Piala Dunia 2022 Qatar berakhir setelah Argentina mengalahkan Prancis melalui adu penalti. Gelaran paling bergengsi ini pun meninggalkan momen-momen berkesan.
Banyak prestasi dan kontroversi yang terjadi selama Piala Dunia. Tak jarang momen Piala Dunia menjadi sangat ikonik, bahkan dikenang selamanya. Contohnya momen ikonik sepanjang sejarah Piala Dunia ini.
Lionel Messi menjadi sorotan di Piala Dunia 2022 Qatar. Apalagi ini bisa jadi Piala Dunia terakhirnya.
Dirinya lantas sukses menjawab ekspektasi pelatih dan penggemar setelah ikut menghadirkan gelar juara ketiga bagi Timnas Argentina. Pesepak bola berjuluk La Pulga ini mampu tampil cemerlang dengan membuat 7 gol dan 3 assist.
Tidak hanya itu, Lionel Messi juga menyabet gelar Golden Ball untuk yang kedua kalinya. Ia menjadi pemain pertama yang melakukan hal tersebut. Momen final ini menjadi sangat dramatis bagi Messi karena berhasil melengkapi kepingan dalam kariernya.
Roger Milla adalah mantan pesepak bola asal Kamerun yang pernah menggemparkan dunia di Piala Dunia 1990 Italia. Dirinya saat itu sukses membawa negara berjuluk The Indomitable Lions melangkah hingga ke babak delapan besar.
Roger Milla sangat terkenal karena selebrasinya sehabis membuat gol. Dirinya lari ke pojok lapangan dan melakukan dansa yang sangat ikonik. Penyerang kelahiran Yaounde ini sendiri sukses mencetak 4 gol dan 2 assist di Piala Dunia 1990.
Piala Dunia 2006 Jerman punya cerita yang sangat ikonik. Salah satunya pertandingan babak 16 besar yang mempertemukan Portugal dengan Belanda.
Pertandingan berlangsung sangat ketat dan keras. Portugal berhasil unggul pada menit 23 melalui gol Maniche. Setelah gol itu, laga makin panas dan dipenuhi hujan kartu. Valentin Ivanov selaku wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan 16 kartu kuning dan 4 kartu merah.
Pada akhir pertandingan, Portugal berhasil mempertahankan keunggulan dan menang 1-0. Laga yang sangat ikonik ini lantas dikenal dengan nama Battle of Nuremberg.
Pertandingan berjalan normal serta ketat antara Prancis dan Italia di final Piala Dunia 2006 Jerman. Kedua negara saling bergantian melakukan serangan.
Prancis berhasil unggul lebih dahulu melalui gol penalti Zinedine Zidane pada menit ke-7. Namun, itu dibalas gol sundulan Marco Materazzi pada menit ke-19. Pertandingan harus berakhir seri hingga 90 menit dan berlanjut ke babak tambahan.
Pada babak tambahan ada kejadian yang sangat ikonik ketika Zinedine Zidane beradu argumen dengan Marco Materazzi. Momen itu berakhir dengan tandukan di area dada kepada bek asal Italia. Zidane melakukan pelanggaran keras.
Pelanggaran tersebut membuat pemain yang akrab dipanggil Zizou tersebut langsung diganjar kartu merah. Sementara, pertandingan berakhir dengan kemenangan Gli Azzurri melalui adu penalti.
Diego Maradona adalah legenda sepak bola Argentina. Dirinya pernah membuat sensasi ketika membela La Albiceleste di Piala Dunia 1986 Meksiko. Saat itu, pemain kelahiran Lanus ini sukses membawa negaranya menghadapi Inggris pada babak delapan besar.
Pertandingan berlangsung ketat dan Argentina baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-51 melalui gol kontroversial. Maradona melompat untuk berduel dengan Peter Shilton selaku kiper Inggris. Tanpa diduga, gelandang serang Argentina tersebut memenangi duel udara dengan menepis bola dengan tangan sehingga menjadi gol pertama bagi Argentina.
Maradona kemudian mengguncang dunia lagi karena aksinya berlari dari tengah lapangan. Ia menggiring bola sendirian untuk mencetak gol ke gawang Inggris.
Skuad Three Lions hanya bisa membalas satu gol saja melalui Gary Lineker. La Albiceleste pun menang 2-1 pada babak delapan besar Piala Dunia 1986. Sementara itu, nama Diego Maradona makin melambung.
Lima momen di atas jadi momen ikonik sepanjang sejarah Piala Dunia. Turnamen 4 tahunan ini selalu meninggalkan cerita menarik.