5 Kontroversi yang Mengiringi Kepindahan Griezmann ke Barcelona

Bergabungnya Antoine Griezmann yang memperkuat lini depan Barca sepertinya tak hanya mengancam pertahanan lawan, namun juga para pemain Barca lain yang nasibnya kurang begitu mulus. Malcom, Dambele, hingga Philippe Coutinho adalah sejumlah nama yang disebut-sebut akan segera hengkang dari Barca mengingat performa mereka yang dianggap tidak cukup memuaskan.

Malcom yang kabarnya sudah dikaitkan dengan klub asal Inggris Arsenal, Dambele yang kerap dihantui cedera, dan Coutinho yang belum menunjukan konsistensi baik dalam permainan dengan hanya menyumbangkan 21 gol dan 11 assist dalam 76 pertandingannya. Hal itu membuat mereka harus rela jika posisinya diganti oleh pemain-pemain baru Barca, terlebih setelah kedatangan Griezmann. 

Sebelum memutuskan pindah ke Barca, Griezmann sempat mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez. Hal ini berkaitan dengan penolakan Griezmann saat akan direkrut Barca pada musim panas 2017/2018 lalu. Belum diketahui pasti apakah pasca kejadian tersebut hubungan mereka sudah membaik atau belum, akan tetapi Griezmann sendiri menuturkan jika ia mempunyai solusi terbaik mengenai hal ini.

Namun saat kepindahannya, Griezmann tak sungkan untuk memuji La Pulga dengan menyebut bahwa rekan setim barunya Lionel Messi bagaikan Face Of Soccer layaknya Lebron di Bola Basket.

"Lebron adalah wajah NBA, dan bagi saya, Messi adalah wajah sepak bola karena ia memiliki sesuatu yang berbeda yang tidak dimiliki orang lain. Kami hanya dapat melihat (bakat seperti itu) setiap 30 tahun atau lebih," ungkap Griezmann.

Nilai 120 juta Euro yang sebelumnya disepakati Barca dan Atletico Madrid untuk Antonie Griezmann sempat memicu pertikaian antar kedua klub sehingga membuat transfer berjalan alot. Rupanya Atletico meyakini jika Barca berbuat curang dan telah membuat kesepakatan bersama Griezmann saat klausul harga masih di angka 200 juta Euro sebelum akhirnya jatuh menjadi 120 juta Euro per 1 Juli 2019.

Klub asal Catalunya itu dituntut harus membayar sisanya sebesar 80 juta Euro untuk menebus Griezmann. Namun kedua presiden klub, Josep Bartomeu dan Enrique Cerezo akhirnya menemukan titik terang dan bisa menyelesaikan konflik. Pada 12 Juli 2019 Griezmann resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Barcelona dan menerima kontrak hingga Juni 2024.

Direkrut dengan harga 120 juta Euro menjadikan Antoine Griezmann sebagai pemain termahal kedua yang pernah dibeli Barcelona setelah Philippe Coutinho. Tak hanya jadi pembelian termahal, klausul kontrak yang diberikan pada Griezmann hingga Juni 2024 itu juga mencapai harga fantastis yang melebihi sang mega bintang Lionel Messi.

Jika Messi hanya memegang nilai jual seharga 700 juta Euro atau senilai Rp 11 triliun, maka Griezmann kini memegang nilai seharga 800 juta Euro atau setara dengan Rp 12,3 triliun untuk klausul kontraknya. Langkah ini diambil Barca semata-mata untuk mencegah klub lain agar tidak mudah menggaet pemain berusia 28 tahun tersebut.

Meski sukses mendapatkan dambaannya, nyatanya masalah Barca tidak berhenti sampai di situ. Akibat membeli Griezmann, Barca harus rela memperbesar utangnya hingga mencapai Rp 20 triliun. Utangnya ini bisa saja bertambah seiring beredarnya rumor Barcelona yang akan memulangkan Neymar dari PSG dengan harga yang juga fantastis.

Untuk mengantisipasi pembengkakan, langkah yang sepertinya akan diambil Barca adalah dengan melepas beberapa pemain yang kurang produktif sebelum musim 2019/2020 dimulai. Tampaknya mereka juga sudah menyiapkan beberapa nama yang siap masuk dalam daftar jual Los Cules di musim ini.

Sebenarnya beberapa kontroversi di atas tidak akan jadi masalah berarti bila nantinya Griezmann berhasil menunjukan performa membanggakan selama membela La Blaugrana. Kita tunggu saja aksinya di musim depan.