5 Klub Serie A Italia yang Terancam Degradasi per Awal Maret 2024

Empoli bukanlah klub besar dan dikenal sebagai kerap keluar masuk Serie A Italia dalam 1 dekade terakhir. Klub asal pinggiran Firenze ini punya catatan yang apik dalam 3 musim terakhir karena mampu bertahan di kasta tertinggi. Namun, mereka selalu duduk di papan bawah dan nyaris terdepak.

Pada musim ini, performa Gli Azzurri sebenarnya tidaklah begitu buruk. Klub asuhan Davide Nicola ini bertengger di posisi ke-16 pada giornata ke-28 dengan perolehan 25 poin. Mereka masih punya peluang besar untuk terlepas dari jurang degradasi dengan syarat harus meraih hasil positif di akhir musim.

Udinese Calcio tergolong sebagai klub medioker Italia. Meskipun demikian, klub ini punya catatan baik karena belum pernah terdegradasi sejak 1969/1970. Klub yang dikenal dengan julukan Bianconeri ini sempat tampil mengejukan pada awal 2010-an dengan bertengger di papan atas Serie A Italia.

Sejak 2013/2014, Udinese mengalami kemunduran dan terus menerus duduk di papan bawah dan tengah klasemen Serie A. Klub ini bahkan belum pernah lagi masuk peringkat 10 besar klasemen akhir dalam 1 dekade terakhir. Meski hanya duduk satu tingkat di atas zona degradasi, Udinese harus menambah kemenangan jika tidak ingin tersungkur.

Frosinone sebenarnya punya modal kuat untuk bertahan di Serie A Italia musim ini. Klub promosi ini sukses menjadi juara Serie B 2022/2023 dan sudah melakukan sejumlah perombakan di bawah komando pelatih Fabio Grosso. Setelah kepergian Grosso, klub ini pun mengalami penurunan dan gagal bersaing di kasta tertinggi.

Pada giornatta ke-28, I Canarini harus duduk di peringkat ke-17 klasemen sementara usai mengalami kekalahan beruntun. Frosinone awalnya mampu duduk di papan tengah, tapi lambat laun mereka mulai kehilangan arah dan justru terjerembab di papan bawah. Klub asuhan Eusebio Di Francesco ini harus segera berbenah mumpung masih memiliki waktu.

Sassuolo termasuk tim medioker yang sempat tampil mengejutkan. Klub ini promosi ke Serie A Italia pada 2012/2013 dan terus bertahan di kasta tertinggi sampai musim ini. Mereka pun sempat mengakhiri musim di posisi keenam pada 2015/2016 dan berhak berpartisipasi dalam turnamen Europa League 2016/2017.

Sayangnya, performa I Neroverdi terus menurun dalam 3 musim terakhir. Pada musim ini, klub ini sudah terjerembab di zona degradasi dalam beberapa pekan terakhir. Beruntung mereka mampu menang pada giornatta ke-28 melawan Frosinone (1-0). Namun, posisinya masih belum aman dan terancam terdepak dari Serie A. 

Salernitana masuk dalam klub paling rawan terdegradasi pada 2023/2024. Klub asal Salerno ini baru mengumpulkan 14 poin pada giornata ke-28 berkat 2 kali menang dan 8 hasil imbang. Alhasil, klub ini berada di posisi juru kunci klasemen kasta tertinggi Liga Italia dan berpotensi besar terdegradasi.

Penampilan buruk I Granata sudah diprediksi sebelumnya karena klub ini hanya duduk di papan bawah selama 2 musim terakhir. Mereka berhasil selamat dari degradasi setelah nyaris terdepak selama dua kali berturut-turut. Melihat poin yang didapat, Salernitana harus berjuang keras memenangkan seluruh laga sisa sambil berharap klub di atasnya mengalami kekalahan beruntun.

Kelima klub Serie A Italia di atas harus berusaha keras untuk mempertahankan diri agar tidak terperosok ke jurang degradasi. Terlihat keempat di antaranya masih punya peluang lolos dari jurang degradasi. Sementara itu, Salernitana punya tugas yang sangat berat untuk dapat keluar zona relegasi.