Sebagai ajang tertinggi di level klub Eropa, menjuarai Liga Champions adalah impian setiap pelatih. Namun sangat tidak mudah untuk bisa memenangkan ajang ini karena persaingan yang sangat berat. Beberapa pelatih top bahkan harus berjuang bertahun-tahun demi bisa memenangkannya.
Tetapi pencapaian yang diraih 6 pelatih top ini sangatlah luar biasa. Mereka mampu persembahkan Liga Champions pada musim perdananya melatih klub baru. Siapa saja? Ini ulasannya.
Jupp Heynckes adalah pelatih legendaris bagi Bayern Munchen. Pada musim 2012/2013 dia berhasil persembahkan treble winner bagi Die Bavarian. Namun, pencapaian terbaiknya dimulai sejak lama ketika ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid pada 1997 menggantikan Fabio Capello.
Luar biasanya, pada musim pertamanya dia langsung persembahkan gelar Liga Champions. Kala itu. Real Madrid mengalahkan Juventus dengan skor 1-0. Meski demikian, Jupp Heynckes hanya bertahan satu musim.
Pada 2008, Barcelona mengambil keputusan berani dengan mengangkat Pep Guardiola sebagai pelatih tim utama. Kala itu dirinya belum memiliki pengalaman melatih selain hanya Barcelona B. Meski demikian, Guardiola langsung mengejutkan dunia dengan meraih treble winner pada musim debutnya itu.
Sepanjang empat musim menangani Blaugrana, Pep Guardiola berhasil persembahkan 14 trofi bergengsi, di antaranya 2 Liga Champions dan 3 trofi LaLiga. Pada 2012, Guardiola kemudian hijrah ke Bayern Munchen.
Roberto Di Matteo ditunjuk menjadi caretaker pada 2012 menggantikan Ander Villas-Boas yang dipecat Chelsea. Belum berpengalaman, pelatih asal Italia itu sempat diragukan kapasitasnya. Namun, tak ada yang menduga dia justru berhasil membawa Chelsea ke final Liga Champions.
The Blues keluar sebagai juara usai kalahkan Bayern Munchen lewat adu penalti. Ini menjadi gelar Liga Champions pertama Chelsea sepanjang sejarah klub. Tak hanya itu, Di Matteo pun mengawinkannya dengan gelar FA Cup. Sayangnnya, Di Matteo kemudian harus dipecat 6 bulan kemudian akibat penurunan performa yang drastis.
Pelatih ajaib lainnya yang mampu membawa klubnya juara Liga Champions pada musim pertamanya adalah Hansi Flick. Dia ditunjuk menjadi pelatih Bayern Munchen menggantikan Niko Kovac yang dipecat manajemen. Di bawah asuhannya Die Bavarian tampil lebih mematikan dan sangat tajam.
Hebatnya, Hans Flick langsung persembahkan treble winner di musim pertamanya tersebut, Bundesliga, DFB Fokal dan Liga Champions. Pada musim keduanya, Flick kembali persembahkan gelar Bundesliga. Namun, ini menjadi musim terakhirnya karena ia bakal menangani timnas Jerman usai Euro 2020.
Zinedine Zidane bisa jadi pelatih paling fenomenal dalam daftar ini. Pada 2016 dia ditunjuk menjadi pelatih utama Real Madrid menggantikan Rafael Benitez. Sebelumnya Zidane menjabat sebagai pelatih tim Real Madrid Castilla.
Meski belum berpengalaman, Zidane berhasil membawa Real Madrid ke final Liga Champions di musim perdananya. Real Madrid keluar sebagai juara usai kalahkan Juventus dengan skor 4-1. Tak cukup itu, Zidane kemudian sukses mempertahankan gelar Liga Chammpions dua musim berikutnya.
Sempat mengundurkan diri pada pada 2018, musim lalu dia kembali dan persembahkan gelar LaLiga. Namun musim ini, dia kembali mengundurkan diri usai Real Madrid akhiri musim tanpa gelar.
Thomas Tuchel musim ini ditunjuk sebagai pelatih Chelsea mennggantikan Frank Lampard. Kehadirannya sempat diragukan fans karena gaya bermain yang sesuai dengan harapan. Perlahan namun pasti, Tuchel menunjukan kapasitasnya. Chelsea tampil luar biasa di Premier League dan Liga Champions.
The Blues berhasil finish di peringkat ke-4 usai tertahan di papan tengah. Tak hanya itu, Tuchel pun membawa Chelsea meraih gelar kedua Liga Champions dalam sejarah klub usai kalahkan Manchester City 0-1. Tuchel sendiri musim sebelumnya gagal juara bersama PSG usai dikalahkan Bayern Munchen.
Apa yang mereka raih sebagai pelatih pada musim pertamanya sangatlah fantastis. Tidak semua pelatih besar mengawali kariernya seperti 6 pelatih di atas. Apalagi menjuarai Liga Champions tidaklah mudah. Dengan raihan tersebut, tidak berlebihan jika mereka dicap sebagai pelatih hebat dunia.