Ajax Amsterdam sejak dulu terkenal sebagai klub Eropa penghasil banyak pemain kelas dunia. Begitu banyak pemain top yang merupakan lulusan dari akademi Ajax. Sebagian dari mereka kemudian bertahan dan meraih sukses bersama Ajax, tapi tak sedikit pula yang memilih hengkang dan membela klub besar lain di Eropa.
Hal itu pun masih terjadi hingga sekarang. Berikut ini adalah lima pemain lulusan akademi Ajax teranyar yang pindah ke klub besar Eropa. Bagaimana kiprah mereka setelah pindah klub?
Pertama ada Daley Blind, bek versatile asal Belanda yang juga bisa bermain sebagai gelandang. Blind lulus dari akademi Ajax pada tahun 2008 lalu. Ia membela Ajax selama enam musim dan direkrut oleh Manchester United pada 2014. Blind lalu sempat jadi andalan MU selama tiga musim dan turut memenangi empat trofi.
Setelah itu, Blind mulai terpinggirkan pada musim 2017/2018. Ia pun memutuskan untuk kembali ke Ajax Amsterdam pada 2018 dan masih bertahan hingga sekarang. Dalam dua periode membela Ajax sejauh ini, Blind sudah mencatat hampir tiga ratus penampilan di semua ajang serta meraih sepuluh trofi.
Berikutnya ada Justin Kluivert, winger yang merupakan putra pemain legendaris Belanda, Patrick Kluivert. Seperti sang ayah, Justin juga adalah lulusan akademi Ajax Amsterdam. Ia masuk tim senior Ajax pada 2016, lalu bertahan hingga 2018. Bersama Ajax, Justin Kluivert mencatat 56 penampilan di semua ajang, tapi gagal memenangi trofi.
Setelah itu Kluivert diboyong oleh AS Roma dengan harga 18,75 juta euro atau sekitar Rp300 miliar. Ia sempat mencatat 68 penampilan dalam dua musim pertamanya, tapi setelah itu mulai dipinjamkan ke klub-klub lain. Musim ini pun Kluivert sedang jadi pinjaman OGC Nice dan turut membawa klubnya menempati posisi runner-up klasemen sementara Ligue 1 Prancis.
Pemain berikutnya juga berasal dari Belanda. Matthijs de Ligt adalah bek tengah yang merupakan lulusan akademi Ajax Amsterdam pada 2016. De Ligt sempat main bareng Justin Kluivert di Ajax, tapi ia bertahan lebih lama dan baru meningglkan Ajax pada 2019.
Juventus adalah klub yang memboyongnya dengan mahar 85,5 juta euro alias sekitar Rp1,3 triliun. Harga fantastis itu dibayar oleh De Ligt dengan penampilan apik di lini belakang Juve. Meski baru berusia 22 tahun, ia sudah dipercaya bermain 95 kali di semua ajang.
Total tiga trofi pun sudah diraih De Ligt bersama klub barunya sejauh ini. Sayangnya, Juve saat ini sedang terpuruk, terutama di Serie A. Hingga paruh musim, Bianconeri masih tertahan di peringkat kelima dengan selisih 12 poin dari puncak. Bisakah De Ligt berkontribusi membawa Juve kembali ke persaingan juara?
Pada awal musim lalu, ada dua pemain lulusan akademi Ajax yang direkrut oleh klub besar. Pertama adalah Donny van de Beek, gelandang yang membela Ajax sejak 2015 hingga 2020. Selama lima musim, Van de Beek menjadi bagian penting lini tengah Ajax. Ia bermain 175 kali di semua ajang dan turut membawa klubnya memenangi tiga trofi.
Penampilan bagus Van de Beek kemudian membuat Manchester United merekrutnya. Sayangnya, kepindahan ke MU sejauh ini terbukti menjadi langkah yang salah bagi Van de Beek. Ia kesulitan mendapat kesempatan tampil dan sejauh ini baru bermain 48 kali, itu pun sebagian besar hanya sebagai pengganti.
Van de Beek memiliki kontrak bersama MU hingga 2025. Namun, melihat minimnya menit bermain yang ia dapatkan, besar kemungkinan Van de Beek akan memilih hengkang dari Old Trafford. Jika terjadi, ke mana ia akan berlabuh selanjutnya?
Sergino Dest juga baru saja meninggalkan Ajax Amsterdam di awal musim lalu dan kini membela Barcelona. Sebelumnya, Dest baru sempat bermain untuk Ajax selama semusim saja. Namun, penampilan pemuda Amerika Serikat berusia 21 tahun ini sudah cukup membuat Barcelona terpukau dan mendatangkannya ke Camp Nou.
Meski masih sangat muda, sejauh ini Dest cukup sering diandalkan Barca. Ia sudah tampil dalam 57 laga di semua ajang serta menyumbang 3 gol dan 4 assist. Dikontrak Barca hingga 2025, Dest bisa jadi bagian rencana masa depan Barca yang sedang membangun era baru bersama pelatih Xavi Hernandez.
Itulah lima pemain lulusan akademi Ajax Amsterdam teranyar yang pindah ke klub besar Eropa. Ternyata nasib mereka cukup beragam, ada yang jadi andalan di klub baru, ada yang jarang dimainkan, bahkan ada yang sudah kembali ke Ajax. Siapa lagi binaan akademi Ajax yang bakal jadi incaran klub besar Eropa berikutnya?