5 Manajer Dortmund dengan Persentase Menang Tertinggi di Bundesliga

Juergen Klopp menjadi figur penting bagi kesuksesan Dortmund di Bundesliga dan Liga Champions Eropa. Ia menjadi sosok yang berhasil mengawali kedigdayaan Die Borussen di Bundesliga ketika meraih gelar juara dalam 2 musim berturut-turut pada 2010/2011 dan 2011/2012. Klopp juga berhasil mengantarkan Dortmund mencapai babak final Liga Champions 2012/2013.

Selain itu, Die Borussen juga berhasil menjuarai DFB Pokal 2011/2012 dan DFB Super Cup pada 2013/2014 serta 2014/2015. Meskipun memenangkan banyak gelar juara bersama Dortmund, menurut Opta, persentase kemenangan Klopp tidak begitu tinggi. Ia hanya mencatat 56 persen kemenangan di Bundesliga selama menangani Die Borussen pada 2008--2015. Namun, Klopp tetap dianggap sebagai legenda bagi Dortmund berkat kesuksesannya dalam menjuarai trofi-trofi bergengsi.

Edin Terzic melatih Borussia Dortmund dalam dua periode pada Desember 2020--Juni 2021 dan Juli 2022--Juni 2024. Ia sukses mempersembahkan gelar juara DFB Pokal pada 2020/2021. Terzic baru-baru ini dikonfirmasi meninggalkan posisinya sebagai manajer Dortmund.

Dilansir BBC, ia melakukan pertemuan dengan petinggi klub untuk membahas pengunduran dirinya. Menurut Opta, Terzic memiliki persentase kemenangan mencapai 59 persen di Bundesliga. Ia hampir saja mempersembahkan gelar juara Bundesliga dan Liga Champions kepada Dortmund. Sayangnya, Die Borussen gagal mengunci kemenangan pada pekan terakhir Bundesliga 2022/2023 serta kalah dari Real Madrid 0-2 pada final UCL 2024.

Thomas Tuchel mendapat kepercayaan menggantikan posisi Juergen Klopp sebagai manajer Borussia Dortmund pada musim panas 2015. Ia menangani Dortmund selama 2 musim. Tuchel sukses mempersembahkan gelar juara DFB Pokal pada 2016/2017. Tuchel juga menjadi sosok yang membesarkan para pemain bintang seperti Ousmane Dembele dan Christian Pulisic.

Performanya di Bundesliga tidak begitu buruk meski gagal meraih gelar juara. Menurut Opta, persentase kemenangan Dortmund di Bundesliga selama dilatih Tuchel mencapai 62 persen. Secara keseluruhan, ia mengumpulkan rekor 69 kemenangan dalam 107 pertandingan di semua kompetisi bersama Dortmund.

Lucien Favre ditunjuk sebagai manajer Dortmund pada musim panas 2018. Ia memang gagal memberikan gelar juara Bundesliga kepada Dortmund selama menjadi pelatih sampai Desember 2020. Namun, Favre pernah mengukir rekor apik dengan tidak terkalahkan dalam 14 laga pembuka pada 2018/2019.

Tidak heran, persentase kemenangan Favre di Bundesliga bersama Dortmund cukup tinggi, yaitu 63 persen. Favre hanya mempersembahkan satu gelar juara DFB Super Cup pada awal 2018/2019. Ia meninggalkan Dortmund usai mengalami rangkaian hasil-hasil buruk pada Desember 2020.

Marco Rose menjabat sebagai manajer Borussia Dortmund hanya dalam semusim pada 2021/2022. Ia dikenal dengan gaya permainannya yang mengedepankan sistem gegen pressing dengan formasi 4-2-2-2. Sistem ini sebenarnya bekerja dengan baik selama Rose menangani Dortmund.

Menurut Opta, ia berhasil memenangkan 27 pertandingan dalam 46 laga di semua kompetisi. Khusus di Bundesliga, Rose memiliki rekor persentase kemenangan mencapai 65 persen bersama Dortmund. Catatan tersebut sebenarnya menjadi yang tertinggi di antara seluruh manajer Dortmund dalam 14 tahun terakhir. Namun, ketidakcocokan antara Rose dengan manajemen Dortmund berakhir dengan pemecatan pada Mei 2022.

Rekor persentase kemenangan di atas membuktikan kepiawaian kelima manajer tersebut. Mereka menunjukkan potensinya sebagai calon manajer hebat selama menangani Dortmund. Klopp dan Tuchel menjadi contoh manajer asal Jerman yang berhasil mengukir kesuksesannya bersama klub lain usai hengkang dari Dortmund. Menarik untuk melihat siapa yang nantinya akan menggantikan posisi Terzic sebagai manajer Die Borussen pada 2024/2025.