Aston Villa mengalami kebangkitan yang luar biasa di English Premier League (EPL) 2022/2023. Pada awal musim, Aston Villa sempat terpuruk di papan bawah. Namun, setelah kedatangkan pelatih Unai Emery, posisi Villa naik pesat ke sepuluh besar klasemen.
Kini, Aston Villa berpeluang lolos ke Europa League musim depan. Jika berhasil, Unai Emery akan kembali terbukti sebagai pelatih jempolan. Sebelumnya, Emery sudah pernah meloloskan lima tim asuhannya ke kancah Eropa. Inilah kelima klub tersebut.
Klub pertama yang diantarkan Unai Emery ke kompetisi Eropa adalah Valencia. Emery menjadi pelatih Valencia pada 2008–2012. Pada musim pertamanya, Emery membawa Valencia finis di peringkat keenam LaLiga Spanyol hingga lolos ke Europa League.
Selama tiga musim selanjutnya, Valencia bahkan selalu lolos ke Liga Champions berkat finis di peringkat ketiga LaLiga. Namun, Valencia tak pernah melaju lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions bersama Emery.
Sementara itu, di Europa League, Emery pernah membawa Valencia ke semifinal. Itu terjadi pada musim 2011/2012. Sayangnya, Valencia gagal ke final karena tersingkir di tangan Atletico Madrid.
Ajang Europa League belakangan menjadi seperti taman bermain bagi Unai Emery. Setelah membawa Valencia ke semifinal, Emery menggila bersama Sevilla di ajang tersebut. Selama tiga musim membesut Sevilla pada 2013–2016, Emery selalu mengantarkan Sevilla juara Europa League.
Sukses tersebut juga berarti Emery selalu meloloskan Sevilla ke Liga Champions. Namun, Sevilla memang seolah lebih berjodoh dengan Europa League. Emery selalu gagal membawa Sevilla lolos dari fase grup sehingga harus turun kasta ke Europa League.
Sukses bersama Sevilla, Emery diboyong raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), pada 2016. Musim pertama Emery gagal berbuah trofi Ligue 1 yang jatuh ke tangan AS Monaco. Namun, PSG tetap meraih tiket ke Liga Champions.
Pada musim 2017/2018, Emery sukses mengantarkan PSG juara Ligue 1. Bagi Emery, itu adalah trofi liga domestik pertamanya. Sayangnya, kiprah PSG bersama Emery di Liga Champions selalu terhenti di babak 16 besar. Emery pun akhirnya hanya bertahan dua musim di PSG.
Unai Emery pertama kali melatih di English Premier League (EPL) pada musim 2018/2019. Ia ditunjuk sebagai pelatih Arsenal menggantikan Arsene Wenger yang pensiun. Hasilnya, Emery sukses meloloskan Arsenal ke Eropa, tetapi hanya ke ajang Europa League.
Pada musim tersebut, Arsenal sebenarnya sempat berpeluang meraih tiket ke Liga Champions. Emery berhasil membawa The Gunners ke final Europa League. Sayangnya, mereka gagal juara karena takluk dari Chelsea.
Pada musim 2019/2020, performa Arsenal makin merosot bersama Emery. Ia pun dipecat 3,5 bulan setelah musim dimulai. Itu adalah pemecatan kedua sekaligus terakhir yang pernah dialami Emery sejauh ini.
Klub terakhir yang ditangani Unai Emery sebelum Aston Villa adalah Villarreal. Ia ditunjuk jadi pelatih The Yellow Submarine pada awal 2020/2021. Hasilnya, Emery langsung membawa Villarreal menjuarai Europa League.
Bagi Villarreal, itu adalah trofi mayor pertama dalam sejarah mereka. Sementara itu, bagi Emery, itu adalah kali keempat ia memenangi Europa League. Emery pun makin sahih menjadi pelatih tersukses di ajang tersebut.
Sukses juara Europa League juga membuat Villarreal berhak berlaga di Liga Champions 2021/2022. Hebatnya, mereka sukses mencapai babak semifinal. Bagi Emery, itu adalah capaian terbaiknya di Liga Champions.
Unai Emery sudah pernah meloloskan lima klub ke kancah Eropa. Bahkan, ia punya rekor luar biasa di ajang Europa League. Fans Aston Villa layak berharap timnya bisa lolos ke Europa League musim depan dan meraih prestasi.