5 Lulusan Akademi La Masia yang Kembali Berseragam Barcelona

Perjalanan karier Gerard Deulofeu cukup rumit. Berstatus jebolan akademi La Masia, nasibnya seolah tak jelas. Sinarnya di skuad utama Barcelona tak seterang pemain lain karena minimnya kesempatan bermain. Itu sebabnya ia dijual ke Everton pada musim panas 2015.

Tak disangka, Deulofeu tampil memikat bersama The Toffees. Hal itulah yang membuat Barcelona kembali membawanya ke Camp Nou pada musim panas 2017. Sial baginya, Deulofeu seakan-akan masuk ke lubang yang sama. Ia kembali gagal bersinar sehingga dilepas permanen ke Watford.

Eric Garcia meninggalkan Barcelona sebelum mencicipi skuad utama. Produk akademi La Masia itu merapat ke Manchester City pada 2017. Alih-alih bisa berkembang, karier Garcia di Inggris cenderung stagnan. Apalagi, Manchester City dihuni oleh sederet bek jempolan. Garcia tak punya banyak peluang untuk bermain.

Empat tahun berlalu, Garcia akhirnya pulang ke Barcelona. Ia bergabung dengan status bebas transfer. Pemain berusia 22 tahun itu awalnya cukup sering diturunkan. Namun, hadirnya bek-bek baru membuatnya gagal tampil reguler. Garcia hanya mengoleksi 68 penampilan di semua ajang.

Adama Traore kembali ke rumahnya, Barcelona, pada musim dingin 2022. Barcelona meminjamnya dari Wolverhampton selama setengah musim. Kepulangannya ini terasa cukup istimewa. Traore kembali berseragam Barcelona dengan membawa pengalaman berharga dari English Premier League.

Selama masa pinjaman, Adama sering dimainkan. Ia tampil 21 kali dengan sumbangan 1 gol dan 4 assist. Meski begitu, Barcelona tak berniat untuk mengaktifkan opsi pembelian permanen untuknya. Adama pun kembali berseragam Wolverhampton dan kini berstatus tanpa klub.

Nama Hector Bellerin mencuat di Arsenal. Ia benar-benar bersinar sebagai bek kanan utama The Gunners. Sayangnya, cedera hingga persaingan ketat memaksanya untuk pergi. Bellerin sempat dipinjamkan ke Real Betis. Ia lalu hijrah secara permanen ke Barcelona pada musim panas 2022.

Kepindahannya ke Barcelona menjadi ajang reuni. Pasalnya, Bellerin merupakan lulusan akademi La Masia yang pergi pada 2011 silam. Ia kembali dengan membawa segudang pengalaman di Inggris. Namun, Bellerin tak bertahan lama. Ia hanya tampil tujuh kali selama setengah musim sebelum pindah ke Sporting Lisbon.

Barcelona berhasil memboyong rekrutan ketiganya pada musim panas 2023. Setelah Ilkay Gundogan dan Inigo Martinez, giliran Oriol Romeu yang merapat ke Camp Nou. Romeu dibeli dari Girona seharga 3 juta euro atau sekitar Rp50 miliar. Ia bukanlah sosok yang asing sebab berstatus lulusan La Masia.

Romeu mengawali kariernya di tim akademi Barcelona. Namun, ia memutuskan pindah karena kurangnya menit bermain pada 2011. Romeu sempat berkelana ke Chelsea, Valencia, hingga Girona. Puncaknya, ia kembali setelah 12 tahun berlalu. Romeu bakal diplot sebagai suksesor Sergio Busquets.

Perjalanan karier mereka sebagai jebolan akademi La Masia justru tak mudah. Kembali ke Barcelona, kebanyakan dari mereka pun tak bertahan lama. Akankah Oriol Romeu bisa mematahkan catatan buruk tersebut nantinya?