Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Klub Terakhir yang Dilatih Unai Emery sebelum Menangani Aston Villa

Unai Emery (premierleague.com)

Unai Emery merupakan salah satu pelatih top yang sudah dikenal publik sepak bola dunia. Pelatih asal Spanyol itu baru-baru ini menerima tawaran untuk menangani Aston Villa. Ia menggantikan posisi Steven Gerrard yang belum lama dipecat.

Penerimaan tawaran ini menjadi tanda jika Emery masih penasaran dengan English Premier League (EPL). Sebelumnya, ia pernah menangani klub Premier League, yakni Arsenal. Namun, saat itu, pelatih 50 tahun itu belum mencatatkan performa yang mengesankan di kasta teratas Liga Inggris.

Sebelum ke Aston Villa, Emery pernah melatih beberapa klub top dan catatkan prestasi. Berikut klub terakhir yang dilatih Unai Emery sebelum menangani Aston Villa.

1. Spartak Moscow

Unai Emery (uefa.com)

Spartak Moscow menjadi salah 1 dari 5 klub terakhir yang ditangani Unai Emery. Klub asal Rusia itu menunjuk Emery sebagai pelatih pada awal musim 2012/2013. Saat itu, Spartak menjadi klub luar Spanyol pertama yang ditangani pelatih 50 tahun ini. Sayangnya, kiprah kepelatihan Emery di Rusia saat itu tak berjalan mulus.

Emery hanya bertahan selama 147 hari sebagai pelatih Spartak Moscow. Hal tersebut tak lepas dari hasil yang di bawah ekspektasi petinggi klub dan suporter. Dari 26 pertandingan yang dijalani, Emery membawa Spartak meraih 12 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 11 kekalahan.

2. Sevilla

Unai Emery (uefa.com)

Setelah dipecat Spartak Moscow, Unai Emery tak butuh waktu lama untuk menganggur. Pada Januari 2013, ia kembali ke Spanyol setelah ditunjuk menjadi pelatih Sevilla. Di sinilah pelatih asal Spanyol itu meraih puncak kesuksesan.

Bersama Sevilla, Emery menjadi pelatih yang dijuluki spesialis UEFA Europa League. Hal itu karena Emery meraih tiga trofi Europa League secara berturut-turut. Meskipun berprestasi di kancah Eropa, prestasi Emery di kompetisi domestik tak terlalu spesial.

Emery melatih Sevilla hingga akhir musim 2015/2016. Ia mencatatkan 205 pertandingan, 107 kemenangan, 43 hasil imbang, dan 55 kekalahan.

3. Paris Saint-Germain

Unai Emery (twitter.com/ChampionsLeague)

Meraih kesuksesan di kancah Eropa membuat Unai Emery tertantang untuk melatih luar Spanyol yang lebih besar. Paris Saint-Germain menjadi klub selanjutnya yang menjadi pelabuhan juru taktik asal Spanyol ini.

Dibekali skuad mewah dan mentereng tak membuat Emery dengan mudah meraih kesuksesan, khususnya di level Eropa. Ia hanya mampu merengkuh trofi di kompetisi domestik bersama PSG. Meraih tujuh trofi domestik tak membuat pemilik PSG puas dengan kinerja Emery.

Hingga pada akhir musim 2017/2018, Emery tak lagi menjadi pelatih PSG. Selama 2 musim bersama Le Parisiens, ia mencatatkan 114 pertandingan. Dari pertandingan tersebut, ia meraih 87 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 12 kekalahan. 

4. Arsenal

Unai Emery (premierleague.com)

Petualangan Unai Emery di luar Spanyol terus berlanjut. Ia mencoba tantangan melatih klub Premier League. Arsenal menjadi klub Premier League pertama yang merasakan kepelatihan Emery.

Pada awal musim 2018/2019, Emery menerima tawaran Arsenal. Lagi-lagi, karier Emery bersama klub luar Spanyol tak berjalan mulus.

Ia tak sampai 2 musim menjadi juru taktik The Gunners. Pada November 2019, Emery resmi dipecat dari kursi kepelatihan Arsenal setelah tak mampu menghadirkan trofi dan performa memuaskan. Dari 78 pertandingan, Emery meraih 43 kemenangan, 15 hasil seri, dan 20 kekalahan. 

5. Villarreal

Unai Emery (twitter.com/EuropaLeague)

Villarreal menjadi klub terakhir yang ditangani Unai Emery sebelum berlabuh ke Aston Villa. Setelah dipecat Arsenal, Emery harus menunggu sekitar 8 bulan untuk mendapatkan pekerjaan kembali. Ia memutuskan kembali ke Spanyol dengan menangani Villarreal.

Tampaknya, Emery selalu mendapat keberuntungan saat melatih klub Spanyol. Trofi Europa League kembali diraih Emery pada 2020/2021 bersama Villarreal.

Uniknya, meskipun masih memiliki kontrak bersama Villarreal, Emery justru menerima tawaran Aston Villa. Bersama klub kuning ini sendiri, ia mencatatkan 130 pertandingan dengan torehan 66 kemenangan, 33 hasil imbang, dan 31 kekalahan.

Patut kita nantikan kiprah Unai Emery bersama Aston Villa. Apalagi jika melihat dari rekam jejak, Emery belum mampu berbicara banyak saat menangani klub luar Spanyol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aswar Riki
EditorAswar Riki
Follow Us