5 Laga Tandang PSV Eindhoven ke Markas Arsenal sebelum 2025
PSV Eindhoven secara mengejutkan dibantai Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa 2024/2025. Tampil di hadapan pendukung sendiri, tim besutan Peter Bosz dipermalukan dengan skor 1-7. Satu-satunya gol PSV dicetak Noa Lang lewat titik penalti pada menit 43.
Dengan hasil tersebut, tugas PSV untuk lolos ke babak berikutnya terasa begitu berat. Menjelang datang ke markas Arsenal untuk melakoni leg kedua, mereka juga memiliki statistik yang buruk. Sebab, dari lima kali laga tandang ke markas The Gunners, PSV belum pernah menang sekali pun.
Berikut lima laga tandang PSV Eindhoven ke kandang Arsenal sebelum 2025.
1. Lawatan pertama PSV ke markas Arsenal yang terjadi pada 2002/2003 berakhir dengan skor 0-0
Momen pertama kala PSV datang ke markas Arsenal terjadi pada fase grup Liga Champions Eropa 2002/2003. Bertanding di Highbury, Arsène Wenger sebagai pelatih The Gunners menurunkan sederet pemain terbaiknya, Termasuk Thierry Henry sebagai ujung tombak. Di sisi lain, Mark van Bommel dipasang sebagai salah satu pilar penting di lini tengah PSV.
Sayangnya, tak ada pemenang dalam duel ini. Kedua tim harus puas dengan meraih satu poin lantaran laga berakhir dengan skor 0-0. Pertandingan ini diwarnai dengan kartu merah yang dikeluarkan wasit untuk bek kiri Arsenal, Kolo Touré, pada menit 35. Meski begitu, tim tamu tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
2. PSV takluk 0-1 di markas Arsenal pada 2004 karena gol bunuh diri
PSV kembali harus bertandang ke markas Arsenal pada fase grup Liga Champions 2004/2005. Hasil pertandingan yang berlangsung pada Selasa (14/9/2004) ini terasa pahit bagi tim tamu. PSV harus pulang dengan tangan kosong setelah takluk dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol yang tercipta dalam duel ini berasal dari kesalahan pemain belakang PSV. Alex yang bermain sejak menit pertama sebagai bek tengah mencetak gol bunuh diri pada menit 41. Di sisi lain, Jens Lehmann yang bermain penuh di bawah mistar gawang The Gunners berhasil mencatatkan clean sheet.
3. PSV menahan imbang Arsenal dan melaju ke perempat final UCL pada 2006/2007
Lawatan ketiga PSV ke kandang Arsenal terjadi pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2006/2007. Sebelumnya, pada leg pertama, Arsenal takluk di markas PSV dengan skor tipis 0-1. Kemenangan tentu menjadi harga mati bagi The Gunners.
Arsenal mampu unggul lebih dahulu pada menit 58. Alex mencetak gol bunuh diri, sama seperti yang ia lakukan pada 2004. Untungnya, pemain Brasil tersebut mampu membayar kesalahan dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit 83. Dengan unggul agregat 2-1, PSV berhak melaju ke babak selanjutnya.
4. PSV kalah tipis kala datang ke Emirates Stadium di Liga Europa 2022/2023
PSV dan Arsenal berada dalam satu grup yang sama di Liga Europa 2022/2023. Dua tim tersebut memang sama-sama lolos dari fase grup. Namun, PSV harus puas finis sebagai runner-up karena berjarak dua poin dengan Arsenal sebagai pemuncak klasemen. PSV juga sempat kalah 0-1 saat tandang ke markas Arsenal pada matchday kedua, Kamis (20/10/2022).
Duel yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut berlangsung ketat. Kedua tim harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata. Granit Xhaka kemudian muncul sebagai pahlawan kemenangan bagi The Gunners dengan gol yang ia cetak pada menit 71 lewat sepakan kaki kanan.
5. PSV dibantai 0-4 pada lawatan terakhirnya ke Arsenal
Lawatan terakhir PSV ke markas Arsenal berakhir begitu pahit. Sebab, mereka pulang dengan tangan kosong setelah dibantai dengan skor telak 0-4. Laga tersebut merupakan bagian dari fase grup Liga Champions 2023/2024.
The Gunners yang disaksikan oleh lebih dari 50 ribu pendukungnya tampil ganas pada babak pertama dan unggul 3-0. Dua gol Bukayo Saka dan Leandro Trossard dalam kurun waktu 20 menit awal ditambah oleh satu gol Gabriel Jesus pada menit 38. Martin Ødegaard kemudian menutup pesta gol Arsenal dengan gol yang ia cetak pada menit 70.
PSV tak pernah menang dalam lima lawatan ke markas Arsenal sebelum 2025. Mereka mencatatkan 2 kali imbang dan 3 kali kalah. Menarik untuk dinantikan upaya apa yang akan mereka lakukan untuk melakukan balas dendam pada leg kedua nanti.
