5 Laga Terakhir Erik ten Hag Bersama Manchester United, Layak Dipecat?
- Erik ten Hag dipecat sebagai pelatih Manchester United pada 28 Oktober 2024.
- Hasil lima laga terakhirnya termasuk imbang 3-3 melawan FC Porto dan kekalahan 1-2 dari West Ham.
- Meski berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melawan Brentford, Setan Merah masih gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal Liga Europa.
Erik ten Hag ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada awal 2022/2023. Kesuksesannya bersama Ajax Amsterdam diharapkan bisa ia bawa saat mengasuh Setan Merah. Sayangnya, pelatih asal Belanda itu justru tak mampu membawa Setan Merah kembali berjaya. Skuad asuhannya bermain tidak konsisten dalam tiap laga yang dilakoni.
Pria 54 tahun itu pun harus meninggalkan kursi kepelatihan di Manchester United. Ia dipecat manajemen Setan Merah pada 28 Oktober 2024. Keputusan itu diambil menyusul hasil kurang memuaskan yang diraih ten Hag dalam beberapa pertandingan terakhir. Lantas, bagaimana hasil lima laga terakhir Erik ten Hag bersama Manchester United?
1. Bermain imbang 3-3 kala bertandang ke FC Porto pada fase grup Liga Europa 2024/2025
Salah satu pertandingan terakhir Erik ten Hag bersama Manchester United yaitu saat bertandang ke markas FC Porto. Laga tersebut merupakan lanjutan Matchday 2 Liga Europa 2024/2025. Gagal meraih kemenangan pada Matchday 1, anak asuh ten Hag pun mengincar kemenangan saat bersua FC Porto.
Pertarungan sengit terjadi dalam laga yang digelar pada 3 Oktober 2024 itu. Sempat unggul dua gol pada awal laga, Manchester United justru lengah dan berhasil disamakan sebelum babak pertama berakhir. Pada babak kedua, mereka justru sempat tertinggal sebelum akhirnya Harry Maguire mencetak gol penyama kedudukan pada akhir laga. Skor 3-3 menjadi akhir dari pertarungan sengit tersebut.
2. Bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke Aston Villa pada pekan ke-7 English Premier League 2024/2025
Sekitar 3 hari berselang, Erik ten Hag memimpin anak asuhnya bertandang ke markas Aston Villa. Laga tersebut merupakan pekan ke-7 English Premier League (EPL) 2024/2025. Baru mengemas 8 poin dari 6 laga awal, Setan Merah tentu menargetkan kemenangan.
Erik ten Hag menurunkan pemain-pemain andalannya dalam laga yang digelar pada 6 Oktober 2024 itu. Sayangnya, Setan Merah gagal mencetak gol pada laga tersebut. Untungnya, sang lawan juga tak mampu menjebol gawang Andre Onana. Skor imbang tanpa gol menghiasi papan skor pada akhir laga.
3. Menang tipis 2-1 atas Brentford di Old Trafford pada pekan ke-8 EPL
Setelah melakoni dua laga tandang yang cukup berat, Manchester United rehat sejenak dengan adanya FIFA Matchday Oktober 2024. Mereka kembali bertanding di Old Trafford dengan melawan Brentford pada pekan ke-8 Premier League 2024/2025. Kemenangan menjadi harga mati bagi anak asuh ten Hag dalam laga tersebut.
Dalam laga yang digelar pada 19 Oktober 2024, pendukung Manchester United sempat dibuat terdiam pada babak pertama. Mereka tertinggal satu gol dari sang tamu. Untungnya, Setan Merah berhasil bangkit pada babak kedua. Mereka membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund.
4. Bermain imbang 1-1 saat bertandang ke Fenerbahce di Liga Europa
Hasil apik di Premier League coba dibawa anak asuh Erik ten Hag ke ajang Liga Europa. Pada 24 Oktober 2024, mereka bertandang ke markas Fenerbahce dalam lanjutan Matchday 3 Liga Europa 2024/2025. Erik ten Hag harus beradu taktik dengan pelatih papan atas, Jose Mourinho.
Manchester United berhasil unggul lebih dulu melalui gol Christian Eriksen pada menit ke-15. Sayangnya, Setan Merah kecolongan pada awal babak kedua. Sama-sama bertekad meraih kemenangan, kedua tim akhirnya harus puas berbagi angka 1-1. Manchester United masih gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal Liga Europa.
5. Takluk 1-2 di markas West Ham United pada pekan ke-9 EPL
Laga melawan West Ham United menjadi momen terakhir Erik ten Hag menangani Manchester United. Dipecatnya ten Hag juga tak lepas dari hasil laga yang digelar pada 27 Oktober 2024 ini. Bertanding pada pekan ke-9 Premier League 2024/2025, anak asuh ten Hag dipecundangi tuan rumah dengan skor 1-2.
Kedua tim bermain tanpa gol pada babak pertama. Mereka baru berbalas gol pada 15 menit terakhir babak kedua. Sempat tertinggal satu gol, Manchester United langsung bereaksi dengan menyamakan kedudukan. Sayangnya, mereka harus kebobolan melalui titik penalti saat laga memasuki tambahan waktu.
Jika melihat lima pertandingan terakhir tersebut, tak heran jika Erik ten Hag dipecat Manchester United. Sebagai salah satu klub papan atas, harusnya Setan Merah bisa meraih hasil lebih baik. Menurut kamu, apa yang membuat Erik ten Hag gagal membawa Manchester United tampil konsisten?
