Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Belanda di AC Milan yang Cetak Minimal 10 Gol di Serie A

ilustrasi logo AC Milan (pixabay.com/jorono)
ilustrasi logo AC Milan (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Marco van Basten mencetak 90 gol dalam 147 laga Serie A bersama AC Milan selama 8 tahun, membantu klub meraih gelar juara Serie A sebanyak tiga kali.
  • Clarence Seedorf mencetak 47 gol dan 40 assist dalam 300 laga Serie A sebagai pemain AC Milan, membawa klub menjuarai Serie A dua kali.
  • Ruud Gullit mengoleksi 38 gol dan 32 assist dalam 125 laga Serie A selama 7 tahun berseragam AC Milan, meraih tiga gelar juara Serie A bersama I Rossoneri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa pesepak bola Belanda memiliki rekam jejak positif ketika memperkuat AC Milan. Tidak sedikit dari mereka yang mendapat status legenda I Rossoneri berkat kontribusinya bagi prestasi klub dan mengukir rekor-rekor apik. Salah satunya mengoleksi minimal sepuluh gol di Serie A Italia untuk AC Milan.

Hebatnya lagi, tidak hanya pemain yang berposisi striker yang mampu menorehkan sepuluh gol di Serie A selama berseragam I Rossoneri. Sebagian pesepak bola Belanda tersebut merupakan seorang gelandang sentral dan bertahan. Berikut lima pemain AC Milan asal Belanda yang mencetak minimal sepuluh gol di Serie A.

1. Marco van Basten mengoleksi 90 gol Serie A selama berseragam AC Milan

Marco van Basten dikenal sebagai salah satu penyerang Belanda terbaik yang pernah memperkuat AC Milan. Ia didatangkan I Rossoneri dari Ajax Amsterdam pada musim panas 1987. Van Basten berhasil menuai kesuksesan selama 8 tahun membela AC Milan.

Ia menorehkan total 90 gol dalam 147 laga di Serie A bersama AC Milan. Hebatnya lagi, van Basten secara konsisten mencetak dua digit gol Serie A dalam 5 musim beruntun pada 1988/1989--1992/1993. Ia berhasil mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Serie A sebanyak tiga kali.

2. Clarence Seedorf menorehkan 47 gol di Serie A bersama AC Milan

Clarence Seedorf sempat berseragam Inter Milan selama 2 tahun pada 2000--2002. Namun, ia justru melegenda bersama AC Milan. Seedorf yang berposisi sebagai gelandang sentral tampil produktif selama 10 tahun membela I Rossoneri pada 2002--2012.

Ia mencetak 47 gol dan 40 assist dalam 300 laga Serie A sebagai pemain AC Milan. Seedorf membawa AC Milan menjuarai Serie A dua kali pada 2003/2004 dan 2010/2011. Ia kemudian meninggalkan I Rossoneri dan menutup kariernya sebagai pemain bersama Botafogo pada Januari 2014.

3. Ruud Gullit mencetak 38 gol di Serie A sebagai pemain AC Milan

Ruud Gullit menjadi salah satu pemain Belanda yang didatangkan AC Milan pada musim panas 1987. Ia termasuk pemain serbabisa yang dapat bermain di berbagai posisi, seperti second striker, gelandang serang, winger kanan, dan striker. Gullit bersama van Basten dan Frank Rijkaard dikenal sebagai trio Belanda terbaik dalam sejarah Serie A.

Ia mengoleksi 38 gol dan 32 assist dalam 125 laga Serie A selama 7 tahun berseragam AC Milan pada Juli 1987--Oktober 1994. Gullit meraih tiga gelar juara Serie A bersama I Rossoneri. Ia sempat membela Sampdoria sebagai pemain pinjaman pada 1993/1994 dan pindah secara permanen pada November 1994.

4. Frank Rijkaard mencetak 16 gol di Serie A

Frank Rijkaard bergabung dengan AC Milan dari Sporting Lisbon pada musim panas 1988. Ia merupakan seorang gelandang bertahan, tetapi beberapa kali dimainkan sebagai bek tengah. Meski lebih fokus ke sisi pertahanan, Rijkaard cukup tajam dalam mencetak gol.

Ia mengoleksi 16 gol dan 21 assist dalam 142 laga Serie A selama 5 tahun berseragam AC Milan pada 1988--1993. Rijkaard turut mengantarkan AC Milan menjuarai Serie A dalam 2 musim beruntun pada 1991--1993. Ia memutuskan meninggalkan AC Milan dan kembali ke Belanda bersama Ajax Amsterdam pada Juli 1993.

5. Tijjani Reijnders sejauh ini sudah mengoleksi sepuluh gol Serie A per 2 Februari 2025

Tijjani Reijnders merupakan gelandang box to box berpaspor Belanda yang memiliki darah Indonesia dari ibunya yang asli Maluku. Ia didatangkan AC Milan dari AZ Alkmaar pada Juli 2023. Reijndeers kemudian menjadi andalan I Rossoneri, baik saat dilatih Stefano Pioli, Paolo Fonseca, maupun Sergio Conceicao.

Ia termasuk gelandang yang memiliki naluri menyerang dan ketajaman dalam mencetak gol. Reijndeers sejauh ini sudah mengoleksi 10 gol dan 7 assist dalam 57 laga Serie A per 2 Februari 2025. Ia mencetak gol kesepuluh saat membobol gawang Inter Milan di derbi della Madonina pada 2 Februari 2025. Berkat gol Reijnders, AC Milan menahan imbang Inter Milan dengan skor 1-1.

Kehadiran pemain Belanda di AC Milan kerap kali membuahkan hasil positif bagi prestasi klub. Van Basten, Gullit, Rijkaard, dan Seedorf, punya kontribusi penting kala AC Milan meraih gelar juara Serie A dan Liga Champions Eropa. Sementara itu, Reijnders sudah mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Supercoppa Italiana 2025. Performanya di Serie A juga cukup menjanjikan dengan mengoleksi 10 gol dalam 57 laga Serie A. Akankah Reijnders menuai banyak kesuksesan dan mendapat status legenda AC Milan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us