Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola (pixabay.com/MaDzi)
ilustrasi bola (pixabay.com/MaDzi)

Robin van Persie memulai karier baru sebagai juru taktik Feyenoord Rotterdam. Setelah pernah menjadi pelatih di akademi Feyenoord, ia kini kembali untuk menukangi tim utama. Pelatih berusia 46 tahun ini menggantikan Brian Priske yang didepak pada awal Februari 2025 lalu. 

Dengan peluang juara Eredivisie Belanda yang tampak mustahil pada sisa musim 2024/2025, Van Persie mendapatkan tugas lain, yakni membawa Feyenoord lolos ke Liga Champions Eropa. Misi ini tentu sulit sebab ada tim-tim pesaing lain yang juga mempunyai ambisi sama. Namun, hal tersebut bakal menjadi pembuktian pria Belanda tersebut sebagai pelatih baru Feyenoord. 

Berikut ini merupakan lima pertandingan awal Robin van Persie bersama Feyenoord di Eredivisie 2024/2025 per 6 April 2025.

1. Laga debut Robin van Persie bersama Feyenoord berakhir imbang tanpa gol kontra NEC Nijmegen

Robin van Persie melakoni debutnya sebagai pelatih anyar Feyenoord pada pekan ke-24 Eredivisie 2024/2025. Feyenoord menerima kunjungan NEC Nijmegen di De Kuip. Namun, ia gagal memberikan kemenangan kepada Feyenoord usai hanya bermain imbang tanpa gol. 

Feyenoord sejatinya mendominasi permainan dengan berulang kali mengancam. Ini dibuktikan dengan catatan 17 peluang dan 5 di antaranya tepat sasaran. Namun, NEC bermain solid sehingga sulit dibobol. Alhasil, Feyenoord harus puas berbagi satu poin dengan NEC. 

2. Kemenangan perdana Robin van Persie bersama Feyenoord diraih dengan pesta gol di markas Twente

Kemenangan perdana Robin van Persie bersama Feyenoord diperoleh dengan impresif. Menghadapi Twente pada pekan ke-26 Eredivisie 2024/2025, Feyenoord berpesta gol meski sebagai tim tamu. Tak tanggung-tanggung, Feyenoord menang 6-2 di kandang Twente. 

Igor Paixao menjadi bintang kemenangan Feyenoord berkat torehan hattrick-nya ke gawang Twente. Ayase Ueda melengkapi dengan mencetak brace, sedangkan satu gol lainnya dibuat oleh Aymen Sliti. Sementara, Twente hanya bisa membalas dua gol melalui Sem Steijn.  

3. Feyenoord bersusah payah mengalahkan Go Ahead Eagles pada pekan ke-27

Setelah jeda internasional Maret 2025, Feyenoord menghadapi Go Ahead Eagles pada pekan ke-27 Eredivisie 2024/2025. Meski bertindak sebagai tuan rumah, laga ini tak mudah bagi Feyenoord. Kemenangan diraih dengan susah payah melalui skor ketat 3-2. 

Pada 30 menit awal laga, kedua tim bermain dengan alot dengan saling berbalas serangan. Feyenoord berhasil unggul terlebih dahulu melalui Jakub Moder pada menit 33. Namun, Go Ahead Eagles menyamakan skor melalui Victor Edvardsen jelang turun minum.

Selepas jeda babak, kedua tim saling berbalas gol dalam waktu cepat. Anis Hadj-Moussa membawa Feyenoord unggul lagi menit 57. Namun, Go Ahead Eagles membuat skor sama berkat gol Oliver Antman menit 61. Feyenoord mampu kembali memimpin setelah Igor Paixao mencetak gol menit 74. Hingga akhir laga, Feyenoord berhasil mempertahankan kemenangan. 

4. Feyenoord menang meyakinkan atas Groningen dengan skor 4-1

Feyenoord kembali meraih kemenangan dalam laga tunda pekan ke-25 Eredivisie 2024/2025. Kali ini, tim asuhan Robin van Persie menang 4-1 atas FC Groningen. Bermain di De Kuip, Feyenoord tak mendapatkan kesulitan berarti sehingga dapat menang mudah. 

Anis Hadj-Moussa membuka keunggulan Feyenoord pada menit 10. Tak berselang lama, Igor Paixao membawa Feyenoord memimpin dua gol. Groningen sempat mencetak gol melalui Jorg Schreuders. Namun, Feyenoord mencetak dua gol lagi melalui Paixao dan Ibrahim Osman. Alhasil, Feyenoord berhasil menang telak atas Groningen di markas sendiri.

5. Feyenoord menang tipis 1-0 saat bertandang ke markas AZ Alkmaar

Feyenoord mengunjungi markas AZ Alkmaar pada pekan ke-28 Eredivisie 2024/2025. Bentrokan kedua tim ini dilangsungkan di AFAS Stadion. Feyenoord sukses mencuri tiga poin dengan susah payah berkat menang melalui skor tipis 1-0 atas AZ Alkmaar. 

AZ sejatinya mendominasi permainan. Status tuan rumah dimanfaatkan dengan menggempur pertahanan Feyenoord. Ini terbukti dengan catatan 13 peluang dan 5 di antaranya mampu mengancam. Sebaliknya, Feyenoord tak mampu menghasilkan satu tendangan tepat sasaran.

Namun, keberuntungan berada di pihak Feyenoord. Gelandang AZ, Zico Buurmeester, mencetak gol bunuh diri pada menit 32. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta pada laga ini. Alhasil, Feyenoord mencuri kemenangan dan pulang dengan tiga poin dari markas AZ.

Robin van Persie mengawali kariernya dengan gemilang di Feyenoord. Dari lima laga perdananya, Feyenoord tanpa menderita kekalahan. Ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan ambisi lolos ke Liga Champions. Hingga pekan ke-28, Feyenoord berada di peringkat ketiga dengan koleksi 56 poin, tertinggal lima angka dari PSV Eindhoven. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team