Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ruben Amorim Kuliti Kelemahan Manchester United Era Ten Hag

(instagram.com/manchesterunited)

Jakarta, IDN Times - Pelatih anyar Manchester United, Ruben Amorim, mengaku sudah melakukan analisis terkait kekurangan tim asuhannya selama era Erik ten Hag. Dia menyatakan ada dua hal negatif di tubuh MU yang harus diperbaikinya.

Amorim menilai kedua masalah tersebut sangat akut dan membuat MU kesulitan hingga Ten Hag dipecat. Pria Portugal itu merasa harus memperbaikinya dengan cepat agar Setan Merah bisa kembali bersaing di papan atas.

"Jika Anda mau bicara soal tim dan cara mainnya, saya rasa kami terlalu sering kehilangan bola. Kemudian, kami harus lebih baik ketika turun kembali. Itu jelas buat semuanya!" ujar Amorim dilansir Daily Mirror.

1. Masalahnya mendasar, tapi...

(instagram.com/manchesterunited)

Sebenarnya, disebut Amorim, dua masalah itu merupakan hal dasar dalam sepak bola. Tapi, dia melihat justru masalah fundamental yang membuat MU kesusahan. Perlahan, dia mau memperbaikinya.

"Kami rasa kebanyakan masalah yang ada bersifat besar, tapi kadang kecil. Dari yang kecil, saya bisa membantu banyak," ujar Amorim.

2. Berharap sabar dengan proses

Dengan kontrak selama dua setengah tahun, Amorim berharap fans bisa sabar. Sebab, perbaikan untuk MU tak bisa instan dan butuh proses.

Amorim merefleksikan bagaimana MU bisa membangun tim super di era Sir Alex Ferguson. Semua, ditegaskan Amorim, berdasarkan proyeknya yang panjang dan kesabaran dari semua pihak menunggu trofi datang.

"Saya punya kontrak dua setengah tahun. Rasanya dalam dua tahun, Anda baru bisa menilai apakah saya pelatih yang tepat dalam proses ini. Kami butuh waktu," kata Amorim.

3. Banyak yang bisa dikembangkan di MU

Para pemain Manchester United merayakan gol saat melawan Sheffield United. (premierleague.com)

Kini, pria 39 tahun tersebut segera menjalani debutnya sebagai pelatih MU. Ipswich Town menjadi lawan pertama MU dan harapannya Amorim sudah bisa memberikan dampak instan dengan memberikan kemenangan.

"Kami punya ruang untuk berkembang sebagai tim. Saya rasa kami harus berkembang di berbagai area, mengerti permainan, cara mainnya berbeda, dan ada perubahan di tengah musim," ujar Amorim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us