Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manajer dengan Kemenangan Terbanyak dalam 300 Laga Awal di EPL

Pep Guardiola (premierleague.com)
Pep Guardiola (premierleague.com)

Manchester City berhasil menjaga asa untuk terus bersaing dalam perebutan titel juara English Premier League (EPL) 2023/2024. Bertandang ke markas Nottingham Forest pada pekan ke-35, Minggu (28/4/2024), The Citizens pulang dengan poin penuh. Kemenangan 2-0 sukses didapatkan Erling Haaland cs.

Khusus bagi Pep Guardiola, catatan apik berhasil dibuatnya. Laga Manchester City melawan Nottingham Forest ini merupakan yang ke-300 di ajang Premier League. Hasil tiga poin yang didapatkan tersebut membuatnya menjadi manajer yang paling banyak meraih kemenangan dari jumlah laga tersebut.

Termasuk Pep Guardiola, berikut lima manajer dengan kemenangan terbanyak dalam 300 laga di Premier League.

1. Arsene Wenger memimpin Arsenal memenangi 180 laga

Arsene Wenger (premierleague.com)
Arsene Wenger (premierleague.com)

Arsene Wenger merupakan manajer dengan jumlah pertandingan terbanyak di Premier League. Hebatnya, ia hanya melakukannya bersama Arsenal pada periode 1996–2018. Berbagai torehan prestasi pun sudah dipersembahkannya kepada publik London Utara.

Dari total 828 laga bersama Arsenal di Premier League, Wenger mampu mencatatkan 300 laga awal dengan baik pada periode 1996–2004. Dalam rentang waktu tersebut, ia membawa The Gunners menang 180 kali, imbang 77 kali, dan kalah 43 kali. Dari laga tersebut, tim Meriam London menghasilkan 651 gol dan kebobolan 264 kali serta meraih juara tiga kali.

2. Sir Alex Ferguson mencatatkan 183 kemenangan bersama Manchester United

Sir Alex Ferguson (twitter.com/premierleague)
Sir Alex Ferguson (twitter.com/premierleague)

Sir Alex Ferguson membuat torehan impresif pada 300 laga awalnya di Premier League. Hal ini dilakukannya bersama Manchester United pada periode 1992–2000. Selama kurun waktu tersebut, ia telah membawa The Red Devils mendominasi liga. 

Secara rinci, SAF mencatatkan 183 kemenangan, 78 imbang, dan 39 kekalahan. Manchester United total menciptakan 579 gol dan kemasukan sebanyak 265 kali. Ia membuat tim mendominasi pada era awal Premier League dengan menjadi juara sebanyak lima kali.

3. Juergen Klopp mampu membawa Liverpool menang dalam 188 laga

Juergen Klopp (premierleague.com)
Juergen Klopp (premierleague.com)

Juergen Klopp mencatatkan 300 laga awal di Premier League dengan apik. Capaian ini dibuatnya mulai 2015–2023 bersama Liverpool. Dari jumlah laga tersebut, total 188 menang, 69 imbang, dan 43 kalah. The Reds dibawanya membuat 637 gol serta hanya kebobolan 293 kali.

Sayangnya, Klopp hanya mampu mempersembahkan satu trofi Premier League pada 2019/2020. Liverpool sejatinya pernah hampir juara pada 2018/2019 dan 2021/2022. Namun, mereka kalah dari Manchester City yang juara dengan keunggulan satu poin di akhir musim.

4. Jose Mourinho mencatatkan 189 kemenangan saat melatih Chelsea dan Manchester United

Jose Mourinho (manutd.com)
Jose Mourinho (manutd.com)

Jose Mourinho mencatatkan 300 laga awal di Premier League dengan dua klub berbeda. Bersama Chelsea pada 2004–2007 dan 2013–2015, ia memimpin sebanyak 212 laga. Sementara itu, ia membuat 88 laga lain bersama Manchester United pada 2016–2018. 

Secara keseluruhan dari 300 laga tersebut, Mourinho meraih 189 kemenangan, 67 imbang, dan 44 kekalahan. Namun, prestasi juara hanya dibuat manajer berjuluk The Special One ini bersama Chelsea. Ia membawa The Blues meraih tiga kali titel Premier League.

5. Pep Guardiola cetak rekor dengan 221 kemenangan bersama Manchester City

Pep Guardiola (premierleague.com)
Pep Guardiola (premierleague.com)

Pep Guardiola membuat rekor baru dengan Manchester City dalam 300 laga awal di Premier League. Manajer asal Spanyol ini membuat 221 kemenangan, 41 imbang, dan 38 kekalahan. Torehan impresif ini menunjukkan dominasi tim pada kurun medio 2016–2024.

Manchester City berhasil dibawanya mendapatkan lima gelar juara Premier League. Guardiola hanya gagal memberikan trofi liga di musim awalnya pada 2016/2017 dan 2019/2020. Meski demikian, kedigdayaan The Citizens di kompetisi domestik ini sudah terbukti.

Pada musim 2023/2024, Guardiola berpotensi kembali membawa Manchester City menjuarai Premier League. Namun, mereka masih harus bersaing dengan Arsenal hingga akhir musim nanti. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us