5 Klub Norwegia dengan Capaian Terbaik di Kompetisi Antarklub Eropa

Klub Norwegia pertama yang menapak semifinal kompetisi Eropa adalah Lyn 1896 FK. Lyn melakukannya pada 1968/1969 di Piala Winners, kompetisi yang saat ini sudah dihapus. Langkah Lyn kala itu dimulai dengan comeback gemilang atas Altay SK pada putaran pertama. Kalah 1-3 pada leg pertama, Lyn balas menang 4-1 pada laga kedua.

Pada babak 16 besar, Lyn mengandaskan wakil Swedia, IFK Norrkoping. Lyn pun mencapai perempat final, tetapi mereka harus bersua lawan berat, yaitu Barcelona. Hasilnya, Lyn tersingkir meski sempat memberi perlawanan sengit. Mereka kalah tipis 2-3 pada laga pertama dan bermain imbang 2-2 pada pertemuan kedua.

Hampir 30 tahun berselang, barulah ada lagi klub Norwegia yang mampu mengikuti jejak Lyn. Klub tersebut adalah SK Brann, perempat finalis Piala Winners 1996/1997. Brann mencapai perempat final usai melewati tiga putaran. Mereka menyisihkan Shelbourne FC, Cercle Brugge, dan PSV Eindhoven.

Sayangnya, seperti Lyn, SK Brann tak mampu mencapai semifinal. Mereka dikandaskan Liverpool dengan skor agregat 1-4. Lyn berhasil menahan imbang Liverpool 1-1 pada laga pertama di kandang sendiri. Namun, mereka tergilas 0-3 saat gantian bertandang ke Anfield.

Pada 1996/1997, klub Norwegia yang mencapai perempat final kompetisi Eropa bukan hanya SK Brann. Rosenborg BK juga berhasil, bahkan di ajang yang lebih bergengsi, yaitu Liga Champions Eropa. Rosenborg pun menjadi klub Norwegia pertama yang lolos ke delapan besar Liga Champions.

Liga Champions 1996/1997 sendiri memakai format fase grup yang langsung berlanjut ke perempat final. Rosenborg tergabung di Grup D bersama FC Porto, AC Milan, dan IFK Goteborg. Tak disangka, Rosenborg lolos sebagai runner-up grup di bawah FC Porto. Rosenborg mengandaskan AC Milan, bahkan sempat menang di San Siro.

Pada perempat final, Rosenborg harus berjumpa Juventus yang saat itu berstatus juara bertahan. Hasilnya, kejutan Rosenborg selesai sampai di situ. Mereka memang sempat menahan imbang Juventus 1-1 di kandang sendiri. Namun, Rosenborg menyerah 0-2 pada laga kedua di Turin.

Berikutnya, ada Valeranga, yang mencapai perempat final Piala Winners 1998/1999. Valeranga menyisihkan wakil Romania, Rapid Bucharest, pada putaran pertama. Mereka lalu menumbangkan Besiktas pada babak 16 besar via aksi comeback gemilang.

Valeranga berhasil menang 1-0 saat menjamu Besiktas pada laga pertama. Namun, mereka tampil buruk pada babak pertama leg kedua hingga tertinggal 0-3. Beruntung, Valeranga bangkit pada babak kedua. Mereka mencetak tiga gol balasan hingga unggul agregat 4-3.

Sayangnya, aksi serupa gagal ditampilkan Valeranga babak perempat final. Menghadapi Chelsea, mereka tak mampu comeback saat kalah 0-3 pada laga pertama. Valeranga lalu keok 2-3 pada pertemuan kedua hingga tersingkir dengan agregat 2-6.

Empat klub Norwegia di atas terhenti pada perempat final kompetisi Eropa. Maka, sukses Bodo/Glimt mencapai semifinal Liga Europa 2024/2025 menghasilkan sejarah baru. Mereka sah menjadi klub Norwegia dengan langkah terjauh di Eropa. Bahkan, bukan mustahil Bodo/Glimt bakal jadi klub Norwegia pertama yang meraih trofi Eropa.

Untuk itu, Bodo/Glimt harus melewati adangan Tottenham Hotspur pada semifinal. Di atas kertas, Tottenham memang lebih diunggulkan. Namun, Bodo/Glimt tetap tak boleh diremehkan. Mereka juga underdog saat bersua Lazio pada perempat final, tetapi nyatanya tetap lolos.

Lima klub Norwegia di atas pernah berbicara cukup lantang di kompetisi antarklub Eropa. Laju Bodo/Glimt adalah yang terjauh, bahkan mereka punya peluang juara pada 2024/2025. Mampukah Bodo/Glimt menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola Norwegia?