5 Mantan Pemain Liverpool yang Kini Membela Klub Premier League Lain

Nathaniel Clyne pernah mengukir kebersamaan dengan Liverpool dalam waktu yang cukup lama. Datang di musim panas 2015, kariernya bersama The Reds mampu terjalin selama 5 musim berikutnya. Ia merupakan poros utama tim Merseyside di sisi kanan pertahanan meski pada akhirnya harus tergusur oleh pemain lain.

Sempat dipinjamkan ke Bournemouth, Clyne memutuskan untuk berpisah dengan Liverpool musim lalu. Ia hengkang ke Crystal Palace dengan status bebas transfer. Meski punya pengalaman bermain di tim sekaliber Liverpool, hal itu tak membuatnya benar-benar tampil reguler bersama The Eagles. Clyne cuma berstatus pelapis hingga sekarang.

Kiprah Danny Ings bersama Liverpool di masa lalu jarang tersorot oleh media. Bukan tanpa sebab mengingat 3 musim yang Ings habiskan bersama The Reds hanyalah menjadi penghangat bangku cadangan. Tercatat pemain berusia 29 tahun tersebut menjadi bagian dari skuad Liverpool dari tahun 2015 hingga 2018.

Nama Ings mulai meroket sewaktu dipinjamkan ke Southampton dan akhirnya dipermanenkan. Di musim 2021/2022, ia memilih meninggalkan The Saints untuk berpetualang bersama klub yang baru. Ings bergabung dengan Aston Villa pada musim panas lalu. Sejauh ini, performanya di lini depan Villa belum maksimal dengan cuma mencetak 3 gol di semua kompetisi.

Kombinasi Adam Lallana dan Liverpool berjalan klop. Selama enam musim berkostum The Reds, Lallana menikmati puncak performa di dalam kariernya. Ia selalu menjadi pilihan utama di lini tengah serta mengantarkan timnya bangkit ke level teratas. Bisa dibilang Lallana merupakan salah satu kunci dibalik kebangkitan Liverpool.

Setelah mengantarkan The Reds berjaya, Lallana memutuskan untuk berpisah di musim lalu. Kontraknya yang berakhir membawa pemain berusia 33 tahun tersebut ke klub baru, yaitu Brighton & Hove Albion. Meski performanya dinilai menurun, Lallana tetap dipercaya menjadi andalan The Seagulls dengan koleksi 44 penampilan di semua ajang.

Kepindahannya ke Liverpool tak berjalan sesuai ekspektasi. Cristian Benteke hanya singgah semusim di tim Merseyside usai gagal bersinar dengan hanya mencetak 10 gol. Ia langsung dilego The Reds dan Crystal Palace menjadi klub terdepan yang berhasil mengamankan jasa pemain berpaspor Belgia tersebut.

Didatangkan di musim panas 2016 lalu, Benteke menjadi pilar utama The Eagles sebagai ujung tombak. Ia mampu mengoleksi 37 gol dan 12 assist dari 162 penampilan bersama Palace di semua kompetisi. Statistik tersebut mengantarkannya konsisten dipanggil Timnas Belgia meski hanya menjadi pelapis Romelu Lukaku.

Pamor Raheem Sterling seketika meroket bersama Liverpool. Selama 3 musim di tim utama The Reds, ia menjelma pemain yang menakutkan bagi barisan pertahanan lawan. Namun, cerita manis tersebut sedikit ternodai dengan sikapnya yang memaksa hengkang ke Manchester City.

Enggan mengikuti latihan bersama skuad The Reds yang lain dilakukannya demi bisa bergabung ke skuad The Cityzens. Sterling akhirnya resmi hengkang ke City di musim panas 2015 lalu dengan banderol 63,7 juta euro atau Rp1 triliun. Keputusannya tersebut berbuah manis dengan rekam jejak Sterling yang panen trofi selama membela The Cityzens.

Seperti kebanyakan kasus pada umumnya, mayoritas dari pemain yang masuk ke dalam daftar di atas hengkang dari Liverpool karena gagal bersaing mendapatkan tempat utama. Kira-kira, siapakah nama selanjutnya yang bakal mengikuti jejak mereka?