5 Masalah yang Harus Diperbaiki Xavi Hernandez di Barcelona
Xavi Hernandez ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona menggantikan Ronald Koeman. Xavi ditunjuk setelah rentetan hasil buruk yang diperoleh Barcelona di bawah asuhan Koeman. Barcelona percaya bahwa Xavi adalah orang yang tepat untuk memperbaiki keadaan ini.
Namun, perjalanan Xavi sebagai pelatih anyar Blaugrana tidak akan mudah. Pasalnya, Barcelona sedang diterpa segudang masalah yang akan menjadi pekerjaan rumah bagi Xavi.
1. Pertahanan yang rapuh
Salah satu permasalahan Barcelona saat ini adalah rapuhnya pertahanan mereka. Barcelona sudah terbobol sebanyak 18 kali dalam 16 kali pertandingan di La Liga dan Liga Champions.
Salah satu hal yang menyebabkan rapuhnya pertahanan Barcelona adalah lambatnya transisi dari posisi menyerang ke bertahan. Selain itu, kiper Marc-Andre ter Stegen juga masih belum mampu memberikan performa terbaiknnya semenjak kembali dari cedera.
2. Filosofi permainan
Semenjak dilatih Ernesto Valverde, Barcelona yang terkenal sebagai tim yang bermain possession bertranformasi menjadi tim yang bermain lebih direct. Pada masa Koeman, permainan direct malah menjadi semakin lekat dengan Barca.
Xavi memiliki tugas untuk menemukan kembali jati diri Barcelona dengan permainan possession-nya. Xavi juga punya rekor yang baik bersama Al-Sadd yang terkenal bermain efektif dengan permainan possession.
3. Membentuk para pemain muda
Barcelona saat ini dipenuhi para pemain muda potensial. Ada 11 pemain muda berusia 22 tahun ke bawah yang bermain di tim utama Barcelona.
Xavi memiliki tanggung jawab untuk memastikan para pemain muda tersebut mampu menjadi pilar yang kokoh bagi Barca beberapa musim ke depan. Dengan permasalahan finansial yang sedang diderita Barcelona, ini juga bakal menyulitkan Xavi untuk membeli pemain.
4. Cedera pemain
Musim ini cukup banyak pemain Barcelona yang mengalami cedera. Sampai saat ini, ada enam pemain yang masuk ruang perawatan, termasuk beberapa pemain penting seperti Gerard Pique dan Pedri.
Sebagai pelatih baru Barcelona, tentunya ini akan menjadi masalah yang mengganggu apabila tidak diselesaikan. Rotasi para pemain agar mendapatkan istirahat yang cukup dan memperhatikan perawatan medis Barca menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
5. Performa striker yang inkonsisten
Barcelona juga mengalami krisis pada lini depannya. Kehilangan Lionel Messi dan Antoine Griezmann menjadi salah satu sebabnya. Striker yang didatangkan juga belum bisa memuaskan publik Catalan.
Performa yang inkonsisten menjadi problem dari lini depan Barca. Memphis Depay baru mencetak 5 gol dan 2 assist dari 15 laga yang ia jalani. Disusul Ansu Fati dengan 3 gol, Martin Braithwaite dengan 2 gol, dan masing-masing 1 gol yang dari Sergio Aguero dan Luuk de Jong.
Xavi datang kembali ke Barcelona dengan segudang masalah yang dimiliki klub Spanyol tersebut. Mampukah ia membawa Barcelona keluar dari kemelut ini dan membuat Barca kembali ke masa kejayaannya?
