5 Pemain Aljazair yang Berganti Klub pada Musim Panas 2023

Riyad Mahrez sepertinya sudah mengakhiri kariernya di Eropa. Berusia 32 tahun, Mahrez menandatangani kontrak 4 tahun dengan Al Ahli. Namun, kemungkinan besar tak akan ada penyesalan dalam diri Mahrez. Ia meninggalkan Eropa dengan penuh kebanggaan setelah meraih banyak prestasi.

Reputasi hebat Mahrez khususnya terukir di Inggris sejak ia membela Leicester City. Ia sukses membawa The Foxes juara English Premier League (EPL) 2015/2016. Setelah hijrah ke Manchester City pada 2018, prestasi Mahrez makin menggunung.

Statistik Mahrez bersama Manchester City adalah 236 penampilan dengan 78 gol dan 59 assist. Ia juga meraih sebelas trofi, termasuk 4 EPL dan 1 Liga Champions. Kini, untuk pertama kalinya Mahrez akan coba meraih prestasi di luar Eropa bersama Al Ahli.

Houssem Aouar baru menyandang status pemain Aljazair belum lama ini. Lahir di Prancis, Aouar sempat membela Timnas Prancis di level junior. Namun, karena sulit mendapat tempat di Timnas Prancis senior, Aouar memutuskan pindah membela Timnas Aljazair sejak Maret 2023.

Tak lama setelah berganti timnas, Aouar juga berganti klub. Ia akhirnya meninggalkan Olympique Lyon, klub yang ia bela sejak akademi. Sempat lama jadi andalan Lyon, gelandang 25 tahun itu mulai tersisih dari tim inti pada musim 2022/2023.

Kontrak Aouar pun habis pada musim panas 2023 dan tak diperpanjang. Ia bergabung dengan AS Roma untuk diikat dengan kontrak jangka panjang selama 5 tahun. Hal itu bisa jadi pertanda bahwa Aouar bakal jadi andalan baru di lini tengah Giallorossi.

Ada pula Ramy Bensebaini, bek andalan Timnas Aljazair. Bensebaini telah meninggalkan Borussia Monchengladbach, klub yang dibelanya sejak 2019. Ada total 113 penampilan yang dilakoni Bansebaini bersama Monchengladbach sebelum hengkang karena habis kontrak.

Bensebaini kemudian merapat ke sesama klub Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund. Kebetulan, Dortmund baru ditinggal bek kiri andalan mereka, Raphael Guerreiro. Bensebaini yang biasa mengisi pos bek kiri pun berpeluang jadi andalan baru di sisi kiri pertahanan Dortmund.

Ramiz Zerrouki juga berpindah klub di dalam satu liga yang sama. Zerrouki hijrah dari FC Twente ke sesama klub Eredivisie Belanda, Feyenoord. Gelandang 25 tahun itu dibeli Feyenoord seharga 7,2 juta euro atau Rp120 miliar.

Usai juara Eredivisie 2022/2023, Feyenoord memang tetap berbenah. Zerrouki sejauh ini menjadi pembelian termahal Feyenoord pada musim panas 2023. Kualitas Zerrouki jelas terlihat dalam 3 musim terakhir. Ia selalu diandalkan di lini tengah Twente hingga mencatat 108 laga di semua ajang.

Satu lagi pemain Aljazair yang kepindahannya menarik perhatian pada musim panas 2023 adalah Andy Delort. Ia adalah striker 31 tahun yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Ligue 1 Prancis. Terbaru, Delort membela OGC Nice pada 2021–2023 dan mencetak 25 gol dalam 55 laga.

Delort kemudian dibeli oleh sesama klub Ligue 1, FC Nantes, pada musim panas 2023. Namun, hanya selang beberapa hari, ia langsung dijual lagi ke klub Qatar, Umm Salal FC. Delort pun bakal bermain di Asia untuk pertama kali dalam kariernya.

Termasuk Riyad Mahrez, lima pemain Aljazair di atas pindah klub pada musim panas 2023. Apakah mereka bakal sukses di klub barunya masing-masing?