5 Pelatih Terburuk dalam Sejarah Real Madrid, Bagaimana Performanya?

Salah satu pelatih terburuk dalam sejarah Real Madrid adalah Julen Lopetegui. Juru taktik asal Spanyol ini mengawalinya dengan cukup kontroversial, karena ia mengambil jabatan pelatih El Real beberapa hari sebelum timnas Spanyol berlaga di Piala Dunia 2018.

Lopetegui sendiri saat itu merupakan pelatih timnas Spanyol. Keputusannya tersebut patut disesali oleh pelatih 54 tahun tersebut. Ditunjuk menggantikan Zinedine Zidane sejak awal musim 2018/2019, ia tak bertahan lama.

Lopetegui dipecat dari kursi kepelatihan Madrid setelah memainkan 14 pertandingan. Hasilnya pun tak maksimal dengan catatan 6 kemenangan, 2 imbang dan 6 kekalahan.

Berikutnya ada Jose Antonio Camacho yang gagal sebagai pelatih Real Madrid dalam dua periode sekaligus. Pada musim 1998/1999, ia ditunjuk El Real setelah sukses bersama Espanyol. Namun saat itu, ia tak memainkan laga satupun setelah mengundurkan diri akibat konflik dengan pimpinan.

Meskipun demikian, pelatih yang juga mantan pemain Los Blancos ini kembali dipercaya menukangi El Real pada musim 2004/2005. Ia bertahan sedikit lebih lama dari sebelumnya meskipun akhirnya berujung pemecatan. Ia hanya memainkan 6 pertandingan dengan hasil 4 kemenangan dan 2 kekalahan.

Arsenio Iglesias memiliki cerita unik tersendiri dalam karier kepelatihannya. Cukup sukses saat menangani Deportivo La Coruna, Arsenio memutuskan pensiun dari dunia pelatih pada tahun 1995.

Namun pada Januari 1996, ia kembali melatih setelah ditawari oleh Real Madrid. Keajaiban yang diraih bersama Deportivo tak bisa ia tunjukkan bersama El Real.

Arsenio bertahan hingga akhir musim setelah membawa Los Blancos berada di posisi keenam di LaLiga. Ia mencatatkan 20 pertandingan dengan catatan 10 kemenangan, 4 imbang dan 6 kekalahan. Ia akhirnya benar-benar pensiun setelah menangani Real Madrid.

Karirnya kepelatihan Juan Ramon Lopez Caro bersama Real Madrid juga tak berjalan mulus. Pelatih asal Spanyol tersebut telah menjadi tim Real Madrid B sejak musim 2001/2002.

Kariernya yang berjalan mulus tersebut seketika hilang setelah ia ditunjuk sebagai pelatih tim utama. Caro dipercaya menggantikan Vanderlei Luxemburgo yang tampil buruk pada musim 2005/2006.

Pengalaman yang minim membuat Caro tak bisa berbicara banyak bersama El Real di berbagai kompetisi. Ia dipercaya hingga akhir musim meskipun hasilnya tak terlalu maksimal. Caro sendiri menangani El Real dalam 33 pertandingan dengan hasil 17 menang, 10 imbang dan 6 kali kalah.

Pelatih terakhir dalam daftar ini juga mencatatkan karier yang cukup buruk saat menangani Real Madrid. Mariano Garcia Remon hanya bertahan 101 hari sebagai pelatih El Real.

Ia ditunjuk sebagai pelatih Los Blancos pada September 2004 menggantikan Jose Antonio Camacho. Remon sendiri merupakan asisten pelatih dari Camacho saat menangani El Real.

Ditunjuk sebagai pelatih pengganti, ternyata performanya tak lebih baik dari pelatih sebelumnya. Sosok yang kini berusia 70 tahun tersebut menangani El Real dalam 20 pertandingan. Di mana ia mencatatkan 12 kemenangan, 4 imbang dan 4 kali kalah.

Para pelatih tersebut layak dilabeli pelatih terburuk Real Madrid dengan performanya tersebut. Tak hanya gagal datangkan trofi, performa mereka juga patut dipertanyakan dengan skuad yang dimiliki. Menurut kalian, siapa yang paling buruk dalam daftar ini?