5 Manajer Inggris Terakhir yang Membawa Tim Premier League Juara

Everton asuhan Joe Royle bertemu Manchester United pada final Piala FA 1994/1995. The Toffees yang tak diunggulkan justru berhasil unggul terlebih dahulu melalui tandukan Paul Rideout. Skor 1-0 bagi Everton hingga pertandingan selesai yang membuat mereka menggenggam trofi Piala FA kelima dalam sejarah tim.

Piala FA bukanlah satu-satunya trofi yang diraih Royle bersama Everton. Sebagai juara Piala FA, Everton berhak tampil di Charity Shield menghadapi juara EPL, Blackburn Rovers. Dalam pertandingan itu, Everton menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Vincent Samways.

Roy Evans merupakan manajer Liverpool pada 1994-1998. Di bawah arahannya, The Reds memang tak bergelimang trofi. Evans hanya mampu memberikan satu gelar juara, yakni Piala Liga Inggris pada 1994/1995.

Pada partai final yang digelar di Wembley, Liverpool bertemu dengan Bolton Wanderers. Steve McManaman tampil sebagai bintang kemenangan dengan mencetak brace. Sementara itu, Bolton hanya mampu melesakkan satu gol melalui Alan Thompson.

Evans menjadi manajer Inggris terakhir yang meraih gelar juara bersama Liverpool. Bahkan, sejak kepergiannya pada 1998, Liverpool hanya memiliki satu manajer asal Inggris, yakni Roy Hodgson. Liverpool lebih memilih untuk memakai jasa pelatih non-Inggris.

Brian Little membawa Aston Villa menjalani musim yang hebat pada 1995/1996. The Lions saat itu diperkuat beberapa pemain kenamaan, macam Gareth Southgate, Dwight Yorke, hingga Savo Milosevic. Little mampu membawa Aston Villa finis di urutan keempat EPL.

Prestasi terbesar Little musim itu adalah membawa Aston Villa menjuarai Piala Liga Inggris. Aston Villa mengalahkan Leeds United dengan skor telak 3-0 pada final yang digelar di Wembley. Ketiga gol Aston Villa dicetak Savo Milosevic, Ian Taylor, dan Dwight Yorke.

Itu merupakan satu-satunya trofi yang diraih Little selama membesut Aston Villa. Menariknya, itu juga merupakan trofi terakhir yang diraih oleh Aston Villa hingga saat ini. Mereka sempat 2 kali menembus final Piala FA dan 2 final Piala Liga Inggris tetapi gagal menjadi juara. 

Middlesbrough tercatat hanya meraih satu trofi sejak didirikan pada 1876 atau 148 tahun yang lalu. Satu-satunya manajer yang mampu mempersembahkan trofi bagi The Boro adalah Steve McClaren. Ia membawa Middlesbrough menjuarai Piala Liga Inggris pada 2003/2004. 

Perjalanan Middlesbrough terbilang apik karena mampu menjegal Tottenham Hotspur pada perempat final dan Arsenal pada semifinal. Middlesbrough kemudian mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 2-1 pada partai final. Kedua gol The Boro disarangkan oleh Job dan Boundewijn Zenden.

Usai menjuarai Piala Liga Inggris, McClaren hampir membawa Middlesbrough meraih trofi Piala UEFA pada 2005/2006. Sayang, mereka tak berkutik ketika berhadapan dengan Sevilla pada partai final. Middlesbrough diberondong empat gol tanpa balas.

Harry Redknapp pernah membawa Portsmouth merengkuh Piala FA pada 2007/2008. Saat itu, Portsmouth mampu mengalahkan Cardiff City pada partai final melalui gol tunggal Nwankwo Kanu. Namun, kejutan terbesar mereka terjadi pada perempat final ketika mengalahkan Manchester United 1-0 di Old Trafford.

Semusim berselang, Redknapp yang pindah ke Tottenham Hotspur hampir meraih gelar juara Piala Liga Inggris. Sayang, Spurs dikalahkan Manchester United melalui adu penalti pada partai final. Hal itu membuat gelar juara Piala FA yang diraih Redknapp bersama Portsmouth merupakan trofi terakhir yang diraih manajer Inggris bersama tim EPL.

Manajer Inggris tak pernah meraih gelar juara bersama tim EPL sejak 2008. Tak heran pada akhirnya Timnas Inggris lebih memilih Thomas Tuchel sebagai manajer baru.