5 Klub Medioker yang Tampil Impresif di Paruh Kedua Liga Top Eropa
Kompetisi di liga top Eropa sudah memasuki paruh kedua. Persaingan untuk meraih gelar juara semakin sengit di antara klub-klub besar. Namun, performa klub-klub medioker pun tidak kalah impresif.
Beberapa klub kecil ini mampu mengejutkan publik dengan permainan yang atraktif dan turut bersaing di papan atas. Peluang mereka untuk menjadi juara memang kecil, tetapi mereka cukup menyulitkan tim-tim mapan. Klub mana saja? Ini ulasannya.
1. TSG Hoffenheim
Musim lalu TSG Hoffenheim hanya mampu finis di peringkat ke-11 dan mereka pun tidak memulai musim ini dengan spesial. Mereka hanya bersaing di papan tengah. Namun, performa mereka melesat sejak bulan November 2021 dengan meraih enam kemenangan, dua kali imbang, dan kalah dua kali.
Posisi mereka pun melejit ke peringkat empat dengan koleksi 31 poin hingga pekan ke-19. Mereka hanya terpaut satu angka dari Bayer Leverkusen yang ada satu tingkat di atasnya. Jika mampu konsisten di sisi kompetisi, bukan mustahil mereka bisa tampil di Liga Champions musim depan.
2. Union Berlin
Union Berlin adalah salah satu klub yang berhasil promosi ke Bundesliga pada musim 2019/2020. Musim lalu mereka tampil meyakinkan dengan finis di peringkat ke-7. Luar biasanya, mereka terus berkembang dan mampu menembus papan atas pada musim ini.
Hingga pekan ke-19 Bundesliga, mereka mampu menduduki peringkat 5 dengan torehan 31 poin menyamai Hoffenheim. Dengan selisih poin yang tipis, musim ini bisa menjadi kesempatan terbaik mereka agar bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan. Taiwo Awoniyi menjadi top skor klub saat ini dengan sembilan gol. Ia baru didatangkan pada musim panas kemarin dari Liverpool.
3. Stade Rennais
Dengan terpuruknya Lyon dan Lille, Rennes mampu memanfaatkan kondisi tersebut dengan baik. Hingga pekan ke-21 mereka berhasil menduduki peringkat ke-4 dengan raihan 34 poin. Luar biasanya, mereka menjadi tim kedua tertajam dengan 40 gol, berselisih dua gol dari Paris Saint Germain.
Meski sulit untuk merebut puncak klasemen, mereka berpotensi tampil di Liga Champions musim depan. Rennes hanya terpaut tiga poin dari Marseille di peringkat ke-3. Rennes sendiri berhasil lolos ke fase knock out Conference League setelah menang WO atas Tottenham.
4. Real Betis
Real Betis menjadi tim kejutan di LaLiga musim ini. Sejak awal musim, anak asuh Manuel Pellegrini ini mampu menunjukkan performa meyakinkan. Hingga pekan ke-21, mereka berhasil menduduki peringkat ke-3 dengan koleksi 37 poin. Mereka berhasil melangkahi klub lebih besar, seperti Atletico Madrid dan Barcelona.
Mereka juga tampil produktif sebagai klub kedua tertajam musim ini setelah Real Madrid dengan 37 gol. Selain Nabil Fekir, Juanmi menjadi bintang klub musim ini. Ia sudah mencetak 12 gol dan duduk sebagai runner up top skor di bawah Karim Benzema dengan 17 gol.
5. Fiorentina
Performa impresif Dusan Vlahovic berhasil membawa Fiorentina menjadi tim kuda hitam di Serie A musim ini. Hingga pekan ke-22, La Viola mampu menduduki peringkat ke-6 dengan 35 poin. Namun, mereka masih memiliki satu laga tunda. Dengan kompetisi yang masih panjang, mereka berpotensi untuk bersaing memperebutkan tiket Liga Champions.
Saat ini mereka terpaut tujuh angka dari peringkat ke-4, Atalanta. Salah satu kunci sukses Fiorentina musim ini adalah gaya bermain pelatih anyar mereka, Vincenzo Italiano. Mereka memainkan gaya menyerang yang cukup atraktif. Januari 2022 ini mereka pun cukup aktif di bursa transfer dengan mendatangkan Krzysztof Piątek dan Jonathan Ikone.
Dengan kompetisi yang cukup masih panjang, lima tim medioker di atas berpotensi memberikan kejutan lanjutan. Tampil di kompetisi Eropa musim depan bakal menjadi motivasi besar bagi mereka. Namun, persaingan musim ini di liga top Eropa sangat sengit. Bisakah mereka tampil stabil?
