5 Mantan Pemain Barcelona yang Bermain di Liga Arab Saudi

Salah satu lulusan akademi La Masia, Alex Collado, memutuskan untuk bermain di Arab Saudi. Sebelumnya, Alex Collado merupakan pemain jebolan La Masia yang mendapat menit bermain yang sedikit bersama Barcelona. Dirinya lebih sering dipinjam-pinjamkan ke klub Spanyol lainnya. Collado hanya mencatatkan dua pertandingan selama berseragam Barcelona.

Setelah dilepas Barcelona ke Real Betis, Alex Collado dipinjamkan ke klub Arab Saudi, Al-Akhdoud, oleh Real Betis. Transfer kepindahan Collado sangat unik, pasalnya, setelah Real Betis berhasil merekrutnya dari Barcelona. Empat hari kemudian, Collado justru dipinjamkan oleh Real Betis ke Al-Akhdoud karena terdapat kesepakatan yang menguntungkan bagi Real Betis dan Alex Collado.

Bersama Barcelona, Franck Kessie direkrut Barcelona dari AC Milan secara gratis. Di bawah asuhan Xavi Hernandez, Kessie kesulitan bersaing di lini tengah blaugrana dan selalu dimainkan dari bangku cadangan. Kessie telah mencatatkan 38 pertandingan dengan hanya mencetak satu gol.

Setelah satu musim penuh berseragam Barcelona, Barcelona memutuskan untuk melepas Kessie ke klub Arab Saudi, Al-Ahli. Pemain berkebangsaan Pantai Gading tersebut dilepas dengan harga mencapai 20 juta dollar atau senilai Rp317 miliar. Bersama Al-Ahli, Kessie bermain satu tim dengan pemain top lainnya seperti Roberto Firmino, Riyad Mahrez, Edouard Mendy, lainnya.

Setelah enam tahun membela Barcelona, Ivan Rakitic telah membawa Barcelona beberapa trofi bergengsi. Gelar juara LaLiga, Liga Champions Eropa, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia antarklub telah diraihnya. Selain itu, Rakitic telah mencatatkan 307 pertandingan dengan mencetak 36 gol.

Setelah meninggalkan Barcelona, Rakitic sempat bergabung terlebih dahulu dengan Sevilla sebelum akhirnya membela Al-Shabab. Pada pertandingan debutnya, Rakitic berhasil memberikan satu sumbangan golnya untuk Al-Shabab. Bersama Al-Shabab, Rakitic akan bertandem di lini tengah dengan mantan pemain Atletico Madrid, Yannick Carrasco.

Setelah kepindahan Neymar ke PSG pada 2018, Barcelona mencoba mencari talenta berbakat asal Brasil untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Neymar. Malcom menjadi pilihan yang diambil oleh Barcelona untuk mengisi posisi winger  blaugrana. Namun, Malcom gagal menunjukan performa terbaiknya.

Malcom hanya mencetak 4 gol dari 24 pertandingannya bersama Barcelona sekaligus membuat Malcom dijual ke klub Rusia, Zenit Saint Petersburg. Setelah membela Zenit, Malcom memutuskan untuk membela klub Arab Saudi, Al-Hilal. Bersama Al-Hilal, Malcom akan bermain bersama beberapa pemain top ternama seperti Ruben Neves, Alexandar Mitrovic, Kalidou Koulibaly, dan Neymar.

Neymar merupakan salah satu pemain terbaik yang sempat dimiliki Barcelona selama beberapa tahun. Neymar telah membawa Barcelona meraih beberapa gelar, seperti LaLiga, Piala Super Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions Eropa, hingga Piala Dunia antarklub. Neymar telah mencatatkan 145 penampilan dengan mencetak 90 bersama Barcelona.

Neymar sempat bergabung dengan Paris Saint-Germain selama enam musim sebelum memilih pindah ke Liga Arab Saudi. Neymar telah menandatangani kontrak selama dua tahun untuk berseragam Al-Hilal. Bersama Al-Hilal, Neymar baru menjalani lima pertandingan sebelum dirinya mengalami cedera ACL dan diperkirakan akan pulih dalam waktu yang cukup lama.

Keputusan para pemain ini untuk melanjutkan karier mereka di Asia menunjukkan daya tarik dan potensi pertumbuhan kompetisi sepak bola di wilayah Asia. Dengan demikian, Liga Arab Saudi semakin menunjukkan dirinya sebagai destinasi menarik bagi para pemain top dunia dan menciptakan era baru dalam perkembangan sepak bola mereka.