mereka berhasil promosi kembali pada 1996 dan menghabiskan 6 tahun berturut-turut di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Setelah periode tersebut, The Foxes mengalami fase naik-turun kasta yang mewarnai perjalanan klub.

Setelah terdegradasi pada 2002 dan 2004, Leicester baru mampu kembali ke English Premier League pada 2014. Dua tahun kemudian, mereka membuat kejutan besar dengan menjadi juara Premier League untuk pertama kalinya. Namun, kini, Leicester City harus menerima kenyataan pahit setelah dipastikan terdegradasi ke Championship untuk 2025/2026, akibat perolehan poin yang terpaut jauh dari zona aman.

West Bromwich Albion bisa disebut sebagai spesialis promosi dalam 2 dekade terakhir. Mereka pertama kali promosi ke English Premier League pada 2002, meskipun hanya bertahan 1 musim. Namun, klub berjuluk The Baggies ini dengan cepat memperbaiki kegagalan itu dengan promosi lagi pada 2004.

Konsistensi mereka di kasta tertinggi diuji setelah berulang kali naik-turun kasta, termasuk promosi pada 2008 dan 2010. Setelah promosi pada 2010, West Brom akhirnya menikmati periode cukup panjang di EPL selama 8 tahun. Sayangnya, mereka kembali terdegradasi pada 2018. Meskipun sempat kembali ke EPL pada 2020, The Baggies kembali turun kasta dan belum bisa kembali lagi ke English Premier League hingga 2024/2025.

Norwich City mendapat julukan klub yo-yo karena sering bolak-balik antara Premier League dan Championship. Mereka pertama kali mencapai EPL pada musim 1992/1993 dan langsung finis di posisi ketiga klasemen akhir. Namun, hanya 3 tahun berselang, The Canaries terdegradasi dan mulai bergelut di divisi kedua liga Inggris.

Setelah promosi kembali pada 2004, Norwich mulai mengalami fase naik-turun yang terus berulang. Mereka berhasil promosi lagi pada 2011, 2015, 2019, dan terakhir pada 2021. Sayangnya, hampir setiap kali berhasil promosi, Norwich kembali terdegradasi pada musim berikutnya. The Canaries jarang bertahan lebih dari 1 musim di English Premier League.

Watford memulai perjalanan di English Premier League setelah promosi pada 1999 di bawah pelatih kawakan, Graham Taylor. Sayangnya, Mereka langsung terdegradasi di akhir musim. The Hornets kemudian menghabiskan 7 musim di Championship sebelum akhirnya kembali ke EPL pada 2006. Namun, sekali lagi, mereka gagal bertahan lebih dari 1 musim di kasta tertinggi.

Promosi ketiga Watford terjadi pada 2015. Kali ini, The Hornets mampu bertahan di English Premier League selama 5 musim. Setelah mengalami degradasi pada 2020, Watford dengan heroik langsung kembali promosi pada 2021. Meski begitu, mereka kembali harus turun kasta setelah menempati posisi ke-19 di Premier League 2021/2022. 

Saat ini, Burnley dan Leicester City memimpin dengan catatan lima kali promosi ke English Premier League (EPL). Selain kedua tim tersebut, Norwich City dan West Bromwich Albion juga mengantongi jumlah yang sama. Namun, kedua tim tersebut kesulitan untuk bertahan lebih dari satu musim di EPL. Sementara itu, Watford terakhir kali terlihat di kasta tertinggi pada 2021/2022.