5 Pelatih Muda yang Pernah Bermain di Premier League, Akankah Sukses?

Pelatih muda pertama ada nama Frank Lampard, pelatih Chelsea saat ini. Ia merupakan mantan pemain berposisi gelandang tengah. Sepanjang kariernya sebagai seorang pemain, Lampard pernah membela beberapa klub Premier League, yakni West Ham United, Swansea, Chelsea dan Manchester City.

Tentunya kita semua tahu bahwa namanya begitu familier saat membela Chelsea. Akhirnya ia gantung sepatu pada tahun 2017. Di tahun yang sama, Lampard langsung berkecimpung ke dunia kepelatihan. Ia ditunjuk sebagai pelatih tim muda Chelsea. Semusim berselang, Lampard melanjutkan karier kepelatihannya dengan melatih Derby County.

Barulah, pelatih 42 tahun ini dipanggil untuk melatih Chelsea pada awal musim 2019/2020. Bersama Chelsea, Lampard mampu membawa klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut bersaing di papan atas Premier League. Pria asal Inggris ini terikat kontrak dengan The Blues hingga Juni 2022.

Steven Gerrard juga merupakan mantan pemain Premier League yang saat ini berkarier sebagai pelatih. Dalam kariernya sebagai seorang pemain, ia hanya pernah membela Liverpool dan klub MLS, LA Galaxy. Gerrard merupakan sosok yang begitu melegenda bersama The Reds.

Klub asal kota Merseyside tersebut menjadi tempat berkarier Gerrard sejak usianya yang masih belia hingga penghujung kariernya. Sebulan setelah pensiun pada tahun 2017, pria berdarah Inggris tersebut langsung diangkat sebagai pelatih tim muda Liverpool.

Gerrard menangani tim muda Liverpool di berbagai kelompok umur selama dua tahun. Gerrard akhirnya meninggalkan tim muda Liverpool pada musim 2018/2019 usai ditunjuk sebagai pelatih klub asal Scotlandia, Rangers. Bersama Rangers, pelatih 40 tahun ini memiliki kontrak hingga Mei 2024.

Nama yang satu ini juga tak asing di telinga pencinta sepak bola. Siapa lagi kalau bukan Ryan Giggs, sang legenda Manchester United. Giggs juga mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Ia merupakan jebolan akademi United meski sempat menimba ilmu di akademi klub sekota, Manchester City.

Pria berdarah Wales tersebut hanya pernah membela satu klub di sepanjang kariernya, yakni Manchester United. Giggs memutuskan pensiun pada tahun 2014. Usai pensiun, Giggs langsung diangkat menjadi asisten pelatih Setan merah di tahun yang sama. Pelatih 47 tahun ini mendampingi dua pelatih berbeda, yakni David Moyes dan Louis Van Gaal.

Sempat menjadi analis pertandingan, Giggs kemudian dipercaya untuk membesut timnas Wales pada awal tahun 2018 dan diikat kontrak hingga Juni 2022. Tak hanya itu, ia juga menjadi pemilik salah satu klub asal Inggris yang berkompetisi di kasta keempat Liga Inggris, Salford City.

Mikel Arteta juga menjadi sosok yang populer di dunia sepak bola khususnya Premier League. Selama aktif bermain, pemain gelandang ini pernah membela dua klub Premier League, yakni Everton dan Arsenal. Ia juga sempat mencicipi kompetisi Eropa lainnya bersama beberapa klub elite.

Namun, masa bakti terlama dan puncak performa Arteta terjadi saat membela Arsenal. Ia mengakhiri perjalanan kariernya sebagai pemain di tahun 2016. Dalam perjalanan karier sebagai juru taktik, sosok 38 tahun ini mengawalinya dengan menjadi asisten pelatih Manchester City mendampingi Pep Guardiola.

Kemudian, tepat di pertengahan musim 2019/2020 ia hijrah ke Arsenal dengan menjabat sebagai pelatih menggantikan Unai Emery. Namun, Arteta belum mampu mendongkrak prestasi The Gunners yang saat ini masih berkutat di papan tengah Premier League. Pelatih asal Spanyol ini diikat kontrak oleh The Gunners hingga Juni 2023.

Pelatih kelima yang juga masih cukup ada Ole Gunnar Solskjaer yang dulunya juga pernah membela klub Premier League. Saat aktif bermain, salah satu klub terlama yang dibelanya adalah Manchester United. Tepatnya sejak musim 1996/1997 hingga gantung sepatu tahun 2007 lalu.

Sosok asal Norwegia ini menjadi andalan Setan merah di lini tengah serta turut mengantarkan United meraih berbagai gelar bergengsi. Usai pensiun, ia langsung dipercaya menjadi pelatih penyerang di MU. Sementara karier sebagai pelatih utama Ole mulai pada tahun 2008 dengan menangani Molde.

Sempat juga melatih Cardiff, ia akhirnya ditunjuk sebagai pelatih utama United pada tahun 2018. Awalnya sosok 47 tahun ini menjadi pelatih sementara menggantikan Mourinho, namun akhirnya dikontrak permanen hingga 2022. Namun ia belum mampu membawa United kembali berjaya seperti di era Sir Alex Ferguson.

Karier pelatih-pelatih tersebut tentu saja masih cukup panjang. Tak pantas jika menyebut mereka bukan pelatih hebat. Dengan pengalamannya bermain di Premier League, bukan tak mungkin mereka juga akan sukses sebagai pelatih. Sukses, coach!