5 Klub yang Paling Sering Dibobol Ruud van Nistelrooy bareng MU
- Newcastle United menjadi klub yang paling sering dibobol Ruud van Nistelrooy sebagai pemain MU.
- Nistelrooy juga tampil tajam saat berhadapan dengan Fulham dan Blackburn Rovers.
- Ruud van Nistelrooy memiliki catatan sempurna saat bertemu Aston Villa dan Charlton Athletic.
Duel antara Leicester City dan Manchester United (MU) akan menjadi salah satu sajian pada pekan ke-29 English Premier League 2024/2025. Kedua tim akan bertarung di markas Leicester City, King Power Stadium, pada Senin (17/3/2025) pukul 02.00 WIB.
Duel tersebut akan menjadi momen spesial bagi pelatih The Foxes, Ruud van Nistelrooy. Ia akan melawan tim yang telah membesarkan namanya sebagai pemain pada era 2000an. Selain itu, pria berusia 48 tahun tersebut juga sempat menjadi pelatih interim The Red Devils pada Oktober--November 2024.
Nistelrooy menjalani masa-masa indah saat menjadi pemain MU pada 2001--2006. Ia menunjukkan kualitasnya sebagai bomber tajam dan mampu meraih beberapa gelar. Beberapa klub pun merasakan ketajaman pemilik 70 caps untuk Tim Nasional Belanda tersebut.
Berikut lima klub yang paling sering dibobol Nistelrooy sebagai pemain MU.
1. Newcastle United menjadi klub yang paling sering dibobol Ruud van Nistelrooy dengan sebelas gol
Newcastle United menjadi klub yang paling sering dibobol Ruud van Nistelrooy sebagai pemain MU. Dalam 10 pertemuan melawan The Magpies, sang pemain mampu mencetak 11 gol. Selain itu, Nistelrooy juga meraih 8 kemenangan, 1 keimbangan, dan 1 kekalahan.
Salah satu penampilan terbaik Nistelrooy saat berhadapan dengan Newcastle United terjadi pada pekan ke-15 EPL 2002/2003. Bermain selama 64 menit, ia mencetak hattrick dan membawa MU menang 5-3. Selain itu, Nistelrooy juga pernah mencetak 2 gol dan 1 assist saat bertemu Newcastle United di semifinal FA Cup 2004/2005.
2. Ruud van Nistelrooy cetak 10 gol ke gawang Fulham hanya dalam 9 pertemuan
Ruud van Nistelrooy tercatat bermain melawan Fulham sebanyak sepuluh kali. Hasilnya, sang pemain mencatatkan 7 kali menang, 1 imbang, dan 1 kalah. Ia juga tampil tajam dengan mengemas sepuluh gol.
Sama seperti Newcastle United, Fulham juga menjadi korban keganasan Nistelrooy di EPL 2002/2003. Saat bertemu The Cottagers pada pekan ke-31 di ajang tersebut, sang pemain mencetak hattrick dan membawa timnya meraih kemenangan dengan skor telak 3-0. Tak hanya itu, Nistelrooy juga mencetak brace dalam tiga pertemuan berbeda melawan Fulham.
3. Blackburn Rovers (8 gol) menjadi klub yang paling sering dihadapi Ruud van Nistelrooy
Blackburn Rovers menjadi klub yang paling sering dihadapi Ruud van Nistelrooy sebagai pemain MU. Dari total 12 pertandingan, Nistelrooy mencatatkan 5 kemenangan, 4 keimbangan, dan 3 kekalahan. Sang pemain mampu membobol gawang klub yang kini berlaga di kasta kedua tersebut sebanyak delapan kali.
Fakta menariknya, 4 dari 8 gol Nistelrooy yang bersarang di gawang Blackburn Rovers merupakan gol pembuka dalam sebuah laga. Salah satu momen tersebut terjadi pada leg kedua semifinal Carabao Cup 2005/2006. Nistelrooy mencetak gol pembuka pada menit 8 sebelum Louis Saha mencetak gol penentu kemenangan pada menit 51.
4. Selain mencetak delapan gol, Ruud van Nistelrooy juga tak pernah kalah dari Aston Villa
Ruud van Nistelrooy memiliki statistik apik saat bertemu Aston Villa. Bersama MU, sang pemain mencatatkan 8 kemenangan, 1 keimbangan, dan tak pernah merasakan kekalahan. Ia juga tampil tajam dengan mengoleksi 8 gol.
Beberapa gol yang dicetak oleh Nistelrooy ke gawang Aston Villa terasa begitu krusial terhadap hasil yang diraih MU pada akhir laga. Sang pemain mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan MU atas Aston Villa pada pekan ke-27 EPL 2001/2002. Selain itu, Nistelrooy juga menjadi bintang saat mencetak brace dan membawa MU menang 3-2 atas Aston Villa pada putaran ketiga FA Cup 2001/2002.
5. Ruud van Nistelrooy bobol Charlton Athletic sebanyak 8 kali dan tak pernah kalah
Sebagai pemain MU, Ruud van Nistelrooy memiliki catatan sempurna saat bertemu klub yang kini berlaga di kasta ketiga Inggris, Charlton Athletic. Dalam 7 pertemuan, sang pemain tak pernah merasakan kekalahan. Ia juga menunjukkan ketajamannya dengan torehan delapan gol.
Nistelrooy menjadi momok bagi Charlton Athletic di EPL 2002/2003. Dalam 2 pertemuan, sang pemain mengemas 4 gol dan 1 assist. Nistelrooy sempat mencetak hattrick pada pekan ke-37 EPL musim tersebut.
Situasi berbeda akan dihadapi Ruud van Nistelrooy pada pekan ke-29 English Premier League 2024/2025. Sebagai manajer Leicester City, ia akan menghadapi klub yang membesarkan namanya. Kemenangan atas The Red Devils tak hanya menjadi catatan spesial dalam karier kepelatihannya. Lebih dari itu, tiga poin berpotensi mengangkat mental anak asuhnya yang selalu menelan kekalahan dalam lima laga sebelumnya.
