5 Pelatih yang Pernah Menangani Polandia di Euro

- Polandia hanya pernah lolos dari fase grup Euro sekali, pada 2016, di bawah arahan Adam Nawalka.
- Sejak pertama tampil di putaran final pada 2008, Polandia selalu terhenti pada fase grup Euro.
- Pada Euro 2020, Polandia gagal melangkah jauh setelah terhenti pada fase grup bersama Swedia, Spanyol, dan Slovakia.
Polandia bukanlah negara yang memiliki sejarah bagus di Euro. Polandia pertama kali tampil di putaran final pada 2008 dan tak pernah absen hingga 2024. Namun, prestasi terbaik mereka hanyalah menembus perempat final pada 2016. Sisanya, Polandia selalu terhenti pada fase grup.
Sejak 2008, Polandia tak pernah memakai pelatih yang sama di Euro. Pada 2024, Polandia mempercayakan tampuk kepelatihan kepada Michal Probierz. Termasuk Probierz, berikut lima pelatih yang pernah menangani Polandia di Euro.
1. Leo Beenhakker menjadi pelatih pertama yang mengantar Polandia tampil di Euro pada 2008

Leo Beenhakker merupakan pelatih yang sudah kenyang pengalaman sebelum membesut Polandia di Euro 2008. Pelatih asal Belanda tersebut pernah membawa Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam menjadi juara Eredivisie Belanda. Selain itu, Beenhakker juga pernah mengantar Real Madrid tiga kali menjadi juara LaLiga Spanyol.
Di bawah arahannya, Polandia berhasil lolos ke Euro untuk pertama kalinya pada 2008. Sayang, langkah Polandia di turnamen yang dihelat di Austria dan Swiss tersebut terhenti pada fase grup. Polandia hanya mampu meraih satu poin berkat hasil imbang kontra tuan rumah, Austria. Pada dua pertandingan lainnya, Polandia harus mengakui keunggulan Kroasia dan Jerman.
2. Franciszek Smuda gagal membawa Polandia tampil maksimal di kandang sendiri pada 2012

Pada 2012, Polandia bersama Ukraina terpilih sebagai tuan rumah Euro. Sayang, status tersebut tak serta-merta membuat Polandia bisa melangkah jauh. Sama seperti pada 2008, Polandia yang ketika itu diasuh Franciszek Smuda kembali terhenti pada fase grup.
Polandia tergabung di Grup A bersama Republik Ceko, Rusia, dan Yunani. Pada dua pertandingan pertama, Polandia hanya sanggup bermain imbang kontra Yunani dan Rusia. Kekalahan atas Republik Ceko pada partai ketiga membuat Polandia tak mampu lolos ke perempat final. Usai kegagalan tersebut, Smuda memilih untuk meninggalkan posisinya sebagai pelatih.
3. Adam Nawalka memberikan hasil terbaik bagi Polandia pada 2016

Polandia meraih hasil terbaik sepanjang keikutsertaan di Euro ketika dilatih Adam Nawalka dengan menembus perempat final pada 2016. Sebelum menjadi pelatih Polandia pada 2013--2018, Nawalka sempat menjadi asisten Leo Beenhakker. Selain membawa Polandia lolos ke perempat final Euro 2016, Nawalka juga berhasil membawa Polandia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Pada fase grup, Polandia tergabung di Grup C bersama Irlandia Utara, Ukraina, dan Jerman. Polandia mampu meraih dua kemenangan atas Irlandia Utara dan Ukraina. Mereka juga sukses menahan imbang Jerman tanpa gol untuk mengamankan posisi runner-up.
Pada babak 16 besar, Polandia mampu menaklukan Swiss melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1. Pada perempat final menghadapi Portugal, Polandia kembali harus melalui drama adu penalti. Namun, kali itu Polandia yang harus menelan kekalahan.
4. Paulo Sousa tak mampu membawa Polandia lolos dari fase grup pada 2020

Polandia mepercayakan tampuk kepelatihan kepada Paulo Sousa pada Euro 2020. Sayang, pelatih asal Portugal tersebut gagal membawa Polandia melangkah jauh. Tim berjuluk Biało-czerwoni tersebut terhenti pada fase grup.
Polandia tergabung di Grup E bersama Swedia, Spanyol, dan Slovakia. Pada pertandingan pertama, Polandia menelan kekalahan 1-2 atas Slovakia. Sempat menahan imbang Spanyol, kekalahan atas Swedia pada partai terakhir membuat mereka terdampar di dasar klasemen.
5. Michal Probierz menghadapi tantangan berat bersama Polandia pada 2024

Michal Probierz langsung meghadapi tugas berat ketika menggantikan posisi Fernando Santos sebagai pelatih Polandia pada 2023. Dengan tiga pertandingan tersisa di babak kualifikasi, Polandia terancam tidak lolos ke Euro 2024 karena berada di posisi keempat Grup E. Beruntung, mereka masih bisa finis ketiga untuk mengamankan satu tiket play-off. Polandia akhirnya lolos setelah mengalahkan Estonia dan Wales pada play-off.
Pada putaran final, Polandia tergabung di Grup D yang terbilang berat bersama Austria, Belanda, dan Prancis. Pada pertandingan pertama, Polandia harus mengakui keunggulan Belanda dengan skor 1-2 meski sempat unggul terlebih dahulu. Polandia harus mendapat hasil maksimal menghadapi Austria dan Prancis jika tak ingin kembali terhenti di fase grup.
Adam Nawalka menjadi satu-satunya pelaih yang mampu membawa Polandia lolos dari fase grup Euro. Misi Polandia di bawah arahan Michal Prboierz untuk mengulang pencapaian tersebut sepertinya akan berjalan cukup sulit pada 2024.