5 Pelatih Terakhir yang Sukses Menjuarai Piala Eropa, Mancini Terbaru!

Roberto Mancini menjadi pelatih terbaru yang mengangkat trofi Piala Eropa. Juru taktik berkebangsaan Italia itu membawa negaranya berjaya di edisi tahun 2020. Mancini telah mempersiapkan tim dengan matang sejak ditunjuk pada pertengahan tahun 2018. Di putaran final Piala Eropa, Italia asuhan Mancini selalu meraih kemenangan.

Di partai final, Gli Azzurri mengalahkan Inggris yang berstatus sebagai tuan rumah final. Italia meraih 7 kemenangan, dengan dua pertandingan melalui adu penalti dan satu pertandingan melalui babak perpanjangan waktu. Italia juga mencatatkan rekor 34 pertandingan tak terkalahkan di bawah asuhan Mancini.

Pada edisi sebelumnya, Fernando Santos membuat kejutan besar bersama timnas Portugal. Santos merupakan pelatih yang menangani Portugal sejak September 2014. Sama seperti Italia, Portugal juga mengalahkan tuan rumah di partai final, yakni Prancis. Perjalanan Portugal melaju ke final sangat tidak lancar.

Mereka lolos ke babak 16 besar setelah meraih tiga hasil imbang dan menjadi salah satu peringkat tiga terbaik. Keperkasaan anak asuh Santos mulai terlihat di babak gugur. Kroasia, Polandia dan Wales dilewati untuk melaju ke final. Satu gol Eder di laga final sudah cukup bagi skuad Fernando Santos untuk mengangkat trofi Piala Eropa pertama. 

Vicente Del Bosque membawa Spanyol bertarung di Piala Eropa 2012 dengan status yang tak main-main. Saat itu, mereka berstatus sebagai juara bertahan Piala Eropa dan juara dunia. Dengan skuad generasi emas, Del Bosque diprediksi bisa mengantarkan Spanyol menjadi juara.

Hal itu pun akhirnya terwujud setelah membantai Italia di partai final. Italia menjadi satu-satunya tim yang bisa menahan Spanyol di babak grup. Del Bosque yang sudah teruji di Piala Dunia tak kesulitan menghadapi babak gugur. Del Bosque sendiri telah menangani La Furia Roja sejak tahun 2008.

Pada Piala Eropa 2008, Spanyol sukses menggondol trofi. Namun saat itu, Luis Aragones menjadi sosok dibalik kedigdayaan La Furia Roja. Aragones yang ditunjuk sejak tahun 2004 disebut-sebut sebagai sosok yang membangkitkan kekuatan sepak bola Spanyol.

Sempat gagal di Piala Dunia 2006, Aragones berjaya di turnamen besar keduanya. Pada edisi tahun 2008, Spanyol berhasil menyapu bersih kemenangan sejak babak grup hingga final. Jerman yang menjadi lawan Spanyol di partai puncak tak mampu menahan La Furia Roja dan kalah 1-0.

Otto Rehhagel menjadi pelatih dalam daftar ini yang menjuarai Piala Eropa bukan dengan negara asalnya. Ia yang berasal dari Jerman dipercaya untuk menukangi timnas Yunani sejak tahun 2001. Rehhagel membuat kejutan besar dengan membawa Yunani menjadi sang juara Eropa.

Setelah lolos dari babak penyisihan grup, Yunani menyingkirkan Prancis di perempat final. Kejutan paling besar terjadi di partai final dengan mengalahkan sang tuan rumah, Portugal. Yunani benar-benar membuat kejutan bear pada saat itu dan sosok di balik itu adalah sang pelatih, Otto Rehhagel.

Para pelatih tersebut tentunya tak boleh dianggap remeh dalam kesuksesan sebuah tim nasional meraih trofi Piala Eropa. Persaingan yang sangat ketat di ajang ini membutuhkan taktik yang sangat jitu dari pelatih.